"Ssst, Pak ...." Kali ini Aldi menariknya, "Jangan bicara lagi, sekarang wanita ini telah menjadi kesayangan Bos!""Apa? Apa katamu?" Pak Kevin menatap Zayn dengan tidak percaya, "Mungkinkah dia benar-benar berhasil merayunya?"Zayn merapikan kerah jasnya dan berkata dengan tenang, "Berkemas dan besok pagi pergi ke kantor pusat perusahaanku untuk melapor."Jelas sekali, ini ditujukan kepadaku.Seketika seluruh tempat menjadi gempar."Wah, kantor pusat! Dia benar-benar bisa pergi ke kantor pusat untuk bekerja dengan Bos dan menghabiskan waktu bersama bos!""Benar, aku benar-benar iri. Kalau tahu rayuan itu efektif, juga akan melakukannya. Ah ....""Bukankah begitu, berapa harga mukanya itu? Kita semua harus belajar darinya, menyelinap ke kantor pusat dan naik ke atas kasur Bos.""Ah ... aku iri sekali, kenapa aku bukan wanita? Alangkah baiknya kalau aku adalah wanita!"Zayn sudah keluar dari ruang data dan ruangan menjadi semakin heboh.Sampai Pak Kevin menatap langit sambil mengatakan
Read more