Home / Urban / Aku yang Hebat Ditolak Nikah? / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Chapter 131 - Chapter 140

256 Chapters

Bab 131

"Aku nggak tahu toko itu."Fandy yang juga ingin melihat apakah ada sesuatu yang mencurigakan menjawab dengan jujur."Haha, menarik! Semua orang yang kenal aku tahu aku pasti akan pergi makan sayur asam pada waktu itu setiap minggunya. Kalau orang lain berniat menimbulkan konflik di antara kami berdua, tentu saja waktu itu adalah waktu yang paling cocok."Jessy benar-benar tidak peduli pada hal ini, hanya saja kekuatan Fandy agak di luar dugaan dan ditambah semuanya sudah tenang, jadi tentu saja dia harus berpikir dengan cermat.Fandy juga mulai merenung. Setelah Jessy mengatakan ini dan mengaitkannya dengan reaksi Chaesa saat itu, ini memang agak menarik.Saat ini pintu terbuka dan seorang pria tua masuk. Ternyata dia tahu kata sandi tempat ini."Kalau kamu bisa menang atau seri dengan pria tua ini, masalah kita akan sampai di sini saja."Setelah mengatakan itu, Jessy menjauh sedikit. Dari tindakan ini bisa mengetahui kekuatan luar biasa dari pria tua yang baru saja tiba dan takut aka
Read more

Bab 132

"Aku cuma agak syok."Syok, Wanda menghampirinya dan melihat Wildan menyerahkan undangan.Setelah membuka dan melihatnya sekilas, Wanda langsung menghela napas."Hiss! Ini ... ini undangan makan malam kerja sama Grup Bintang besok malam?"Kebetulan Chaesa juga turun dan bergegas menghampiri dengan penuh semangat."Ya ampun! Ini sungguhan. Ayah, k ... kok kamu bisa mendapatkannya? Banyak perusahaan besar di Kota Valencia yang nggak layak untuk menerima undangan, tapi ternyata ayah bisa?"Wanda jauh lebih senang lagi."Bukan itu saja. Katanya kemungkinan besar siapa pun yang menerima undangan akan menjadi salah satu rekan kerja Grup Bintang dalam pengembangan kota ini. Bukankah itu berarti keluarga kita juga punya peluang?"Saat mereka berdua bahagia, Wildan tidak bisa tersenyum."Aku tahu bagaimana undangan ini bisa kudapatkan, tapi aku benar-benar nggak menyangka dia akan melakukannya."Dia? Wanda sangat bingung."Sayang, kamu masih kenal orang seperti itu?""Itu Fandy."Perasaan Wilda
Read more

Bab 133

"Coba perjelas."Fandy percaya meskipun semalam dia hanya mengaktifkan bagian kecil dari auranya, pria tua itu pasti akan terintimidasi dengan kekuatan yang dia miliki dan dendam Jessy pasti sudah berlalu."Boleh, traktir aku makan."Setelah terdiam sejenak dan mendengar Jessy masih tidak mengatakan apa-apa, Fandy hanya mengatakan satu kalimat sebelum mengakhiri panggilan."Nggak masalah bagiku."Setelah keluar dan waktu menunjukkan hampir pukul sepuluh, Fandy tiba di rumah Fitri yang telah menghubunginya sebelumnya."Naiklah."Setelah membuka pintu, setidaknya Fitri adalah orang yang menepati janji meskipun wajahnya datar. Dia tidak lagi menghentikan Fandy mengunjungi kakeknya, tetapi tetap mengikutinya tanpa alasan yang jelas.Setelah memeriksa denyut nadinya, Fandy menghela napas lega. Ternyata Racun Pir tidak menyebar lagi. Dalam hal ini, dia hanya membutuhkan beberapa bahan obat terakhir sebelum bisa mulai melakukan pengobatan dan bisa dipastikan Tuan Besar Rick bisa hidup lebih l
Read more

Bab 134

Liam tidak tinggi, dia sangat rendah hati waktu masih sekolah dan tidak disangka sekarang dia sudah berkembang. Memang benar nasib seseorang tidak ada yang tahu.Karena mereka adalah teman sekelas lama, reuni kelas sebagai tipu muslihat adalah yang paling tepat. Kalau Arnold mengundang Liam dan keduanya tidak begitu dekat saat masih di sekolah, kemungkinan ditolak sangat besar dan tidak ada yang bisa dia lakukan mengenai hal itu.Seiring berjalannya waktu, teman sekelas SMA masuk satu per satu dan tentu saja mereka berbasa-basi dengan sopan. Mereka yang berprestasi akan berinisiatif menanyakan apa pekerjaanmu saat ini dan pertanyaan lain yang melibatkan status serta kekayaan.Akhirnya Liam tiba dan yang datang bersamanya adalah teman sekelas SMA bernama Greyson. Dia dipanggil seperti itu karena warna rambutnya yang sebagian besar sudah beruban.Dilihat dari Greyson yang berinisiatif menarikkan kursi untuk Liam, kemungkinan besar sekarang dia adalah pengikutnya."Fandy, sekarang apa pek
Read more

Bab 135

Setelah Liam mengatakan ini, akhirnya semua orang mengerti. Pantas saja Greyson mulai menyerang Fandy begitu masuk. Ternyata dia sudah diberi perintah dan tidak menutup-nutupi penyerangannya.Mereka melihat Arnold menyipitkan mata dan menatap Liam."Sebelum menyuruh Fandy pergi, aku mau tahu bagaimana dia menyinggung perasaanmu."Fandy tetap diam karena dia tahu seperti apa sahabatnya ini."Masih ingat siswi tercantik kelas kita saat itu? Haha, itu adalah gadis yang kusukai, tapi ternyata Fandy malah berpacaran dengannya selama dua tahun. Aku akan selalu mengingat dendam ini."Setelah mendengar jawaban ini, raut wajah Fandy menjadi aneh, apalagi yang lain. Ini disebut dendam? Lucu sekali. Mungkinkah karena Liam sendiri tidak bisa mendapatkannya, orang lain tidak boleh menginginkannya?Benar saja, Arnold juga tertawa dengan marah."Cuma karena ini? Juga sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu?"Ekspresi Liam sangat serius."Benar! Sejak kecil, nggak. Seharusnya yang benar adalah aku cuma
Read more

Bab 136

Apa boleh buat, Fandy mengirim pesan WhatsApp yang memintanya berpura-pura menjadi pacarnya.Konsep apa ini? Dia selalu bermimpi menjadi pacar Fandy dan sekarang mimpi itu menjadi kenyataan? Meski hanya berpura-pura, itu sudah cukup."Claire, ayo duduk."Baru setelah Fandy menyapanya, yang lain baru sadar seolah baru bermimpi. Apa boleh buat, Claire sangat cantik dan anggun, siapa sangka pacar Fandy begitu cantik?"Halo semuanya."Claire menyapa dan duduk di samping Fandy dengan patuh.Liam pergi ke kamar mandi, jadi Greyson sangat kesal. Bocah ini masih pamer, benar-benar keterlaluan. Terlebih lagi, mana mungkin wanita seperti itu bisa jatuh cinta pada Fandy? Akan tetapi tidak masalah, acaranya akan segera dimulai."Fandy, pacarmu sangat cantik. Kamu nggak menyewa aktris bayaran, 'kan?"Fandy berkata tanpa melihat ke arah Greyson."Aku akan memberimu waktu untuk pergi mencari aktris yang secantik ini."Wajahnya sangat muram. Bagaimanapun dia melihatnya, wanita ini memang mirip dengan
Read more

Bab 137

Arnold jauh lebih terkejut lagi, dia tidak pernah menyangka sahabatnya akan menemukan pacar yang begitu kaya.Hah? Masih percaya diri? Fandy tersenyum."Kalau sekarang kamu nggak menepati janjimu, suatu hari nanti kamu akan membayar harga yang sangat mahal."Pokoknya semuanya telah dikatakan, Liam jelas memiliki sesuatu untuk membalas dan mencibir."Aku menunggumu membuatku membayarnya!"Begitu Liam pergi, ruang pribadi menjadi sunyi senyap. Lagi pula, bagaimana orang bisa bersantai begitu teringat putri orang terkaya sedang makan di meja yang sama?"Arnold, aku masih ada urusan, jadi aku pulang dulu. Kalian semua makanlah."Mengetahui situasinya akan terus berlanjut kalau tetap di sana, Fandy berdiri dan membawa Claire pergi."Oke, pergi sibuklah."Arnold sangat senang karena sahabatnya memiliki pacar seperti itu. Sepertinya dia salah paham. Range Rover itu pasti milik Fandy."Terima kasih."Setelah keluar dari restoran, Fandy memberikan hadiah karena telah membantunya dan Claire buru
Read more

Bab 138

"Manajer kami mendadak sibuk dan sudah kembali ke perusahaan. Dia berulang kali menyuruhku meminta maaf kepada Dewi Perang."Setelah mendengar ini, Fitri langsung berdiri."Rendra, kalau mau menjadi atasan sejati, tolong jangan memainkan permainan licik. Kalau begitu, yang akan kamu terima adalah kerugian yang jauh lebih besar daripada keuntungan."Siapa itu Fitri? Status seperti apa manajer Grup Bintang ini, beraninya dia mempermainkan dirinya sebagai Dewi Perang pertama di Negara Limas? Itu adalah hal yang mustahil. Fitri sudah mengetahui tujuan Rendra yang sebenarnya hanya dalam satu kalimat, mana mungkin dia masih akan terus tinggal?Beberapa menit kemudian, Sharon masuk ke dalam ruang pribadi dan menatap Rendra yang memasang wajah muram sebelum berkata dengan pasrah."Lihat? Sudah kubilang, Nyonya sangat pintar dan kamu nggak akan pernah bisa menggunakan trik ini. Sekarang sudah mencicipi pil pahit, 'kan?"Rendra mengepalkan tinjunya, tetapi tiba-tiba malah tertawa."Kalau begini,
Read more

Bab 139

Melihat ekspresi angkuh Liam, Fandy benar-benar tidak bisa menahan diri untuk menyela."Aku mendengarkanmu."Sambil mencibir, harga diri Liam menjadi semakin meluap-luap."Orang berpandangan sempit seperti dirimu cuma tahu orang terkaya di Kota Valencia yang berkuasa. Sebenarnya orang yang benar-benar mengendalikan hidup dan mati Kota Valencia adalah beberapa keluarga kaya yang tersembunyi. Aku adalah seorang kerabat salah satu keluarga kaya. Sekarang sudah takut?"Fandy memasang ekspresi aneh. Sepertinya Liam menggila karena suatu alasan."Kebetulan sekali aku juga kenal seseorang dari keluarga kaya. Karena sekarang semuanya sudah berkumpul, agak nggak masuk akal untuk nggak bertemu dengannya."Setelah mengatakan itu, Fandy menunjuk ke sebuah Porsche 911 tidak jauh dari sana, lalu mengaitkan jarinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun."Fandy! Takut ya takut. Mengaku saja kalau kamu ini seorang pria, untuk apa masih berpura-pura?"Setelah Greyson mempermalukannya, dia tidak menyangka p
Read more

Bab 140

"Tentu saja aku penasaran, tapi terserah kamu mau mengatakannya atau nggak."Jessy mengerutkan bibirnya. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu pria seperti ini dan masih begitu kuat, jadi dia sama sekali tidak marah."Dasar, nggak menyenangkan. Apa yang kutemukan pasti akan membuatmu terkejut. Tapi meski kamu memperlakukanku seperti ini, aku tetap harus memberitahumu, hehe! Sekalian membiarkanmu merasakan bagaimana rasanya mengetahui siapa musuhmu tanpa berani menyerang."Mendengar ini, Fandy tidak tahan lagi dan melihat ke arah Jessy."Maksudmu, kamu juga nggak bisa berbuat apa-apa dengan dalang di belakang layar?"Jessy mengangguk, pupil matanya juga tidak menyembunyikan kebencian seperti itu."Iya! Bocah itu punya kakak yang baik, aku benar-benar nggak berani memprovokasinya atau keluargaku akan mendapat masalah. Selain itu, buktinya nggak terlalu lengkap."Setelah berdiri di sana dan berpikir sejenak, senyuman Fandy memudar dan dia menggelengkan kepalanya."Sepertinya aku tahu sia
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
26
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status