Home / Romansa / Nona Kesayangan Dua Pria Tampan / Manuver Arash yang Smooth

Share

Manuver Arash yang Smooth

Author: Rucaramia
last update Huling Na-update: 2025-01-09 11:22:37

“Aku tidak habis pikir dari semua tempat kau malah mengajakku kemari,” komentar Elma begitu mereka tiba.

Mereka berdua berkendara dalam diam selama dua jam penuh di dalam mobil, dan Elma sungguh sangat bosan dengan pantat yang terasa panas. Tidak ada musik, tidak ada obrolan. Hanya ada mereka berdua dan suara deru mesin mobil yang menyala menjadi saksi dari perjalanan mereka.

Sebetulnya Elma benci perjalanan tanpa sesuatu yang mengisi kesunyian. Hanya saja dia tidak mau menaruh harga dirinya dibawah hanya karena itu, dia juga terlalu gengsi untuk mengajak Arash bicara. Lagipula kalau pun bicara, Elma tidak yakin pembicaraan itu akan cukup menyenangkan.

Sebab sepanjang yang dia ingat, obrolan mereka selalu seputar hal-hal yang membuat darahnya mendidih, dan kemudian mereka berdua akan saling serang. Terus terang saja, Elma sedang tidak mood untuk adu argument dan memenangkannya.

“Mengajakku bicara?” kata lelaki itu yang membuat Elma langsung beringsut memberinya tatapan sinis.

“Kau pik
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   You Don't Know Me, Arash

    Elma menaikan sebelah alis sekaligus menyunggingkan senyum di ujung bibir sebelah kanannya. Ada tawa kecil yang merdu keluar dari wanita itu sebelum akhirnya dia angkat bicara terhadap penjelasan penuh kepercayaan diri yang beberapa saat lalu dia dengar dari Arash.“Sungguh lelaki yang arogan,” komentarnya. “Untuk kebaikanmu sendiri, sebaiknya jangan terlalu yakin dulu, Arash.”Dengan tenang pria itu memberikan tatapan super serius terhadap Elma. “Lantas kenapa? Arogansi yang kau tudingkan kepadaku hanyalah bentuk dari insecurity terhadap dirimu sendiri.”“Hah?” tanggapan demikian tentu tidak bisa dipungkiri keluar dari Elma. Selain Kai, dia tidak mengira bahwa Arash bahkan berani bicara soal insecurity terhadap dirinya yang selalu penuh percaya diri dalam semua hal yang dia lakukan. Elma jelas selalu penuh perhitungan dan tentu tidak akan terima bila dia dituduh sebagai seorang wanita yang insecure. Apalagi insecure itu dikarenakan oleh seorang pria. Tidak ada dalam sejarahnya.“Kala

    Huling Na-update : 2025-01-10
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Isi Hati Terdalam Elma

    Jawaban Elma sungguhlah sangat tidak memuaskan. Tapi Arash tentu tidak akan menyerah. Dia punya sejuta akal untuk mengatasi setiap permasalahan. Namun selain dari itu pula Arash punya satu pertanyaan yang beberapa hari ini kerap berputar di kepala dan tanpa dia sadari sudah menjadi beban pikirannya. Lelaki itu kemudian menatap Elma dengan serius.“Katakan padaku apa yang membuatmu sebegitu membenci aku, Elma? Kau bahkan tidak memberikanku kesempatan untuk mendekati dengan benar saat kau bisa dengan mudah memberikan akses kepada pria lain untuk mendekatimu.”Elma menghabiskan gelas keduanya dengan hanya tiga kali tegukan. Kepalanya sudah mulai berkabut, dan di titik itu pula dia merasa bisa jauh lebih bebas mengekspresikan diri tanpa perlu mempertimbangkan banyak hal yang menyulitkan di moment kedepannya. Kontrol emosi wanita itu lepas bebas.“Ralat, bukan pria lain tapi pria yang aku menaruh minat padanya. Jika pria itu tidak menarik minatku tentu aku tidak akan pernah memberinya kese

    Huling Na-update : 2025-01-13
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Titik Ubah

    Kenapa baru sekarang? sisi dalam diri Elma berbisik. Jangan terpengaruh, jangan bersimpati. Kau tidak boleh lengah, Elma.Tentu saja, karena Elma sudah bertekad bahwa dia tidak akan terjebak dengannya. Terutama karena Arash adalah alasan yang sempurna mengapa dirinya lebih suka menutup diri. Patah hati yang dia rasakan cukup untuk membuat Elma tidak ingin jatuh cinta lagi.“Tidak … mungkin seharusnya akulah yang berterima kasih padamu. Entah sejak kapan tepatnya berkat kata-kata jahatmu aku berusaha keras mengubah diriku. Mungkin pada saat itu aku memang mengharapkan validasi bahwa semua kata-kata kejam yang kau peruntukan padaku tidaklah benar. Tetapi sekarang justru aku sudah tidak peduli dengan apapun yang kau katakan soal aku. Aku bangga pada diriku sebab sekarang aku menjadi salah satu wanita sukses yang cukup sebanding untuk menyaingi dirimu.”Ah … Elma rasa dia benar-benar sudah mabuk sekarang. Untuk apa dia mengatakan omong kosong itu pada Arash? Elma rasa dia sudah terlalu ba

    Huling Na-update : 2025-01-14
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Jeaolus

    Arash berdiri menghadap jendela kamar yang tirainya dia buka selebar-lebarnya. Lelaki itu tampak diam disana. Merenung menatapi hamparan lampu-lampu kota yang berkilauan di luar sana. Berbeda dengan suasana terang benderang di luar Arash justru membiarkan apartment yang dia tempati gelap gulita. Membiarkannya seperti itu lantaran dia terlalu malas hanya untuk sekadar melangkahkan kaki menekan saklar lampu. Dia tidak bergairah melakukan apapun untuk saat ini.Arash kemudian menyesap bourbonnya. Rasa alkohol yang familiar langsung menyengat di lidah, memberikan sebuah sensasi yang memang teramat dia butuhkan. Pikiran pria itu sedang mencoba untuk merasionalisasikan segala hal terutama pada emosi yang melandanya. Dia tidak terbiasa menghadapi emosinya seperti ini, oleh sebab itu Arash merasa bahwa dirinya overwhelming hanya karena hal yang mungkin bagi kebanyakan orang merupakan sesuatu yang remeh. Tidak ada apa-apanya.Apa yang salah dengan dirinya sekarang? dia merasa sangat amat terpu

    Huling Na-update : 2025-01-15
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kesulitan Masing-masing

    Elma mengetuk-ngetukan jari di atas meja kerjanya. Dokumen menggunung dan file berserakan di sana-sini. Dia sungguh sibuk. Saking sibuknya dia bahkan tidak sempat berkabar atau bertemu muka dengan Kai. Karena kesibukannya pulalah mereka kehilangan kontak satu sama lain. Selama jeda waktu absen tersebut, Kai hanya pernah sekali mengiriminya sebuah pesan yang berisi pertanyaan tentang kapan Elma mau meluangkan waktu untuk mampir ke apartment-nya.Kalau dibilang kecewa, Elma jelas kecewa lantaran pria itu seolah menegaskan bahwa dirinya tidak punya intensi apapun kecuali hubungan badan dengannya. Lelaki itu tidak menunjukan rasa semacam rasa rindu atau minimal punya minat untuk bertanya soal kehidupan pribadinya. Dia sangat apatis. Namun kalau dipikir-pikir lagi memang sebaiknya harus begini. Tidak ada ikatan emosional yang menghambat, yang ada diantara mereka hanyalah sekadar urusan sebagai patner ranjang.Disisi lain, Elma juga bersyukur Arash tidak lagi menampakan diri atau mengganggu

    Huling Na-update : 2025-01-16
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bertemu Dengan Ayah Elma

    Hari minggu yang dijanjikan tiba. Entah kenapa untuk beberapa alasan Elma merasa jadi sedikit tegang sendiri. Padahal agenda hari ini hanyalah dia akan memperkenalkan Kai secara langsung kepada sang ayah yang notabene sebenernya mereka sedang bermain peran.Sama seperti yang pernah mereka lakukan di acara pesta waktu itu. Bahkan saat itu mereka bermain di depan umum dan semua orang pun tampaknya terkejut dan percaya saja bahwa mereka berdua adalah pasangan sempurna.Tapi anehnya dalam situasi ini Elma sedikit berharap kalau Kai akan disukai oleh ayahnya secara alami. Sungguh gila mengingat mereka berdua hanya akan bersandiwara saja. Untuk apa menghadirkan rasa yang sesungguhnya untuk sebuah pentas drama kecil-kecilan?Mungkin ini terjadi karena Elma tidak pernah memperkenalkan satu pun pria ke hadapan sang ayah secara langsung. Satu-satunya pria yang Ethan ketahui hanyalah Thomy dan itupun Elma tidak serius dengannya. Ethan hanya sekadar tahu karena Thomy adalah putra bungsu keluarga

    Huling Na-update : 2025-01-17
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Frustasi

    “Saya mencintai putri Anda, dan memiliki niatan untuk meminangnya, Tuan Ethan,” sahut Kai dengan begitu lugas di hadapan pria itu. Terlepas dari sandiwaranya untuk menjadi kekasih dari sang nona besar, untuk beberapa alasan apa yang Kai katakan adalah sesuatu yang berasal dari kejujuran. Ya, dia mengakui bahwa dia mulai merasakan getaran berbeda pada wanita itu dan itu adalah sesuatu yang buruk baginya.“Sudahlah, hentikan sandiwaramu sekarang juga. Entah apa yang sudah kalian sepakati di belakangku, tapi apa yang kalian perbuat sudah betul-betul membuatku jengkel,” sahut pria itu sambil memijit pangkal hidungnya. Kai memang sudah menduga hal ini sehingga raut muka keterkejutan saja tidak dia tampakan. Karena orang-orang seperti mereka memang selalu seperti ini.Tetapi dibandingkan mengakui atau melakukan pembelaan, Kai memilih untuk mengamati dan mengantisipasi. Dia tidak ingin salah langkah karena jelas pria ini punya sesuatu yang menarik untuk ditunjukan padanya. Jadinya Kai hanya

    Huling Na-update : 2025-01-20
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Luapan Kemarahan

    Setelah ditinggalkan begitu saja oleh Kai. Elma langsung berlari menuju ke dalam untuk mengambil kunci mobil. Tidak dia pedulikan teriakan sang ayah maupun panggilan ibunya kala itu. Yang ada dipikiran Elma hanya satu. Kai.Lelaki itu terlihat sangat marah, dan bukan saatnya bagi Elma untuk membiarkan lelaki itu sendirian. Terlebih karena dia merasa bertanggung jawab atas apa yang lelaki itu rasakan apalagi kemarahan tersebut karena ayahnya sendiri. Entah apa yang mereka bicarakan di dalam ruang kerja sang ayah. Namun yang jelas perubahan sikap Kai sudah cukup untuk menjelaskan segalanya.Elma tiba di kediaman pria itu dan mencoba mengetuk pintu berkali-kali. Dia sedikit tidak sabar tapi masih punya cukup stok akal sehat untuk tidak mendobrak pintu rumah lelaki itu dengan kasar, setidaknya dia tidak bernyali. Tidak ada jawaban dari dalam meski dia melakukannya berkali-kali. Rasa sesal, pasrah langsung masuk dalam diri. Dan kini Elma hanya bersandar di depan pintu sang lelaki.“Ah … ap

    Huling Na-update : 2025-01-22

Pinakabagong kabanata

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Don't Know What To Do Without You

    Waktu berlalu begitu saja, dan kini Elma sudah mulai terbiasa hidup tanpa kedua kakinya. Bekas luka bakar yang sebelumnya terlihat mengerikan sudah mulai memudar. Elma bahkan kembali bekerja sebagai pemimpin perusahaan keluarganya. Mengingat hanya dia saja sang pewaris tunggal perusahaan itu. Dia tidak bisa membiarkan hasil usaha kedua orang tuanya sia-sia begitu saja. Oleh sebab itu meski dengan keterbatasan yang ada, Elma tetap maju dan menjadi seorang wanita karir yang sukses. Kekurangan yang dia miliki tidak cukup menjadi penghambatnya. Bahkan disela-sela kesibukannya, Elma juga kadang kerap mengunjungi beberapa panti asuhan atau badan amal untuk melakukan kegiatan sosial. Terutama di tempat rehabilitasi yang memiliki beberapa pasien yang serupa dengan dirinya.Terlepas dari itu, Elma dan Kai juga sudah semakin dekat satu sama lain. Bahkan pria itu sendiri memindahkan Elma ke kediamannya. Dia enggan berpisah mengingat apa yang pernah terjadi di masa lalu. Walaupun Elma sendiri men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Thank you For Everything

    Kai dengan tergesa segera mendatangi kediaman Enderson begitu dia mendapatkan telepon dari suster yang merawat Elma. Mimpi buruk yang selalu menghantuinya menjadi nyata. Keringat dingin membanjiri tubuh pria itu, hatinya pilu. Meski dia mencoba untuk tenang dan tidak panik, tetap saja dia tidak bisa memungkiri pikirannya sendiri.Ambulan datang bertepatan dengan kedatangannya, dan mereka segera melakukan tindakan. Sementara Elma berada dalam penanganan, Kai menunggu dengan rasa bersalah yang menggantung di lehernya. Mengapa dia tidak bisa berada disisi wanita itu? Bagaimana dia bisa menyadarkan Elma bahwa hidupnya layak untuk dijalani?Kai merasa tidak bisa menanggung beban ini sendirian. Dia tidak punya kawan, tidak punya keluarga yang bisa dia ajak bicara untuk mengungkap rasa frustasinya atas peristiwa ini. Tanpa sadar tangannya menekan tombol panggilan begitu saja.“Ada apa meneleponku, Kai?” suara pria disebrang sana menerima panggilannya, dan untuk beberapa alasan Kai merasa leg

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sabotase Dari Diri Sendiri

    Mendengar namanya dipanggil, Kai lantas langsung menoleh pada sumber suara. Di depannya telah berdiri Arash Elvander dengan raut muka yang begitu tenang seperti biasa. Memang pada dasarnya Kai pribadi agak kesulitan mengenali emosi pria ini, sebab dia dan Arash punya keahlian yang sama dalam menyembunyikan perasaan.Kai berdiri dari posisinya lalu mendekati Arash yang memanggilnya. “Bagaimana kondisi Elma sekarang?”“Kau bisa tanyakan pada dia sendiri, memangnya kau tidak mau menemui dia langsung?”“Sejujurnya aku tidak bermaksud untuk mengintip kalian. Tapi tadi aku sempat melihat Elma menangis di bahumu. Jadi aku putuskan untuk menunggu percakapan diantara kalian berdua berakhir,” ungkap Kai dengan jujur.Arash menarik napas sebelum memberi tanggapan. “Aku harap kau bisa membuatnya bahagia, Kai. Elma saat ini betul-betul sangat terpuruk,” katanya dengan suara yang di dalamnya terdapat rasa sakit yang begitu kentara ketika pria itu menepuk pundak Kai. “Kurasa yang paling dibutuhkan E

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Dua Karakter yang Berbeda

    Arash mampir ke rumah sakit keesokan harinya dan dia mendapati Elma sedang dibantu oleh seorang perawat untuk duduk di ranjangnya. Wanita itu tampak sedikit kesulitan hanya untuk sekadar menjaga posisinya. Seolah seluruh ototnya tidak kuat untuk menopang tubuh. Namun dengan sedikit pengaturan, akhirnya Elma bisa diposisikan duduk dengan bantal sebagai penopang yang diletakan di belakang punggung. Saat dia telah cukup nyaman, Elma lantas melirik dan menatap Arash yang mengunjunginya.Arash tertegun ketika kedua mata mereka saling menatap satu sama lain. Kedua manik indah yang biasanya penuh dengan gairah hidup kini memandang dirinya tanpa perasaan apa-apa. Dia tampak lebih seperti sebuah cangkang kosong tanpa isi yang masih bernapas dan diberi nyawa. Melihat kondisi Elma yang seperti ini sungguh mengiris hatinya. Sungguh… tidak pernah terbayang sedikit pun kalau wanita yang kerap menghabiskan sebagian waktunya dengan perdebatan dan kekeras kepalaan yang lucu sekarang berada disini deng

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bertepuk Sebelah Tangan

    Elma tergolek lemas di ruang perawatan. Sendirian. Begini pun karena memang permintaannya sendiri. Otaknya terlalu lelah menerima banyak informasi dalam satu waktu, dan lagi semua itu banyak memuat hal-hal yang terlalu menekan dirinya. Jadi, Elma memejamkan matanya sendiri dan mencoba untuk menyelami alam mimpi. Berharap ketika dia terbangun nanti semua hal yang dia alami sekarang hanyalah sekadar mimpi buruk belaka.Sebuah kecelakaan yang merenggut segala hal dari hidupnya. Orangtuanya, dan juga dirinya sendiri. Sekarang, bagaimana bisa Elma melanjutkan hidupnya bila kondisinya jadi begini? Tidak ada lagi yang bisa dia banggakan. Sosok Elma Enderson yang cantik, kaya dan rupawan saat ini telah berubah. Hanya sekadar menjadi wanita beruntung yang berhasil selamat dari maut tetapi harus mempertaruhkan tubuhnya sendiri. Wajahnya rusak karena luka bakar, dan kakinya pun lumpuh. Dunia mungkin sekarang menertawakannya karena dia dahulu terlalu congkak.Rangkaian bunga tulip dalam vas menar

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Observasi

    Kai yang berdiri duduk di tepi ranjang hanya bisa terdiam ketika dokter selesai menjelaskan situasi dan kondisi Elma secara menyeluruh. Kai bisa melihat ekspresi wajah Elma yang tampak sangat terkejut, tetapi setelah ditenangkan pada akhirnya wanita itu hanya bisa menghela napas dengan air mata yang jatuh membasahi pipi begitu dokter meninggalkan mereka berdua saja.Elma terbaring menatap langit-langit, mengabaikan keberadaan Kai yang sesaat lalu juga ikut mendengarkan penuturan dokter mengenai situasinya. “Kau dengar kata dokter ‘kan, Kai?” Suara Elma terdengar kering dan serak.Kai menganggukan kepala. “Terlepas dari semua itu, semuanya akan segera membaik. Kau akan segera pulih dan sembuh seperti sedia kala,” ujar Kai terdengar sangat optimis.“Bukankah justru situasinya akan lebih baik kalau aku ikut mati saja bersama kedua orangtuaku dari pada menjadi cacat seumur hidup?”“Elma, please… jangan berkecil hati seperti itu. Banyak orang yang tidak ingin kehilanganmu, termasuk aku. Ak

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Crowded Room

    “Elma sekeluarga mengalami kecelakaan lalu lintas.”Gaby langsung terperanjat, kedua matanya membulat. “Bagaimana keadaan mereka?”“Aku tidak tahu, yang pasti mereka di evakuasi ke rumah sakit pusat.”Sylla yang pada saat itu juga mendengarkan percakapan antara Gaby dan Thomy ikut terkejut. Wajahnya menjadi sepucat mayat, dan tubuhnya gemetar hebat. Keinginannya membuat Elma tidak hadir di pesta pernikahan memang terpenuhi, tetapi dia sama sekali tidak mengira bahwa Charles akan melakukan sesuatu yang keji. Lelaki itu betulan tidak peduli akan nyawa orang lain. Bila sampai kejadian ini diusut, dari gelagat Charles saja Sylla bisa menduga bahwa dia akan ikut terseret. Sylla menutup mulutnya dengan kedua tangan.Thomy yang telah lepas dari keterkejutan segera menengahi perkelahian yang tak perlu antara kakaknya dengan Kai. Melerai mereka dengan sebuah kabar buruk yang tentu saja mengejutkan semua orang.“Hentikan perdebatan yang tak penting ini. Aku baru saja mendapat kabar dari polisi,

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tragedy

    Elma duduk dengan tenang, membiarkan wajahnya dirias sedemikian rupa oleh sang penata rias yang begitu berkonsentrasi menyapukan produk ke wajah sang pengantin wanita. Sebelumnya mereka sempat terkejut ketika melihat tampilan Elma yang begitu kuyu, berantakan, dengan mata yang sembab. Ketika ditanya alasannya, Elma hanya memberi jawaban bahwa dia tegang dan tidak bisa tidur semalaman. Untungnya alasan itu bisa diterima dan kini seluruh kekurangan yang tampak diwajahnya beberapa saat yang lalu telah diatasi dengan begitu baik. Mereka benar-benar seorang yang professional. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam, tampilan Elma kini sudah begitu segar, dan tentu saja sangat bersinar. Mereka bekerja sangat keras untuk menutupi semuanya. Elma patut mengapresiasi hal itu, terutama ketika mereka berkata bahwa tidak ada yang ingin tampil buruk di acara pernikahannya sendiri. Apalagi ketika ada awak media yang siap mengabadikan moment tersebut.Mya dan Gaby, ada disini bersamanya sebagai sahabat

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Watch My Heart Burn

    Elam berjinjit dan bibir mereka saling menyentuh. Kali ini bukan lagi sebuah ciuman yang dipenuhi dengan sensasi elektrik yang membakar gairah seperti sebelumnya. Tetapi lebih saling memberi kenyamanan. Mereka mencoba untuk berpura-pura mengabaikan adanya perpisahan, sehingga menenggelamkan diri dalam kenangan. Dan sialnya ciuman yang dimaksudkan untuk memberi sedikit kepastian malah lebih berasa seperti luka dan putus asa.Kai menyentuh pipi Elma. Jari-jarinya yang dingin bertemu dengan kulit putih susu yang terasa lembut dan hangat. Elma menggigit bibir bawahnya yang bergetar menahan rasa bersalah dan juga pedih di dalam hatinya.“Elma, jadilah milikku.” Entah bagaimana, sebuah kalimat yang semestinya dipenuhi dengan intrik dominasi malah terdengar pilu di telinga wanita itu. Kai yang sekarang tidak seperti Kai yang dulu selalu ingin didengar dan memerintah sesuka hati. Tidak lagi seperti seorang pria penuh misteri yang mengintimidasi. Dia bukan lagi menjadi sosok master yang penuh

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status