"Nanti kujelaskan di rumah. Jangan rebut lagi. Ayo pergi," kata Mark dengan frustrasi. Aku bisa melihat dia berjuang untuk tetap tenang seperti sebelumnya. Namun, suaranya sedikit lebih keras daripada suaraku."Rumah? Itu rumahmu, oke? Itu rumahmu, bukan rumahku." Aku menunjuk pintu dengan jariku. "Aku nggak akan pergi ke mana pun denganmu. Aku juga nggak ingin mendengar penjelasan palsumu!""Sydney." Mark mengerutkan kening."Apa bedanya kamu dan Joel?" Aku mencibir kepada mereka berdua. "Kalian berdua egois, suka menipu, dan suka berkhianat! Pantas saja kalian berteman!"Wajah Mark makin gelap. "Sudah kubilang, Sydney, aku nggak tidur dengan Bella. Aku nggak mengkhianati pernikahan kita!""Tuh, 'kan? Kamu bahkan pembohong juga," tuduhku.Tangannya menyisir rambutnya dengan gerakan frustrasi sementara tangan lainnya bertumpu di pinggulnya. Dia mulai berbicara, tetapi dia tergagap, suaranya tercekat di tenggorokannya seperti sedang berusaha menemukan kata-kata yang tepat."Aku nggak ti
Read more