Bu Retno tampak gugup. Dia lupa Alfie tidak tahu Viona sudah kembali ke Jakarta. "Eh, itu, Tuan. Sebenarnya Mbak Viona sempat memberi kabar pada Ibu kalau dia kembali ke Jakarta.""Bu Retno masih berhubungan dengan Viona?" desisnya tajam.Bu Retno menggeleng panik. "Bukan begitu, Tuan. Waktu itu saya hanya ingin memberitahu kalau Den Sabda baik-baik saja."Jika bukan karena Sabda yang meronta-ronta, Alfie mungkin akan lanjut menginterogasi Bu Retno. Alfie beralih menenangkan bayi itu dengan menepuk-nepuk pelan bokongnya."Bagaimana, Tuan?" desak Bu Retno tak sabar.Ego Alfie tentu saja menolak usul Bu Retno. Tetapi Padma ikut berteriak dalam benaknya. "Panggil dia, Al. Persetan dengan egomu itu. Kamu tidak mau Sabda bernasib sama seperti Cyntia, kan?"Alfie diserang rasa bimbang.Di satu sisi dia tidak ingin melihat Viona lagi. Tetapi di sisi lain, dia harus mengakui hanya Viona yang bisa menenangkan Sabda."Tuan?"Di tengah-tengah tangisan Sabda yang kian membahana, kebutuhan biologi
Last Updated : 2024-12-09 Read more