Ayu dan Ira mendengarkan cerita bulek Tatik dengan penuh perhatian, wajah mereka tampak pucat, dipenuhi rasa takut yang makin menebal. Ketika cerita selesai, keduanya saling berpandangan, tidak perlu kata-kata, mata mereka sudah berbicara. Kengerian yang dirasakan bersama membuat keduanya merasa semakin terperangkap dalam sebuah rahasia kelam."Sepertinya kita memang harus pindah, Ir, aku gak mau terlibat lebih jauh dengan demit itu," ucap Ayu, suaranya gemetar, tangan yang menggenggam sendok pun tampak bergetar."Sama, aku juga, Yu," balas Ira dengan suara bergetar, memeluk kedua lengan tubuhnya seolah ingin mengusir rasa dingin yang menyelusup ke dalam. "Apalagi, aku sampai bermimpi tentangnya... Rasanya aku nggak kuat lagi tinggal di sana," lanjutnya, tubuhnya sedikit gemetaran saat mengenang kejadian-kejadian aneh itu. "Aku bahkan trauma mandi di rumah kontrakan itu, lebih baik mandi di rumah sakit," tambahnya lagi, suara tegang terdengar jelas."Bukankah di
Terakhir Diperbarui : 2024-12-06 Baca selengkapnya