“Mas Damar, ayo kita pulang sekarang,” ucap suara wanita itu, lembut namun tegas, sambil memapah tubuhnya yang limbung. Damar mencoba menggeleng, namun gerakan itu hanya membuatnya semakin pusing. Wanita itu dengan hati-hati menyangga pundaknya, menuntunnya menuju sebuah mobil yang sudah diparkir di dekat sana, pintunya terbuka lebar menunggu kedatangan mereka.Di dalam mobil, seorang laki-laki duduk di kursi pengemudi, menatap ke depan dengan ekspresi datar. “Mas Raka, kenapa kamu diam? Cepat bantu aku memasukkan Mas Damar ke dalam mobil! Berat, tahu!” bentak wanita itu, yang ternyata adalah Sofia, suaranya penuh kejengkelan tapi tetap terkontrol.Raka tersentak, lalu buru-buru membuka pintu sisi pengemudi. “Maaf, Sofia, aku lupa,” ucapnya cepat, melangkah keluar untuk membantu. Ia meraih lengan Damar yang satunya, dan bersama Sofia, mereka mengangkat tubuh Damar yang nyaris tak sadarkan diri ke dalam jok belakang. Damar menggumam tak jelas, kepalanya terkulai ke samping, dan bau alko
Terakhir Diperbarui : 2024-12-25 Baca selengkapnya