Suara tegas menggema di malam yang sunyi, membuat tubuh Sakti mengejang ketakutan. Pemuda itu menoleh perlahan, mendapati sosok tinggi tegap yang berdiri dengan lampu menyilaukan. Tatapannya penuh amarah. Arya—ayahnya—berdiri mematung, namun suaranya yang baru saja berteriak masih menggema di benak Sakti.“Sakti! Apa yang kamu lakukan?” Lagi, bentakan Arya menggema, membuat tubuh Sakti terlonjak sebelum akhirnya mengkerut. Uluran tangannya terjatuh, hingga Pram gagal menangkapnya.Ketakutan merayapi hati Sakti. Tangannya yang tadi hampir menyentuh Pram kini justru kembali ditarik. Wajahnya memucat, gerakan dadanya berat dan napasnya tersengal. Sadar atau tidak, kakinya melangkah mundur, semakin mendekat ke tepi atap. Pram yang menyaksikan itu langsung panik.“Sakti, jangan! Tolong, Dek, jangan lakukan ini!” suara Pram pecah, hampir seperti tangisan. Tangannya gemetar terulur ingin meraih sang adik.Namun, tatapan Sakti kembali kosong. Keputusasaan kembali menguasainya, bercampur denga
최신 업데이트 : 2024-12-30 더 보기