Siang itu, di pos ronda, Amin sedang duduk santai sambil menyeruput teh hangat ketika sepasang suami-istri datang menghampirinya."Permisi, Mas," ujar wanita muda itu sambil tersenyum tipis. "Saya Mita, dan ini suami saya, Sigit. Maaf, apa saya boleh tahu alamat rumah ini?" Ia mengeluarkan foto rumah tua berwarna pudar sedikit pudar Amin memandang foto itu sejenak. “Oh, ini rumah almarhum pak Gatot, letaknya ada di ujung jalan sana. Tapi…”Sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya, pria yang dipanggil Sigit memotong dengan nada tegas, “Tidak perlu tapi-tapian. Bisa tunjukkan jalannya?”Amin merasa ragu, tapi akhirnya ia mengarahkan mereka ke lokasi rumah. “Ikuti jalan ini, nanti rumah itu ada di ujung, Pak.”Mita dan Sigit mengangguk, lalu melangkah pergi. Amin tetap di pos ronda, merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, rasa takutnya membuatnya bungkam.Sesampainya di depan rumah itu, Mita menatap bangunan dengan rumput liar yang mulai meninggi, itu dengan pandangan aneh.“Jadi
Last Updated : 2024-12-27 Read more