Home / Romansa / Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku: Chapter 211 - Chapter 220

328 Chapters

Bab 211

"Hei!"Aldi menendang kakiku dan berkata, "Barusan Bos bilang selama kamu bersedia menyerah dan mengatakan kamu tidak sanggup melakukan pekerjaan ini, Bos kami akan mengampunimu dan tidak akan menghukummu."Aku melihat ke arah Zayn di belakangnya.Pria itu duduk malas di kursi sambil merokok, sudut bibirnya selalu menyunggingkan senyuman sinis.""Hei, aku sedang berbicara denganmu!" Aldi menendang kakiku lagi.Aku mendongak dan berkata pelan, "Kembalilah dan katakan padanya kalau aku bisa melakukan pekerjaan ini."Aldi mengerutkan kening dan berkata, "Tidak kusangka ternyata kamu cukup licik, sengaja menolak kebaikan bos besar untuk menarik perhatiannya.""Tapi aku tidak mengkritikmu. Tidak mudah bagi Bos untuk melembutkan sikap padamu. Kusarankan kamu untuk menerima apa adanya.""Masih ada banyak batu bata yang tidak berguna, awas mati kelelahan karena kehabisan tenaga.""Terima kasih atas perhatianmu, Kak Aldi.""Si ... siapa yang peduli padamu? Dasar wanita tidak tahu malu." Aldi be
Read more

Bab 212

Memang tidak heran dia begitu terkejut.Aku ingat rasa sayang kepadanya dan bibi yang kumiliki sebelumnya. Tidak peduli seberapa keterlaluan mereka, aku tidak pernah berbicara kepada mereka dengan begitu tegas.Akan tetapi, sekarang aku harus memperjelas semuanya.Kalau tidak, semua orang akan mengira kami adalah sepasang kekasih.Zayn juga akan semakin menganggapku penipu.Aku berkata kepadanya dengan datar, "Aku tidak punya hubungan apa pun denganmu. Kelak tolong jangan bicara omong kosong di depan rekan kerjamu karena itu akan merusak reputasiku.""Kedua, terakhir kali yang gagal merayu Bos Besar sampai diusir pengawalnya adalah ibumu, bukan aku!""O ... omong kosong!" Alfie berkata dengan marah, "Ibuku bukan orang seperti itu!""Percaya atau tidak, kamu bisa pulang dan bertanya pada ibumu." Aku berkata dengan wajah datar.Alfie menatapku dan tiba-tiba menjadi cemas. Dia meraih tanganku sambil berkata, "Audrey, jangan begini. Ini semua salahku, jadi tolong jangan marah, oke?"Aku me
Read more

Bab 213

Tok, tok, tok!Orang di luar pintu tidak berkata apa-apa dan hanya mengetuk.Aku berdiri dengan kesal dan berteriak, "Siapa itu? Teruslah mengetuk, aku akan memanggil polisi!""Ah, ini bibi. Audrey, bisakah kamu membuka pintunya dulu? Bibi ingin menanyakan sesuatu padamu."Aku mengerutkan kening.Bibi datang menemuiku begitu aku baru tiba di rumah, mungkin karena Alfie.Tidak masalah, cukup jelaskan pada mereka untuk selamanya.Aku menarik tubuhku yang lelah untuk membuka pintu.Begitu pintu terbuka, bibi masuk dengan senyuman di wajah dan semangkuk sup di tangannya."Audrey, setelah pulang kerja Alfie memberitahuku kalau kamu dihukum oleh Bos Besar dan harus bekerja keras selama sehari.""Ini, hari ini bibi baru saja merebus sup jamur putih. Dia takut kamu dan anak di perutmu akan lapar, jadi dia menyiapkan semangkuk untukmu.""Ayo, bibi juga sudah menambahkan kurma merah ke dalamnya. Ini bagus untuk menambah darah. Minumlah selagi hangat."Saat berbicara, dia meletakkan semangkuk sup
Read more

Bab 214

Bibi menatapku lagi dan berkata, "Benar, akulah yang salah karena merayu Bos Besar terakhir kali.""Tapi dari sudut pandang lain, aku telah membantumu. Kalau aku tidak pergi ke Bos Besar untuk menguji keadaannya dulu, kamulah yang akan diusir oleh pengawal.""Lihatlah, hari ini kamu juga tidak melakukan apa pun, tapi Bos Besar menghukummu dengan kerja keras seharian.""Kalau hari itu kamu merayunya dan dia marah, itu tidak akan semudah menghukummu untuk bekerja keras."Aku diam-diam mencibir.Yang paling tidak kusuka adalah mereka melalaikan tanggung jawab dan memutarbalikkan fakta.Salah ya salah, tetapi ternyata mereka malah bilang kalau mereka membantuku dengan cara yang begitu bermartabat.Pikiran kita tidak sejalan dan tidak ada gunanya berbicara dengannya.Aku berkata dengan datar, "Bibi, hari ini aku capek sekali. Silakan pulang.""Kelak kamu dan Kak Alfie jangan mengetuk pintuku lagi. Itu sangat menggangguku."Aku mengatakan ini, tetapi ajaibnya bibi tidak marah.Dia hanya meng
Read more

Bab 215

Aku terhuyung beberapa langkah dan buru-buru berpegangan pada dinding di sampingku.Kupikir itu darah rendahku.Akan tetapi setelah beberapa saat, gejala pusingnya masih belum juga mereda.Aku juga merasa sangat panas.Apa yang terjadi?Meskipun kelelahan, tadi aku tidak merasa sesakit ini.Kepalaku semakin pusing dan badanku terasa semakin panas.Darah di sekujur tubuh seolah terbakar dan hasrat yang tak terkatakan melonjak.Kakiku lemas dan aku bersandar ke dinding dengan panik.Gejala ini jelas seperti diam-diam diberi obat.Kok bisa?Mungkinkah ... mungkinkah semangkuk sup jamur putih itu?Aku menatap bibi itu dengan tajam.Saat ini bibi tidak melihat deterjen lagi.Dia tersenyum lebar ke arahku, wajahnya jelas terlihat baik, tetapi sekarang senyumannya penuh dengan kebencian.Dia menghampiriku dan berkata kepadaku, "Aduh, Audrey, kamu baik-baik saja? Kenapa wajahmu begitu merah? Apa kamu demam?""Pe ... pergi!"Aku tersentak dan berteriak, tetapi suara yang kubuat terdengar agak m
Read more

Bab 216

Saat ini bibi buru-buru tersenyum padanya dan berkata, "Bukan apa-apa, kedua anak ini cuma ada masalah dan kami sedang membujuknya.""Tidak, mereka berbohong. Mereka diam-diam memberiku obat. Telepon polisi, tolong bantu aku menelepon polisi ....""Aduh, dasar kamu ini. Bicaramu semakin keterlaluan saja."Bibi juga hebat dalam akting. Tadi dia memasang wajah yang dingin dan galak, tetapi sekarang wajah keriputnya terlihat seperti wanita tua baik yang sedih."Alfie memang ceroboh, tapi mana mungkin pasangan muda tidak bertengkar? Kamu boleh saja memukul dan memarahinya, tapi jangan memperburuk keadaan dengan mengacau.""Kalau kamu berbohong kepada polisi, polisi akan datang dan menyalahkanmu karena mengganggu ketertiban sosial, 'kan?"Saat bibi mengatakan ini, pria di hadapanku juga mulai membujukku, "Iya kak, bertengkar ya bertengkar, menelepon polisi itu sudah keterlaluan.""Tidak, kami tidak bertengkar. Mereka benar-benar memberiku obat. Mereka ingin melecehkanku. Tolong aku ...."Pa
Read more

Bab 217

Aku berteriak dan menghindar, tetapi aku masih ditindih olehnya.Saat ini perbedaan kekuatan antara pria dan wanita terlihat jelas.Aku menggila dan mendorongnya dengan seluruh kekuatanku, tetapi gagal.Alfie menekan kedua tanganku dan berkata kepadaku dengan serius, "Audrey, sungguh, jangan begini. Kamu bilang kamu tidak bersama pria mana pun.""Meskipun aku tidak punya uang, kalau kamu bersamaku, aku akan mencintaimu dengan baik dan tidak akan pernah meninggalkanmu.""Lagi pula, orang-orang kaya itu cuma ingin tidur denganmu dan tidak ada satu pun yang mau menikah denganmu.""Lihatlah kamu sedang mengandung anak mereka, tapi mereka tidak menginginkanmu.""Patuhlah dan jangan bergerak, aku akan lebih lembut."Alfie berkata dan melepaskan sabuknya.Bibi sedang mengutak-atik ponselnya seolah mencari sudut yang cocok untuk merekam proses penuh dosa ini.Efek obat pada tubuh sudah benar-benar bekerja.Tubuhku terasa sangat tidak nyaman, bahkan tangisanku pun bergetar dan memesona.Meskipu
Read more

Bab 218

Bibinya buru-buru berkata kepada Alfie, "Cepat bawa wanita ini ke kamar dan aku akan pergi melihatnya.""Oke, oke ...."Alfie membungkam mulutku dengan satu tangan dan mengangkatku dari sofa dengan tangan lainnya.Aku mengambil kesempatan itu untuk memegang tangannya dan menggigitnya dengan kuat.Alfie berteriak kesakitan dan mendorongku menjauh.Aku bergegas ke arah pintu dan berteriak, "Tolong, tolong aku ....""Aduh, dasar wanita jalang. Aku akan memukulmu sampai mati!"Setelah bibi melihat ini, dia bergegas menghampiri dan memukulku.Aku berteriak minta tolong sambil menghindar.Aku takut orang di luar pintu akan pergi lagi.Alfie juga bergegas menangkapku.Tepat saat mulutku dibekap dan tanganku dijepit oleh mereka.Terdengar suara 'brak', pintu ditendang hingga terbuka.Alfie, Bibi dan aku melihat ke arah pintu.Zayn tiba-tiba muncul di depan pintu, terlihat dingin dan kejam.Saat itu jantungku berdebar kencang dan air mata mulai bercucuran."Bo ... Bos?"Alfie dan bibi membelala
Read more

Bab 219

Ketika bibi melihatku merangkak, dia langsung memfitnahku di depan Zayn.Akan tetapi, kali ini dia baru mengucapkan satu kalimat dan diusir oleh Zayn, "Enyahlah!"Alfie terkejut dan bergegas membantu ibunya. Dia berkata kepada Zayn dengan ketakutan, "Apa yang ibuku katakan itu benar. Wanita ini memang wanita jalang. Dia sangat ahli dalam tidur dengan pria untuk menghasilkan uang. Kami ini takut kamu akan tertipu."Sepertinya Zayn sudah tidak ingin mendengar sepatah kata pun dari mereka.Dia berkata dengan dingin, "Kalau tidak mau mati, cepat enyah dari sini!""Bos ...." Bibi masih meronta dan ingin mengatakan hal buruk tentangku di depan Zayn untuk memperburuk suasana.Akan tetapi, Alfie benar-benar ketakutan.Dia menggoyangkan kakinya dan buru-buru menarik ibunya keluar."Ayo pergi, bu, kita tidak boleh menyinggung perasaan Bos!""Kalau begitu enak sekali wanita itu? Siapa dia? Atas dasar apa dia bisa berhubungan dengan Bos?""Sudahlah, Bos ini datang di waktu yang salah. Ayo cepat pe
Read more

Bab 220

Zayn mendorongku dan menatapku dengan alis berkerut, "Kamu ....""Me ... mereka memberiku minuman. A ... aku merasa sangat tidak nyaman ...."Zayn tiba-tiba menarik napas dalam-dalam seolah berusaha sekuat tenaga menahan amarahnya.Dia berteriak padaku, "Mereka memberimu minuman dan kamu meminumnya? Terus kalau mereka memasukkan racun, kamu juga meminumnya, ya?""Kenapa kamu selalu tidak waspada dengan siapa pun seperti ini?""Audrey, sungguh, kapok kalau kamu mati di luar!"Dia membentakku dengan keras seolah sudah sangat marah.Aku menangis dan menggelengkan kepalaku sambil menarik-narik kancing kemeja dan sabuknya.Aku tidak ingin mendengar apa pun lagi, aku hanya ingin melegakan perasaan tidak nyaman ini.Akan tetapi, aku baru saja membuka dua kancing dan dia menahan tanganku.Dia menatapku dengan serius, "Bukankah kamu bilang tidak akan pernah berhubungan denganku lagi? Kalau Yosef, Arya atau Henry datang malam ini, kamu juga akan meminta mereka untuk membantumu, 'kan?"Aku mengge
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status