Share

Obrolan Bersama Sahabat

Penulis: Rucaramia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 11:39:15

“Jadi intinya kau menyeret pria malang yang tidak tau apa-apa itu ke dalam masalahmu? Lalu kau membuat dia berhadapan dengan Arash demi menyelamatkan dirimu sendiri, begitu?” Ekspresi wajah Gaby membuat segalanya jadi lebih buruk, apalagi tatapan matanya yang menyelidik agak membuat Elma terganggu.

Walaupun Gaby merebut Thomy darinya dahulu. Tetapi setelah kejadian itu mereka kembali bersahabat dan Elma sudah berdamai dengan keadaan. Karena itulah di waktu kosongnya, mereka bisa hangout bareng seperti sekarang.

“Hei, jangan buat seolah-olah aku ini orang jahatnya. Lagipula kau tidak perlu bersimpati kepada Kai, toh dia bukan korban. Kami sudah membuat kesepakatan, dan lagi dia bersedia membantu karena aku bersedia memberinya imbalan yang sepadan.”

“Berapa banyak uang yang dia inginkan darimu?”

Elma menggelengkan kepala dan malah menunjukan sesuatu yang terpasang di lehernya. “Dia tidak minta uang, tapi kau lihat benda yang terpasang di leherku? Menurutmu ini apa?”

“Choker? Tidak. Itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Panggilan Darurat

    “Bukan salahku kalau mereka jatuh cinta. Apa menurutmu aku harus bertanggung jawab atas perasaan mereka padalah aku sendiri tidak memiliki rasa yang sama? Salah sendiri kenapa jatuh cinta. Aku tidak pernah meminta cinta dari mereka.”Gaby menepuk jidatnya begitu mendengar penuturan tidak bertanggung jawab dari mulut Elma.“Elma, bukan tidak mungkin kalau suatu saat ini kau akan menerima dan merasakan akibat dari perbuatanmu sekarang. Sebelum kau menyesal, aku sarankan untuk berhenti mengambil manfaat dari orang-orang yang tulus padamu. Bila nanti kau betulan jatuh cinta dan terlambat menyadari, kau sendiri yang akan sakit.”“Sudah aku bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi.”Gaby mungkin bukan orang yang tepat untuk mengatakan sebuah pepatah yang bijak, tetapi berhubung dia sangat mengenal Elma dan mereka sudah mengenalnya sejak kecil, maka dia merasa bahwa harus dia yang menyadarkan gadis itu. “Elma, kau bisa saja berencana begitu. Tapi ingat, takdir hidup manusia sudah tertu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Full Service

    Elma tiba di kediaman Kai di pukul delapan malam. Pria itu dengan segera membukakan pintu dan mempersilahkan Elma masuk dengan keramahan dan kesopanannya. Tanpa perlu berlama-lama begitu mereka masuk sorot mata sang pria langsung berubah drastis.“Lepaskan pakaianmu,” perintah Kai terhadap Elma.Lantaran sudah terbiasa dengan perannya, tanpa perlu banyak bicara Elma menuruti permintaan lelaki tersebut. Dia menanggalkan satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya hingga tidak ada satu pun yang melekat dikulit. Tubuhnya yang polos langsung mendapatkan pandangan lapar dari sang pria. Sementara Elma sendiri agak sedikit gugup tatkala dia dibiarkan berdiri begitu saja, tanpa melakukan apa-apa.Kai pun sama, dia tidak melakukan sesuatu selain menatap tubuh wanita itu dengan sorot mata yang nakal. Dia hanya berdiri sambil mengamati Elma baik-baik.Setelah puas memandangi, Kai lantas mendekat. “Apa kau memikirkanku, Princess?” tanya lelaki itu dengan suara yang parau dan seksi.Dia menelusur

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Princess On My Bed

    Merasa nyaris kalah, buru-buru Kai melepaskan diri dari Elma. Mendorong wanita itu ke atas ranjang untuk membuat situasi kembali dia pegang lagi. Membiarkan Elma mempermainkannya hanya akan membuat dia keluar, dan Kai sangat tidak menginginkan hal itu terjadi.Sementara Elma sendiri membiarkan segalanya dipimpin oleh Kai. Dia memahami perannya sebagai submissive sehingga dia jadi lebih pasrah dan adaptif terhadap jenis permainan apapun yang akan sang tuan bawa ke atas ranjang. Dia hanya berdebar, menatap Kai yang tampak sibuk dengan sesuatu.Lelaki itu tampak mengambil seutas tali dari dalam laci, menekuk kedua kaki Elma dengan mudah dan tanpa perlawanan sama sekali. Kai lalu mengikat pergelangan kaki dan paha Elma menjadi satu dengan sebuah simpul yang rumit. Kai juga melakukan hal yang sama pada kaki yang lain dengan sangat terampil seolah itu adalah hal lumrah yang kerap dia lakukan sehari-hari. Bahkan sebelum memutuskan untuk beranjak membiarkan wanita itu, Kai menyempatkan diri u

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tamu Tak Diundang

    “Sampai kapan aku harus duduk disini? membosankan sekali! Arrghh … tulisan-tulisan ini membuatku muak!”“Mohon bersabar, Ms. Elma. Pekerjaan Anda bahkan baru dimulai.” Mya sang sekretaris tiba-tiba menyahut dan masuk ke dalam ruangan dengan setumpuk berkas baru di tangan. Elma langsung pasang muka masam, ketika berkas tersebut sudah berpindah ke meja yang telah selesai setengahnya dan kini upaya penyelesaian itu sepertinya sudah tidak lagi terlihat adanya.“Oh … ya Tuhan, kenapa kau harus membawa berkas sialan itu kemari sekarang?” keluh Elma. Sebetulnya keluhan macam itu lebih pada sisi tenang sang nona besar. Sebelumnya bahkan sang nona besar bisa mengamuk, galak, temperamental pada semua karyawan. Tetapi hari ini tampaknya dia sedikit jauh lebih rileks meski masih sesekali mengeluh ketika sedang bertugas.“Ini dokumen yang harus Anda periksa dan tanda tangani,” jelas Mya cuek, dia sama sekali tidak mengindahkan perkataan Elma sebelumnya.“Ini banyak sekali lho, Mya. Ini sudah mau ja

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penolakan

    Elma menggunakan waktu yang dia minta untuk sekadar meracau dan mengeluarkan semua kekesalannya hingga lelah. Setelah itu, dia keluar tepat di menit kelima, dan mulai melangkah beriringan dengan Arash untuk keluar dari kantornya. Tidak lupa Elma juga memberikan Mya yang rupanya masih berada di mejanya dengan pandangan yang menusuk karena wanita itu malah kabur padahal dia bisa mengusir Arash saat itu dengan alasan apapun.Mya menanggapinya dengan menjulurkan lidah. Elma jelas tahu bahwa semua rangkaian peristiwa ini adalah sebuah konpsirasi antara dia dengan ayahnya. Terlebih tadi pagi saja, Mya sudah memperingatkan Elma tentang pernikahan, jelas sekratarisnya itu sudah dapat perintah khusus dari sang ayah dan Mya sudah memberikan dia bocoran.Elma memberikan Mya jari tengah, sementara Mya malah melambai mengantar kepergiannya dengan sumringah. Memang dasar sahabat bangsat.“Mukamu masam sekali, sebegitu tidak sukanya kau bersamaku?”Pertanyaan itu keluar dari mulut Arash setelah mere

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Berburu Pria Tampan Untuk Pelampiasan

    Diluar restoran Elma menghentak kedua kakinya, meluapkan seluruh emosi dengan gesture tubuh tanpa kenal tempat. Dia mendengus kesal karena ini adalah kali pertama dia bertengkar hebat dengan ayahnya. Biasanya pria itu sangat mudah dinego, apalagi kalau Elma sudah merengek dan terang-terangan menolak. Namun malam ini, sikapnya tidak seperti ayahnya yang dia kenal. Memangnya sepenting apa sih menikah itu? Ibu dan ayahnya saja bercerai dulu, lantas kenapa Elma perlu menjalin hubungan yang bisa retak kapan saja macam itu? Elma tidak akan mau menikah, apalagi kalau mempelai prianya adalah Arash Elvander. Kakak dari mantan pacarnya.“Elma!”“Mau apa kau kemari? Tinggalkan aku sendiri. Aku sudah sangat muak sekarang,” sahut Elma penuh emosi. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari tas tangannya dan menghisap benda itu sambil menarik napas dalam-dalam. Arash hanya menyaksikan tingkah polah sang nona besar, dan kemudian memandang wajah wanita itu lekat-lekat.“Kau mau pergi kesuatu tempat kan? ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tertarik

    Elma memutuskan menunggu diluar club, ketika akhirnya dia melihat Kai keluar dari pintu belakang khusus staff. Melihat pria itu telah berganti pakaian, dia tahu bahwa itu saatnya bagi Elma untuk turun dan membungkus ikan yang telah dia pancing.Pria itu langsung terkejut melihat keberadaan Elma yang sudah bersender pada dinding gedung bar, sekadar menantikan kepulangannya. Sejujurnya Kai hanya bercanda dan sekadar menggoda balik wanita itu saja, dia tidak pernah punya ekspektasi bahwa leluconnya akan ditanggapi dengan serius oleh perempuan ini. Buat Kai mana mungkin wanita secantik dia mau tidur dengan pria yang bekerja sebagai bartender club malam? hanya satu dari sejuta kemungkinan, dan tampaknya malam ini dia keruntuhan bulan.“Hallo lagi, Tuan Bartender seksi. Tawaran darimu masih berlaku kan?” tanya Elma to the point sambil mengedipkan sebelah matanya.Kai sedikit shock, ini sungguhan. Dia tidak sedang bermimpi mala mini. “Apa yang sebenarnya wanita cantik sepertimu inginkan dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sepakat

    “Selamat datang di tempat saya yang kecil. Saya tidak berharap kamu akan suka tempat ini, tetapi tolong buatlah dirimu senyaman mungkin disini. Apa kamu mau minum sesuatu, Ms. Confident?” kata Kai setelah membuka pintu rumah kecilnya yang jujur saja buat Elma sangat tidak layak huni. Terlebih alih-alih menjawab pertanyaannya beberapa saat lalu dia malah menyeret Elma masuk ke dalam rumah seperti ini.Elma untuk beberapa saat tidak langsung menjawab pertanyaan Kai yang ramah kepadanya, malah dia lebih memilih mengitari pandangannya ke segala penjuru arah di dalam rumah tersebut. Seperti yang dia duga, tidak ada yang mewah disana, tetapi ruangan tersebut sangat rapi, bersih dan yang paling penting sangat terorganisir. Elma curiga kalau Kai adalah seorang neat freak karena semua yang dia lihat terlalu sempurna untuk ukuran tempat tinggal seorang pria lajang. Kecuali, sudut ruang tamu yang dimana terdapat sebuah kanvas, kuas, dan juga cat yang berserakan.“Ms. Elma?” panggil Kai sekali la

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28

Bab terbaru

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Princess On My Bed

    Merasa nyaris kalah, buru-buru Kai melepaskan diri dari Elma. Mendorong wanita itu ke atas ranjang untuk membuat situasi kembali dia pegang lagi. Membiarkan Elma mempermainkannya hanya akan membuat dia keluar, dan Kai sangat tidak menginginkan hal itu terjadi.Sementara Elma sendiri membiarkan segalanya dipimpin oleh Kai. Dia memahami perannya sebagai submissive sehingga dia jadi lebih pasrah dan adaptif terhadap jenis permainan apapun yang akan sang tuan bawa ke atas ranjang. Dia hanya berdebar, menatap Kai yang tampak sibuk dengan sesuatu.Lelaki itu tampak mengambil seutas tali dari dalam laci, menekuk kedua kaki Elma dengan mudah dan tanpa perlawanan sama sekali. Kai lalu mengikat pergelangan kaki dan paha Elma menjadi satu dengan sebuah simpul yang rumit. Kai juga melakukan hal yang sama pada kaki yang lain dengan sangat terampil seolah itu adalah hal lumrah yang kerap dia lakukan sehari-hari. Bahkan sebelum memutuskan untuk beranjak membiarkan wanita itu, Kai menyempatkan diri u

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Full Service

    Elma tiba di kediaman Kai di pukul delapan malam. Pria itu dengan segera membukakan pintu dan mempersilahkan Elma masuk dengan keramahan dan kesopanannya. Tanpa perlu berlama-lama begitu mereka masuk sorot mata sang pria langsung berubah drastis.“Lepaskan pakaianmu,” perintah Kai terhadap Elma.Lantaran sudah terbiasa dengan perannya, tanpa perlu banyak bicara Elma menuruti permintaan lelaki tersebut. Dia menanggalkan satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya hingga tidak ada satu pun yang melekat dikulit. Tubuhnya yang polos langsung mendapatkan pandangan lapar dari sang pria. Sementara Elma sendiri agak sedikit gugup tatkala dia dibiarkan berdiri begitu saja, tanpa melakukan apa-apa.Kai pun sama, dia tidak melakukan sesuatu selain menatap tubuh wanita itu dengan sorot mata yang nakal. Dia hanya berdiri sambil mengamati Elma baik-baik.Setelah puas memandangi, Kai lantas mendekat. “Apa kau memikirkanku, Princess?” tanya lelaki itu dengan suara yang parau dan seksi.Dia menelusur

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Panggilan Darurat

    “Bukan salahku kalau mereka jatuh cinta. Apa menurutmu aku harus bertanggung jawab atas perasaan mereka padalah aku sendiri tidak memiliki rasa yang sama? Salah sendiri kenapa jatuh cinta. Aku tidak pernah meminta cinta dari mereka.”Gaby menepuk jidatnya begitu mendengar penuturan tidak bertanggung jawab dari mulut Elma.“Elma, bukan tidak mungkin kalau suatu saat ini kau akan menerima dan merasakan akibat dari perbuatanmu sekarang. Sebelum kau menyesal, aku sarankan untuk berhenti mengambil manfaat dari orang-orang yang tulus padamu. Bila nanti kau betulan jatuh cinta dan terlambat menyadari, kau sendiri yang akan sakit.”“Sudah aku bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi.”Gaby mungkin bukan orang yang tepat untuk mengatakan sebuah pepatah yang bijak, tetapi berhubung dia sangat mengenal Elma dan mereka sudah mengenalnya sejak kecil, maka dia merasa bahwa harus dia yang menyadarkan gadis itu. “Elma, kau bisa saja berencana begitu. Tapi ingat, takdir hidup manusia sudah tertu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Obrolan Bersama Sahabat

    “Jadi intinya kau menyeret pria malang yang tidak tau apa-apa itu ke dalam masalahmu? Lalu kau membuat dia berhadapan dengan Arash demi menyelamatkan dirimu sendiri, begitu?” Ekspresi wajah Gaby membuat segalanya jadi lebih buruk, apalagi tatapan matanya yang menyelidik agak membuat Elma terganggu.Walaupun Gaby merebut Thomy darinya dahulu. Tetapi setelah kejadian itu mereka kembali bersahabat dan Elma sudah berdamai dengan keadaan. Karena itulah di waktu kosongnya, mereka bisa hangout bareng seperti sekarang.“Hei, jangan buat seolah-olah aku ini orang jahatnya. Lagipula kau tidak perlu bersimpati kepada Kai, toh dia bukan korban. Kami sudah membuat kesepakatan, dan lagi dia bersedia membantu karena aku bersedia memberinya imbalan yang sepadan.”“Berapa banyak uang yang dia inginkan darimu?”Elma menggelengkan kepala dan malah menunjukan sesuatu yang terpasang di lehernya. “Dia tidak minta uang, tapi kau lihat benda yang terpasang di leherku? Menurutmu ini apa?”“Choker? Tidak. Itu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Hardcore

    “Good girl, setelah ini aku akan memberimu kenikmatan yang tidak terlupakan,” ungkap Kai sambil memegang kepala sang wanita yang berlutut diantara kedua kakinya. Elma benar-benar sangat ahli dalam hal ini. Kai tidak munafik bahwa perempuan ini adalah sosok yang membuatnya kelimpungan hanya dengan blow jobnya saja. Akan sangat memalukan bagi Kai bila dia keluar di mulut wanita itu.Merasa dia tidak bisa lagi bertahan lama, Kai menarik dirinya. Menimbulkan tanda tanya besar di raut wajah cantik sang wanita yang melihat dirinya telah memerah dengan napas terengah. Ya, Kai nyaris keluar jika saja dia tidak buru-buru melepaskan diri. Dan sekarang pria itu teramat membutuhkan Elma. Persetan dengan kesabaran, dia butuh lebih dan wanita itu membutuhkan pelepasan.Akhirnya Kai menarik dan menggendong Elma ke atas ranjang dan langsung mengambil sesuatu dari laci dekat ranjangnya. Posisi wanita terbaring dengan tengkurap sehingga mudah bagi Kai untuk mengatur posisi dan mengangkat pinggulnya. Ka

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   It’s Just Too Good

    Ada jeda cukup lama sebelum akhirnya Kai memutuskan untuk membuka suaranya lagi. “I am fine with it.” Elma memandang pria itu agak lama, sudut bibirnya sedikit terangkat. “Aku tidak menyangka bahwa kita memiliki kesamaan, meskipun aku tidak tahu apa alasan dibalik kebekuan hatimu,” gurau Elma.“Apa kau pikir dua orang yang terluka bisa saling mengobati? Aku menginginkanmu Sayangku, tetapi bukan berarti kau bisa terlalu dekat denganku. Seperti yang kau sering katakan, aku tidak punya hati. You can’t fix me,” sahut Kai enteng.“Tapi kau juga perlu tahu bahwa aku tidak butuh cintamu. Aku cuku puas dengan situasi kita sekarang, duduk sebagai seorang teman lalu kita bisa main gila di lain waktu. Aku masih berharap kau mau membantuku lagi hingga aku lepas dari Arash.”“Aku tidak mengerti isi kepalamu, Sayangku. Alih-alih bersama seorang pria yang punya segalanya dan reputasinya cukup baik. Kau malah memilih bersamaku disini. Apa yang membuatmu menolak pria itu?”Elma memutar ingatannya pad

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Saling Mengobati

    Sepanjang siang, waktu yang ada mereka habiskan bersama anak-anak itu. Hanya perlu waktu singkat saja sampai Elma menjadi pusat atensi, dan semua anak langsung suka dan lengket padanya. Hal itu tidak mengherankan, sebab Kai pun adalah korban dari daya tarik memikat yang wanita itu punya.Kai memandang penuh apresiasi kepada Elma, menyadari bahwa kecanggungan yang sempat ada padanya telah menguap kini dia bisa dengan sangat natural dan santai bersama mereka.Kini Elma sudah seperti seorang volunteer yang mengajari anak-anak itu bernyanyi, bertepuk tangan, dan berbagi canda tawa bersama mereka. Kai suka melihat sisi lain dari wanita itu saat ini. Apalagi saat dia tersenyum sumringah menanggapi apa saja yang anak-anak lontarkan kepadanya. Elma tidak terlihat seperti Elma Enderson sang nona besar angkuh. Dia yang sekarang seperti dapat dia jangkau.“Paman, kau sangat beruntung punya pacar yang cantik, baik hati, dan tegas seperti dia. Lihat, hanya perlu waktu sebentar bagi dia untuk mencu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penerimaan

    Kai lantas berdiri dari kursinya, mengambil rokok dan pematik untuk kemudian meninggalkan Elma. Dia menuju ke balkon, bersandar pada dinding sambil menatap keluar. Pria itu menyalakan rokok dan menghisap benda beracun itu dalam-dalam. Kai sebetulnya bukan seorang perokok ulung, tetapi disaat-saat tertentu dia membutuhkan nikotin yang pekat untuk menenangkannya.Kai sebenarnya enggan mengaku bahwa wanita yang menemuinya pagi ini sudah menggerakan sesuatu jauh di dalam dirinya. Ya, Kai akan mengakui bahwa dia sejujurnya memiliki sebuah hasrat terpendam padanya. Dia menginginkan Elma lebih dari sekadar menjadi pemenuh kebutuhan fisik dan seksualitas. Namun berkat hal tersebut, disaat yang bersamaan dia menjadi sangat takut untuk lebih dekat dengan Elma. Perkataan orang yang bernama Angga malam itu cukup mengganggunya dan Kai juga tidak mau merasakan pengalaman yang serupa dengan lelaki berdarah panas itu. Karena bila Elma mengecewakannya, dia merasa bahwa dia tidak akan sanggup untuk men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kunjungan di Pagi Hari

    Elma berbaring di ranjang meski pagi telah datang. Wanita itu masih cukup lelah untuk menghadapi hari baru setelah apa yang terjadi semalam. Kedua matanya berkedip, mencoba beradaptasi dengan cahaya pagi yang masuk dari jendela. Erangan keluar dari celah bibirnya yang terbuka sebelum akhirnya memijat pelipisnya sendiri. Dia terlalu banyak minum alkohol, dan itu membuatnya sakit kepala. Bukan tanpa alasan dia minum-minum, toh terlalu banyak kejadian yang bagai mimpi buruk dan membuat Elma ingin keluar dari mimpi buruk itu segera. Tapi memang sih, alkohol hanya memperburuk situasi saja.Adu mulut dengan Arash bukan apa-apa buatnya. Justru yang membuat perasaan Elma kacau balau adalah saat Kai meninggalkannya demi menghampiri seorang perempuan. Elma bisa saja bertanya apa hubungan mereka, tetapi dia sadar diri akan situasi dan statusnya yang tidak berhak untuk bertanya dan puncak kesialannya semalam adalah dia bertemu lagi dengan Angga sampai titik pria itu hendak memukulnya.Untungnya,

DMCA.com Protection Status