Elma menatap kedua mata Kai dengan penuh kejutan. Tangannya saat ini sudah berada di dalam genggaman pria itu, sementara tangan Kai yang bebas sudah berada dipunggungnya yang telanjang, membimbing si wanita berambut panjang untuk berdansa mengikuti alunan irama musik yang dimainkan di ruang pesta. Kai tampak begitu terampil mengikuti lantunan irama waltz dan terus terang Elma dibuat kagum atas kepiawaian pria itu dalam menari.“Wow, aku tidak menyangka kalau kau bisa berdansa,” ujar Elma masih belum dapat lepas dari kekagumannya terhadap Kai. Dia cukup terkesima atas kepiawaian Kai dalam menari.“Apa kamu pikir hanya orang kaya saja yang bisa berdansa seperti ini, Gorgeous?”“Ugh … kau selalu saja sarkastik,” keluh Elma.“Aku memang pria yang sinis dan sarkastik, apa kamu tidak menyadarinya sejak awal kita bertemu? ups … hati-hati Manis, jangan sampai kamu menginjak kakiku,” ujar Kai yang menyadari bahwa kakinya hampir saja jadi korban sepatu high heels lancip yang Elma kenakan, perem
Last Updated : 2024-12-23 Read more