"Dewi Perang, kenapa Pak Burhan tiba-tiba datang ke markas Tentara Markotop?"Sharon yang ketakutan menjadi bingung, jadi akhirnya memberanikan diri untuk bertanya."Aku datang mengunjungi Kapten Ronald, nggak disangka Kakek Ronald adalah rekan Pak Burhan. Aku baru tahu hal ini."Dalam sekejap, Sharon merasa lebih tenang, barusan Sharon benar-benar terkejut setengah mati. Awalnya mengira Pak Burhan datang ke sini khusus demi Fandy, kalau seperti itu pasti akan ada masalah besar.Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti, Paman Wisnu serta Burhan pun keluar dari mobil.Yang menjemput mereka, selain Fitri dan Sharon, ada juga seorang pria paruh baya dengan mata yang sangat tajam, Ronald Witarna, kapten Tentara Markotop, yang tentu saja merupakan tokoh yang luar biasa."Pak Burhan!"Setelah diberi hormat oleh Ronald, Burhan menjawab sambil tersenyum."Aku sudah pensiun, nggak perlu memberi hormat."Mata Ronald penuh dengan kekaguman. Ronald sudah mendengar kakeknya menceritakan banyak ce
Read more