"Sepertinya ini bukan jalan menuju penginapan," ucap Emily curiga."Bagaimana kau tahu?" tanya Sylvester sambil tetap fokus pada kemudi."Meskipun sudah gelap, aku masih mengingat jalannya. Ini berbeda," jawab Emily yakin.Sylvester hanya tersenyum kecil sebelum akhirnya berkata, "Ya, kita akan mampir ke suatu tempat lebih dulu.""Ke mana?" tanya Emily semakin penasaran."Ke rumah nenekku," jawab Sylvester santai. "Kita sudah sampai."Emily menatap Sylvester dengan alis berkerut, lalu melirik ke luar jendela. Di hadapannya berdiri sebuah rumah tua di tengah hutan, tanpa pagar yang mengelilinginya. Lampu teras hanya menyala redup, sementara jendela-jendelanya tampak gelap, seolah rumah itu kosong.Sylvester turun dari mobil, berjalan menuju pintu, dan mulai mengobrak-abrik sesuatu di antara pot dekat pintu masuk. Emily masih duduk di dalam mobil, ragu-ragu."Nenekmu benar-benar tinggal di tempat ini?" tanyanya sambil mengikuti Sylvester dengan langkah hati-hati."Ya," jawab Sylvester s
Terakhir Diperbarui : 2025-02-05 Baca selengkapnya