Semua Bab Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Bab 101 - Bab 110

256 Bab

Bab 101

Pagi-pagi sekali, Fandy sedang berjalan perlahan di taman Komunitas Ruby sambil menghirup udara segar.Sebelum berjalan terlalu jauh, tiba-tiba dia berhenti dan melihat seorang pria tua tidak jauh dari sana. Dia ditemani seorang wanita cantik dan ada seorang pria paruh baya berdiri dua langkah di belakang."Pria tua ini."Fandy hanya melihatnya sebentar. Setelah ragu untuk beberapa saat, akhirnya dia pun berjalan mendekat."Kakek, bagaimana pendapatmu tentang Komunitas Ruby?"Di tepi danau buatan, wanita cantik itu berbicara dan pria tua itu mengangguk puas."Lumayan, lingkungannya bagus, cocok untuk masa pensiunku! Sayangnya, nggak ada tempat yang senyaman kampung halamanku."Mata besar wanita cantik itu berbinar."Di sini juga ada tempat memancing dan aku juga merasa sangat cocok untukmu, tapi kelak aku pasti nggak akan punya banyak waktu untuk menemuimu. Apa kamu benar-benar nggak bisa terus tinggal bersama kami?"Tepat saat pria tua itu hendak menjawab, sebuah suara terdengar."Hal
Baca selengkapnya

Bab 102

"Kakek! Apa yang dia katakan itu benar? Kok bisa!?"Pria tua itu mengatakan yang sebenarnya sambil tersenyum getir."Lusiana, kakek memang mengalami kram perut setiap tengah malam. Tim medis dan beberapa dokter genius yang kakek sewa sudah memeriksaku, tapi mereka nggak bisa menemukan ada yang salah. Ditambah lagi biasanya nggak ada masalah lain dengan kesehatanku, jadi aku juga nggak peduli! Kakeklah yang nggak memberi tahu kalian karena takut kalian akan khawatir."Setelah mengatakan itu, raut wajahnya terlihat sangat luar biasa."Nggak kusangka aku bisa bertemu dengan dokter genius seusiamu di Kota Ondera. Sepertinya langit memberkatiku."Paman Wisnu dan Lusiana membeku di tempat. Siapa yang berani percaya Fandy yang mereka anggap pembohong langsung berubah menjadi dokter genius?"Lusiana, minta maaf kepada Dokter Genius!"Setelah menarik napas dalam-dalam, Lusiana menghampiri Fandy dan membungkuk."Maafkan aku, aku minta maaf padamu atas kecerobohanku barusan! Mohon jangan dimasukk
Baca selengkapnya

Bab 103

Tidak lama setelah kembali ke rumah, bel pintu berbunyi. Ternyata itu adalah Catherine yang pernah dia temui di kuburan. Ini membuat Fandy curiga apakah dia sedang mengikutinya?Apa pun itu, dia membuka pintu dan berjalan keluar.Fandy melihat Catherine membawa kotak kado dan wajahnya terlihat terkejut setelah melihat Fandy."Fandy? Ka ... kamu tinggal di sini?"Fandy mengangguk."Iya, ada apa? Lihat betapa terkejutnya kamu."Catherine tersenyum sambil menunjuk ke vila di sebelah."Kebetulan sekali! Aku baru saja datang ke Kota Valencia dan aku butuh tempat tinggal. Temanku memperkenalkan Komunitas Ruby ini padaku. Kupikir karena aku baru tiba di tempat tinggal baru, pastinya harus menyapa tetanggaku. Nggak kusangka itu kamu."Begitu rupanya. Fandy juga menyayangkan takdir yang berlebihan."Sekarang sudah tahu ini aku, tentu saja aku nggak perlu memberimu hadiah apa pun."Sepertinya Catherine ini memiliki sifat yang baik, saat itu kakeknya tidak mendanainya secara cuma-cuma."Aku sanga
Baca selengkapnya

Bab 104

"Fandy si bajingan ini! Nyonya, kamu mengundangnya untuk makan dan beraninya terlambat lebih dari 20 menit!"Fitri cukup tenang."Nggak masalah, wajar kalau dia marah, tapi tindakan kecil ini lebih menegaskan pendapatku tentang dia. Kelak dia pasti akan sulit untuk mencapai prestasi besar."Setelah mengatakan itu, Fitri memikirkan sesuatu."Jarvis belum bisa dihubungi?""Iya, nggak bisa dihubungi. Ada apa dengan Kak Jarvis? Dia pergi begitu saja tanpa pamit. Entah apa yang telah terjadi."Jarvis menghilang secara mendadak. Fitri merasa ada yang tidak beres. Dengan kecerdasannya, mana mungkin dia tidak bisa melihat kali ini Jarvis datang untuk mengejarnya lagi? Alhasil ini baru beberapa hari berlalu dan hal seperti ini terjadi yang sangat tidak masuk akal."Lupakan saja. Karena nggak bisa dihubungi, biarkan saja. Mungkin dia punya alasannya sendiri."Saat ini pintu ruang pribadi terbuka dan Fandy masuk."Fandy! Nggak lihat sekarang jam berapa!? Apa ada orang yang sepertimu!?"Mengabaika
Baca selengkapnya

Bab 105

Nigel jelas tidak memasukkan ucapan Claire ke dalam hati."Lupakan saja, ini waktunya kalian bertemu dengan koneksi Tuan Besar. Mungkin ini bisa meningkatkan hubungan Louis dan Claire."Nigel tentu saja tahu alasan mengapa Claire mengatakan ini, yaitu hubungan antara Fandy dan Tuan Rijunta. Akan tetapi, bisakah Tuan Rijunta benar-benar disebut sebagai penguasa satu tangan di Kota Valencia? Jawabannya jelas tidak.Di Vila Dansel, malam telah tiba dengan tenang dan Claire sedang duduk di sofa."Kok ada waktu untuk datang ke tempatku?"Kemunculan Claire bukan karena bahan obat yang membuat Fandy agak penasaran."Kak Fandy, maafkan aku."Fandy mengerutkan kening setelah mendengar permintaan maaf yang mendadak itu."Apa maksudmu?"Karena wanita ini bisa datang ke sini sendiri, masalahnya pasti serius."Ini tentang Louis. Aku gagal membujuknya, lalu sekarang dia juga sudah bertindak. Aku juga baru mengetahuinya. Aku dan ayahku pergi mencari ayah Louis, tapi nggak ada gunanya. Sepertinya mere
Baca selengkapnya

Bab 106

Semua orang menyambut di pintu. Sejujurnya, Louis tidak melihat ada yang luar biasa dari pria tua itu. Yang dia naiki juga mobil sedan seharga lebih dari 1 miliar. Ada seorang pria paruh baya di sampingnya dan seorang wanita cantik. Tidak disangka ternyata ...."Meskipun aku nggak tahu identitas Pak Burhan, nggak masalah. Menjatuhkan Tuan Rijunta bukanlah masalah! Kakekmu sendiri bilang Pak Burhan berteman dengan keluarga kita karena nenekmu."Setelah membahas ini, Nigel mendadak menjadi serius."Kamu tertarik pada gadis itu?"Meskipun Louis langsung menjawab, tatapannya telah mengatakan segalanya."Lupakan semua itu! Kamu nggak layak untuk menyentuh wanita seperti itu. Jarak antara kita dan dia terlalu besar untuk didekati. Lebih baik pusatkan upayamu pada Claire. Bagaimanapun, rencana nggak boleh gagal."Begitu berlebihan? Sebelum Louis sempat memikirkannya, sebuah SUV Mercedes-Benz melaju masuk. Tidak lama, Tuan Rijunta turun dari mobil penumpang dan diikuti oleh tiga orang.Adegan
Baca selengkapnya

Bab 107

Melihat kepercayaan diri Nigel, Tuan Rijunta menggelengkan kepala sebelum melambaikan tangannya dan menyuruh ketiga bawahannya untuk melepaskan Louis dan kembali ke belakangnya."Oke! Nigel, aku ingin melihat rencana cadangan apa yang kamu punya untuk membunuhku!"Masalah ini diperintahkan oleh Fandy, dia tentu saja harus menanganinya secara menyeluruh tanpa meninggalkan jejak. Begitu ada masalah yang dilaporkan kepada Fandy, itu benar-benar akan menjadi kelalaian dalam misi."Haha, Tuan Rijunta memang orang yang melakukan hal-hal hebat. Setidaknya langkahmu ini bisa membuatmu terbebas dari tanggung jawab."Saat ini empat orang keluar dari rumah di belakang. Ada dua pria tua, seorang pria paruh baya dan seorang wanita cantik."Rijunta, kamu ingin membawa cucuku pergi?"Setelah berhenti, orang pertama yang berbicara tentu saja adalah Tuan Besar Jeremy dan dia juga terlihat berwibawa."Benar, cucumu telah memprovokasi orang yang nggak seharusnya dia provokasi. Apa salahnya kalau aku memb
Baca selengkapnya

Bab 108

Akan tetapi, hasilnya masih sangat memuaskan. Burhan tidak langsung mengusir Tuan Rijunta karena Louis."Fandy? Kamu masih berani datang?"Louis mulai bergidik setelah melihat Fandy."Tuan Rijunta yang sangat kamu banggakan sudah mau gagal dan kamu masih berani muncul. Apa kamu masih ingin membalikkan keadaan? Konyol sekali!"Begitu dia selesai berbicara, Nigel menamparnya."Diam! Apa hakmu bicara di sini!?"Bodoh sekali anak ini. Ada Pak Burhan di sini. Kalau ingin meninggalkan kesan yang baik, tunjukkan sikap orang yang tidak bersalah. Sekarang dia malah berteriak-teriak di sini. Selain bisa menghasilkan sedikit kepuasan diri, kerugiannya lebih besar."Dokter?"Akan tetapi pada saat berikutnya, Burhan buru-buru melangkah ke depan dan berdiri tepat di hadapan Fandy setelah mengenalinya."Pak Burhan, nggak kusangka kita akan bertemu lagi secepat ini."Tatapan Lusiana yang mengikuti juga luar biasa luar biasa dan memang sangat terkejut."Kamulah yang punya dendam dengan Louis?"Mana mun
Baca selengkapnya

Bab 109

Setelah mendapatkan kepastian, Louis melompat."Mau! Terima kasih telah memberiku kesempatan ini, terima kasih banyak!"Louis memegang tangan Fandy dengan kedua tangan. Dia benar-benar berterima kasih. Setelah mengetahui Fandy adalah penyelamat Pak Burhan, dia mengira kali ini dirinya sudah tamat. Akan tetapi, dia juga tidak menyangka akan ada perubahan situasi seperti ini."Pak Burhan, apa kamu puas dengan aku melakukan ini?"Sebelum pergi, Fandy mengatakan ini dan kilatan terang melintas di mata Burhan saat menganggukkan kepala."Puas! Saat seseorang lahir, mungkin takdir mereka sudah ditentukan."Oh? Fandy tersenyum. Dia memang seorang pria yang pernah pergi berperang dan berhasil bertahan hidup. Ternyata dia telah melihat esensi dari berjabat tangan dan berdamai. Luar biasa.Dalam perjalanan pulang, Tuan Rijunta tidak tahan lagi dan bertanya."Kak Fandy, kamu benar-benar akan mengampuni Louis si bajingan kecil begitu saja? Jangankan statusmu sebagai Tuan Drag. Kamu baru saja menyel
Baca selengkapnya

Bab 110

Begitu diingatkan seperti ini, Lusiana baru sadar. Setelah terdiam beberapa saat, senyuman muncul di wajahnya."Karena kakek mendukung, terus apa yang harus kukhawatirkan? Aku nggak takut pada wanita mana pun."Saat matahari terbit, Fandy telah selesai mandi dan mondar-mandir di dalam kamar.Dia ragu apakah dia akan dimaafkan kalau pergi mencari Wildan.Kali ini masalah Louis telah membuat Wildan menderita begitu banyak ketidakadilan dan itu benar-benar membuat Fandy merasa sangat bersalah.Saat masih kecil, dia ingat dengan jelas kalau ayahnya sering bilang Wildan itu pemarah dan tidak akan membiarkan dirinya menderita. Akan tetapi siapa sangka dia malah rela diinjak oleh Louis demi dirinya.Meskipun dia telah melakukan sesuatu pada Louis dan hanya bisa hidup beberapa hari, dia juga tidak bisa mengatakan hal seperti ini dengan jelas.Saat itu Rijunta menelepon."Kak Fandy, kami sudah mencari tahu kalau Wildan sudah pergi lebih awal dan berada di kantor Pak Jiro dari Bank Flag."Fandy
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
26
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status