Share

Pelarian Elma

Penulis: Rucaramia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 11:24:18
Arash hanya berharap siapapun yang terlibat dengan Elma saat ini bisa membuat wanita itu belajar untuk mengendalikan egonya dan belajar pula untuk menerima orang lain mengontrol kehidupannya. Dengan begitu Arash akan memiliki istri yang bisa dia atur dan kendalikan sesuka hati. Elma terlalu keras hati dan keras kepala untuk menerima paradigma tersebut, apalagi untuk menerima peran sebagai istri seorang Shelby. Wanita itu terlalu lama diam di Menara tinggi dan melupakan fakta bahwa pria dan wanita tidak akan pernah sama.

“Sylla, apa kau bisa menemuiku nanti malam?” ujar Arash setelah dia meraih ponselnya dan menghubungi seseorang dari benda itu. Apa boleh buat dia perlu pengalih perhatian. Dai tidak ingin memikirkan apalagi menganalisis Elma Enderson lebih lanjut. Lagipula hasilnya sudah jelas, dan takdir perempuan itu hanyalah sebagai aksesoris yang melengkapi kesuksesan Arash sebagai seorang pria.

“Tentu saja Arash. Aku dengan senang hati akan menghabiskan waktu denganmu.” Suara seo
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Will be Your Slave, Master

    “Memangnya ada bedanya? Apakah perasaanku dipertimbangkan disini?”Kepala Elma tertunduk, hal ini sungguh kontras dengan kesehariannya yang angkuh. Mana pernah dia menundukan kepala kepada oranglain jika dia tidak melakukan kesalahan? Tetapi Kai telah membuktikan bahwa dia bisa melakukan itu.Sudut mulut Kai terangkat membentuk sebuah senyuman penuh kepuasan melihat Elma yang telah menyerah padanya. Tangan pria itu kemudian terulur untuk meraih dagu Elma dan memaksa mata mereka saling bertatapan satu sama lain.Elma menelan ludahnya, dalam semua hal dia selalu mencoba melawan. Itu adalah reaksi normal untuknya bila ada sesuatu yang mengancam dan tidak menyenangkan terjadi maka dia tidak akan bisa tinggal diam dan menerimanya begitu saja. Jika tidak bisa dihentikan, setidaknya Elma perlu sebuah penanggulangan. Tetapi dalam permainan ini, dia sadar betul bahwa hal itu tidak bisa dia pakai. Poin dari hubungan mereka adalah kepatuhan. Kai sering kali mewanti-wanti soal itu, dia selalu men

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kerisauan Arash

    Elma terbangun dalam pelukan Kai. Tubuh mereka saling berbelit satu sama lain, berbagi kenyamana dan kehangatan tubuh masing-masing. Tenggorokan wanita itu terasa kering begitu dia terjaga, sebab semalam Kai membuatnya berteriak nyaris sepanjang malam. Dia memperhatikan tubuhnya sendiri dan menyadari bahwa dia perlu mengenakan pakaian tertutup untuk hari ini; Sebab disekujur tubuh ada banyak bekas ciuman yang tersebar dimana-mana. Kai tampaknya sudah lupa bahwa tidak seharusnya dia terlalu liar dan sengaja meninggalkan bekas aktivitas panas mereka ditubuhnya seperti ini.Elma menyadari bahwa pria itu masih tertidur lelap. Sang nona besar dibuat terheran-heran dengan pembawaan Kai yang bisa berubah sesuai perannya, bagaimana dia bisa begitu kasar tetapi juga bisa menjadi begitu lembut ketika permainan mereka telah berakhir. Kalau boleh jujur Elma mulai hanyut dalam ekstrimitas dan intensitas permainan panas mereka hingga tingkat lanjut.Namun berkat hal tersebut, Elma juga merasa bahwa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Persiapan Ke Pesta

    “Biarkan aku membantumu, Kai,” ucap Elma agak gemas dan parau dari tempat tidur. Dia saat itu sudah duduk di tepian dengan kedua tangannya terkepal meremas seprai putih dibawah-nya. Sementara wajah cantik wanita itu kelihatan sudah kehilangan kesabaran.Kai bergumam sendiri dengan frustasi, alisnya bertaut memperlihatkan bahwa dia sendiri juga nyaris menyerah. “Biarkan aku mencoba dulu, Elma. Aku yakin aku bisa melakukannya sendiri. Aku pernah melakukannya.”“Oh … ayolah Kai, please … biar aku saja yang pasangkan, oke? Jika kubiarkan kau malah akan membuat kainnya lecek. Kita juga sudah tidak punya banyak waktu, yang ada kita nanti datang terlambat,” cerocos Elma.Mendengar hal itu Kai menghembuskan napas tanda bahwa dia sudah tidak mau berupaya lebih. “Oke, baiklah. Tolong bantu aku, aku sudah menyerah sekarang.”Elma berdiri dan meraih secarik kain yang tadi tergantung di leher pria itu. Dengan cermat dan cepat Elma membuat sebuah simpul dan kemudian mengencangkannya. Upaya itu bahk

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tirai Sandiwara

    Elma sempat berkedip beberapa kali sebelum memberikan jawaban, tetapi pada akhirnya bibir ranum tersebut bergerak dan memberikan tanggapan lisan. “That’s no sense,” ujar wanita itu sambil mendorong dada Kai menjauh darinya. Dia berpaling muka, sementara Kai langsung berpura-pura sibuk mengamati sekitar.Perhatian keduanya mulai terpecah belah. Elma kini justru lebih mengagumi pesta yang digelar di ballroom hotel. Chandelier kristal yang digantung dilangit-langit dengan bunga-bunga yang menghiasi tiap sudut ruangan, dilengkapi pula dengan orchestra yang bertugas memberikan suasana menjadi lebih hidup sebab mereka memainkan musik klasik. Elma bisa merasakan nuansa abad pertengahan yang menciptakan persona sendiri di dalam dirinya. Memaksa sang nona besar berpikir bahwa dia adalah seorang putri yang baru saja menghadiri acara pesta dansa kerajaan. Ini seperti sebuah perwujudan dari impian masa kecilnya dahulu ketika dia masih gemar menonton film barbie.Tidak lama seorang pelayan mendeka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Why You Act Like That?

    “Begitukah? Entahlah, tapi menurutku cepat atau lambat kau sendiri yang akan merangkak padaku, Elma.”Kata-kata yang keluar dari mulut Arash dipenuhi dengan penekanan dan keyakinan. Elma sedikit merinding dibuatnya. Namun bukan Elma namanya bila dia ketakutan hanya karena sebatas kata-kata.“Oalah… begini ya, Tuan Arash yang terhormat, saya sudah memiliki kekasih. Apakah Anda sudah seputus asa itu hingga mengatakan hal tidak berdasar seperti itu di depan umum?” sahut Elma seraya menggenggam tangan Kai semakin erat. Arash baru saja memberinya sebuah ancaman, itu artinya Elma akan memberikan dia konfrontasi balasan.Arash mengalihkan perhatiannya pada Kai yang tidak angkat bicara sama sekali. Lelaki itu seolah sedang mencoba menilai Kai yang diakui oleh Elma sebagai kekasihnya. “Jadi pria seperti ini yang menarik perhatiamu?” ungkap Arash terang-terangan seolah Kai begitu rendah dimatanya.Buat Arash memang hanya tersisa dua cara untuk membuat Elma setuju dengan pertunangannya. Pertama

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Gelagat Tak Biasa

    “Ugh … aku tidak memikirkan situasi itu, aku rasa Arash tidak punya motif untuk melakukan hal serendah itu. Lagipula pria itu tidak punya perasaan padaku. Maksudku, dia hanya diperintah oleh ayahnya untuk bertunangan denganku. Aku dan dia tidak punya perasaan dalam sisi romansa.”“Aku ragu dia tidak berbuat apa-apa setelah apa yang terjadi malam ini. Kamu sudah memposisikanku menjadi saingannya dan aku yakin pria seperti Arash akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Lagipula bila itu menyangkut perasaan mestinya kau tidak bisa mendikte-nya begitu saja.”Elma kini menatap lekat kedua mata pria itu. Mengkonfirmasi dengan serius mencari kejujuran disana pun bila beruntung mungkin Elma dapat menyelami perasaan sebenarnya dari pria ini. “Lantas apa sekarang kau sedang menjelaskan padaku bahwa kau takut, Kai?”“Ini bukan soal aku takut atau tidak, tetapi aku sedang mempertimbangkan apakah aku layak untuk terlibat dalam masalah hanya karena wanita.”Kedua mata Elm

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Perhatian yang Teralihkan

    Elma menatap kedua mata Kai dengan penuh kejutan. Tangannya saat ini sudah berada di dalam genggaman pria itu, sementara tangan Kai yang bebas sudah berada dipunggungnya yang telanjang, membimbing si wanita berambut panjang untuk berdansa mengikuti alunan irama musik yang dimainkan di ruang pesta. Kai tampak begitu terampil mengikuti lantunan irama waltz dan terus terang Elma dibuat kagum atas kepiawaian pria itu dalam menari.“Wow, aku tidak menyangka kalau kau bisa berdansa,” ujar Elma masih belum dapat lepas dari kekagumannya terhadap Kai. Dia cukup terkesima atas kepiawaian Kai dalam menari.“Apa kamu pikir hanya orang kaya saja yang bisa berdansa seperti ini, Gorgeous?”“Ugh … kau selalu saja sarkastik,” keluh Elma.“Aku memang pria yang sinis dan sarkastik, apa kamu tidak menyadarinya sejak awal kita bertemu? ups … hati-hati Manis, jangan sampai kamu menginjak kakiku,” ujar Kai yang menyadari bahwa kakinya hampir saja jadi korban sepatu high heels lancip yang Elma kenakan, perem

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Pertemuan Dengan Orang Masa Lalu

    “Lady Eleanor, saya tidak mengira bahwa kita akan bertemu disini.”Wanita yang kala itu mengenakan gaun berwarna ungu gelap menatap ke arah Kai dengan bingung. Tentu saja karena ini pesta topeng dia tidak bisa dengan jelas mengetahui siapa yang mengajaknya bicara. Namun meski begitu wanita yang disapa Eleanor tersebut memperlihatkan senyuman ramahnya kepada Kai.“Oh, siapakah pemuda tampan yang sedang menyapaku sekarang ini?” tanya wanita itu.“Apakah Anda tidak mengingat saya, Lady? Biar saya bantu kalau begitu. Apa Anda masih ingat dengan sebutan bocah kotor?”Kalimat yang terucap dari bibir Kai kontan membuat beberapa orang disekitar mereka terhenyak dan memaku pandang penuh minat. Eleanor sendiri langsung menutup wajahnya dengan kipas, gelagat tersebut sudah merupakan salah satu bentuk konfirmasi bahwa orang itu telah mengenali Kai. Tentu saja dia akan mengenalnya, sebab bocah kotor adalah panggilan wanita itu kepada dia saat Kai masih bekerja untuknya.“Oh astaga, sungguh mengeju

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24

Bab terbaru

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Don't Know What To Do Without You

    Waktu berlalu begitu saja, dan kini Elma sudah mulai terbiasa hidup tanpa kedua kakinya. Bekas luka bakar yang sebelumnya terlihat mengerikan sudah mulai memudar. Elma bahkan kembali bekerja sebagai pemimpin perusahaan keluarganya. Mengingat hanya dia saja sang pewaris tunggal perusahaan itu. Dia tidak bisa membiarkan hasil usaha kedua orang tuanya sia-sia begitu saja. Oleh sebab itu meski dengan keterbatasan yang ada, Elma tetap maju dan menjadi seorang wanita karir yang sukses. Kekurangan yang dia miliki tidak cukup menjadi penghambatnya. Bahkan disela-sela kesibukannya, Elma juga kadang kerap mengunjungi beberapa panti asuhan atau badan amal untuk melakukan kegiatan sosial. Terutama di tempat rehabilitasi yang memiliki beberapa pasien yang serupa dengan dirinya.Terlepas dari itu, Elma dan Kai juga sudah semakin dekat satu sama lain. Bahkan pria itu sendiri memindahkan Elma ke kediamannya. Dia enggan berpisah mengingat apa yang pernah terjadi di masa lalu. Walaupun Elma sendiri men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Thank you For Everything

    Kai dengan tergesa segera mendatangi kediaman Enderson begitu dia mendapatkan telepon dari suster yang merawat Elma. Mimpi buruk yang selalu menghantuinya menjadi nyata. Keringat dingin membanjiri tubuh pria itu, hatinya pilu. Meski dia mencoba untuk tenang dan tidak panik, tetap saja dia tidak bisa memungkiri pikirannya sendiri.Ambulan datang bertepatan dengan kedatangannya, dan mereka segera melakukan tindakan. Sementara Elma berada dalam penanganan, Kai menunggu dengan rasa bersalah yang menggantung di lehernya. Mengapa dia tidak bisa berada disisi wanita itu? Bagaimana dia bisa menyadarkan Elma bahwa hidupnya layak untuk dijalani?Kai merasa tidak bisa menanggung beban ini sendirian. Dia tidak punya kawan, tidak punya keluarga yang bisa dia ajak bicara untuk mengungkap rasa frustasinya atas peristiwa ini. Tanpa sadar tangannya menekan tombol panggilan begitu saja.“Ada apa meneleponku, Kai?” suara pria disebrang sana menerima panggilannya, dan untuk beberapa alasan Kai merasa leg

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sabotase Dari Diri Sendiri

    Mendengar namanya dipanggil, Kai lantas langsung menoleh pada sumber suara. Di depannya telah berdiri Arash Elvander dengan raut muka yang begitu tenang seperti biasa. Memang pada dasarnya Kai pribadi agak kesulitan mengenali emosi pria ini, sebab dia dan Arash punya keahlian yang sama dalam menyembunyikan perasaan.Kai berdiri dari posisinya lalu mendekati Arash yang memanggilnya. “Bagaimana kondisi Elma sekarang?”“Kau bisa tanyakan pada dia sendiri, memangnya kau tidak mau menemui dia langsung?”“Sejujurnya aku tidak bermaksud untuk mengintip kalian. Tapi tadi aku sempat melihat Elma menangis di bahumu. Jadi aku putuskan untuk menunggu percakapan diantara kalian berdua berakhir,” ungkap Kai dengan jujur.Arash menarik napas sebelum memberi tanggapan. “Aku harap kau bisa membuatnya bahagia, Kai. Elma saat ini betul-betul sangat terpuruk,” katanya dengan suara yang di dalamnya terdapat rasa sakit yang begitu kentara ketika pria itu menepuk pundak Kai. “Kurasa yang paling dibutuhkan E

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Dua Karakter yang Berbeda

    Arash mampir ke rumah sakit keesokan harinya dan dia mendapati Elma sedang dibantu oleh seorang perawat untuk duduk di ranjangnya. Wanita itu tampak sedikit kesulitan hanya untuk sekadar menjaga posisinya. Seolah seluruh ototnya tidak kuat untuk menopang tubuh. Namun dengan sedikit pengaturan, akhirnya Elma bisa diposisikan duduk dengan bantal sebagai penopang yang diletakan di belakang punggung. Saat dia telah cukup nyaman, Elma lantas melirik dan menatap Arash yang mengunjunginya.Arash tertegun ketika kedua mata mereka saling menatap satu sama lain. Kedua manik indah yang biasanya penuh dengan gairah hidup kini memandang dirinya tanpa perasaan apa-apa. Dia tampak lebih seperti sebuah cangkang kosong tanpa isi yang masih bernapas dan diberi nyawa. Melihat kondisi Elma yang seperti ini sungguh mengiris hatinya. Sungguh… tidak pernah terbayang sedikit pun kalau wanita yang kerap menghabiskan sebagian waktunya dengan perdebatan dan kekeras kepalaan yang lucu sekarang berada disini deng

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bertepuk Sebelah Tangan

    Elma tergolek lemas di ruang perawatan. Sendirian. Begini pun karena memang permintaannya sendiri. Otaknya terlalu lelah menerima banyak informasi dalam satu waktu, dan lagi semua itu banyak memuat hal-hal yang terlalu menekan dirinya. Jadi, Elma memejamkan matanya sendiri dan mencoba untuk menyelami alam mimpi. Berharap ketika dia terbangun nanti semua hal yang dia alami sekarang hanyalah sekadar mimpi buruk belaka.Sebuah kecelakaan yang merenggut segala hal dari hidupnya. Orangtuanya, dan juga dirinya sendiri. Sekarang, bagaimana bisa Elma melanjutkan hidupnya bila kondisinya jadi begini? Tidak ada lagi yang bisa dia banggakan. Sosok Elma Enderson yang cantik, kaya dan rupawan saat ini telah berubah. Hanya sekadar menjadi wanita beruntung yang berhasil selamat dari maut tetapi harus mempertaruhkan tubuhnya sendiri. Wajahnya rusak karena luka bakar, dan kakinya pun lumpuh. Dunia mungkin sekarang menertawakannya karena dia dahulu terlalu congkak.Rangkaian bunga tulip dalam vas menar

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Observasi

    Kai yang berdiri duduk di tepi ranjang hanya bisa terdiam ketika dokter selesai menjelaskan situasi dan kondisi Elma secara menyeluruh. Kai bisa melihat ekspresi wajah Elma yang tampak sangat terkejut, tetapi setelah ditenangkan pada akhirnya wanita itu hanya bisa menghela napas dengan air mata yang jatuh membasahi pipi begitu dokter meninggalkan mereka berdua saja.Elma terbaring menatap langit-langit, mengabaikan keberadaan Kai yang sesaat lalu juga ikut mendengarkan penuturan dokter mengenai situasinya. “Kau dengar kata dokter ‘kan, Kai?” Suara Elma terdengar kering dan serak.Kai menganggukan kepala. “Terlepas dari semua itu, semuanya akan segera membaik. Kau akan segera pulih dan sembuh seperti sedia kala,” ujar Kai terdengar sangat optimis.“Bukankah justru situasinya akan lebih baik kalau aku ikut mati saja bersama kedua orangtuaku dari pada menjadi cacat seumur hidup?”“Elma, please… jangan berkecil hati seperti itu. Banyak orang yang tidak ingin kehilanganmu, termasuk aku. Ak

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Crowded Room

    “Elma sekeluarga mengalami kecelakaan lalu lintas.”Gaby langsung terperanjat, kedua matanya membulat. “Bagaimana keadaan mereka?”“Aku tidak tahu, yang pasti mereka di evakuasi ke rumah sakit pusat.”Sylla yang pada saat itu juga mendengarkan percakapan antara Gaby dan Thomy ikut terkejut. Wajahnya menjadi sepucat mayat, dan tubuhnya gemetar hebat. Keinginannya membuat Elma tidak hadir di pesta pernikahan memang terpenuhi, tetapi dia sama sekali tidak mengira bahwa Charles akan melakukan sesuatu yang keji. Lelaki itu betulan tidak peduli akan nyawa orang lain. Bila sampai kejadian ini diusut, dari gelagat Charles saja Sylla bisa menduga bahwa dia akan ikut terseret. Sylla menutup mulutnya dengan kedua tangan.Thomy yang telah lepas dari keterkejutan segera menengahi perkelahian yang tak perlu antara kakaknya dengan Kai. Melerai mereka dengan sebuah kabar buruk yang tentu saja mengejutkan semua orang.“Hentikan perdebatan yang tak penting ini. Aku baru saja mendapat kabar dari polisi,

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tragedy

    Elma duduk dengan tenang, membiarkan wajahnya dirias sedemikian rupa oleh sang penata rias yang begitu berkonsentrasi menyapukan produk ke wajah sang pengantin wanita. Sebelumnya mereka sempat terkejut ketika melihat tampilan Elma yang begitu kuyu, berantakan, dengan mata yang sembab. Ketika ditanya alasannya, Elma hanya memberi jawaban bahwa dia tegang dan tidak bisa tidur semalaman. Untungnya alasan itu bisa diterima dan kini seluruh kekurangan yang tampak diwajahnya beberapa saat yang lalu telah diatasi dengan begitu baik. Mereka benar-benar seorang yang professional. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam, tampilan Elma kini sudah begitu segar, dan tentu saja sangat bersinar. Mereka bekerja sangat keras untuk menutupi semuanya. Elma patut mengapresiasi hal itu, terutama ketika mereka berkata bahwa tidak ada yang ingin tampil buruk di acara pernikahannya sendiri. Apalagi ketika ada awak media yang siap mengabadikan moment tersebut.Mya dan Gaby, ada disini bersamanya sebagai sahabat

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Watch My Heart Burn

    Elam berjinjit dan bibir mereka saling menyentuh. Kali ini bukan lagi sebuah ciuman yang dipenuhi dengan sensasi elektrik yang membakar gairah seperti sebelumnya. Tetapi lebih saling memberi kenyamanan. Mereka mencoba untuk berpura-pura mengabaikan adanya perpisahan, sehingga menenggelamkan diri dalam kenangan. Dan sialnya ciuman yang dimaksudkan untuk memberi sedikit kepastian malah lebih berasa seperti luka dan putus asa.Kai menyentuh pipi Elma. Jari-jarinya yang dingin bertemu dengan kulit putih susu yang terasa lembut dan hangat. Elma menggigit bibir bawahnya yang bergetar menahan rasa bersalah dan juga pedih di dalam hatinya.“Elma, jadilah milikku.” Entah bagaimana, sebuah kalimat yang semestinya dipenuhi dengan intrik dominasi malah terdengar pilu di telinga wanita itu. Kai yang sekarang tidak seperti Kai yang dulu selalu ingin didengar dan memerintah sesuka hati. Tidak lagi seperti seorang pria penuh misteri yang mengintimidasi. Dia bukan lagi menjadi sosok master yang penuh

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status