“Biarkan aku membantumu, Kai,” ucap Elma agak gemas dan parau dari tempat tidur. Dia saat itu sudah duduk di tepian dengan kedua tangannya terkepal meremas seprai putih dibawah-nya. Sementara wajah cantik wanita itu kelihatan sudah kehilangan kesabaran.Kai bergumam sendiri dengan frustasi, alisnya bertaut memperlihatkan bahwa dia sendiri juga nyaris menyerah. “Biarkan aku mencoba dulu, Elma. Aku yakin aku bisa melakukannya sendiri. Aku pernah melakukannya.”“Oh … ayolah Kai, please … biar aku saja yang pasangkan, oke? Jika kubiarkan kau malah akan membuat kainnya lecek. Kita juga sudah tidak punya banyak waktu, yang ada kita nanti datang terlambat,” cerocos Elma.Mendengar hal itu Kai menghembuskan napas tanda bahwa dia sudah tidak mau berupaya lebih. “Oke, baiklah. Tolong bantu aku, aku sudah menyerah sekarang.”Elma berdiri dan meraih secarik kain yang tadi tergantung di leher pria itu. Dengan cermat dan cepat Elma membuat sebuah simpul dan kemudian mengencangkannya. Upaya itu bahk
Last Updated : 2024-12-19 Read more