Semua Bab Hati yang Terikat Takdir: Bab 31 - Bab 40

100 Bab

Bab 31 - Ikatan Keluarga yang Terputus

Desas-desus cepat menyebar di antara masyarakat, mengabarkan keputusan berani Rendra yang meninggalkan keluarga Santoso. Keputusan yang dianggap sebagai pemberontakan melawan tradisi, sebuah penghinaan terhadap keluarga yang selama ini dihormati.Namun, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Rendra. Arum dan keluarganya, Cahyaningtyas, juga terkena imbasnya, dijadikan kambing hitam atas “kejatuhan” Rendra.“Kau dengar berita tentang Rendra? Anak keluarga Santoso itu benar-benar tak tahu diuntung,” ujar seorang ibu-ibu di pasar pada tetangganya, suaranya tak tertahan oleh bisikan.“Keluarganya sudah membesarkannya, memberinya segalanya, dan sekarang dia malah memilih perempuan dari keluarga biasa itu!”Tetangga yang mendengarkan hanya mengangguk setuju, matanya sesekali melirik ke arah rumah keluarga Cahyaningtyas, yang terletak di ujung jalan.Sejak Rendra meninggalkan keluarganya, setiap mata di lingkungan itu ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

Bab 32 - Nasihat Bima

“Anak-anak, terkadang yang dibutuhkan bukan hanya cinta, tetapi juga waktu untuk melihat semuanya dengan lebih jernih.”Suara Bima Cahya Nugroho terdengar tenang, membawa suasana sejuk di tengah ketegangan yang selama ini mengelilingi Rendra dan Arum. Mereka bertiga duduk di sebuah rumah kecil milik Bima, jauh dari hiruk pikuk kota dan mata-mata yang selalu mengamati.Sebagai seorang tokoh agama dan mediator yang dihormati di antara kedua keluarga, Bima menjadi tempat berlindung bagi mereka yang berusaha mencari kedamaian di tengah konflik yang begitu berat.Arum dan Rendra saling melirik, mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut Bima dengan serius. Bima adalah sosok yang bijaksana, seseorang yang selalu mengutamakan keharmonisan di antara keluarga-keluarga besar.Mereka tahu bahwa kehadiran Bima di tengah situasi ini bukan sekadar campur tangan, tetapi juga harapan untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pihak.“Bima,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 33 - Pengorbanan Ratna

Ratna duduk di sudut galeri kecil tempatnya memamerkan karya-karya batik buatannya, merenung dengan tatapan kosong yang menatap jauh melewati jendela besar di depannya.Kehidupan yang selama ini ia jalani terasa berubah setelah ia kembali ke kota ini, setelah ia harus berhadapan kembali dengan perasaan yang telah lama ia pendam—cintanya pada Rendra dan persahabatannya dengan Arum.Meskipun ia berusaha menyembunyikannya, Ratna tahu bahwa cinta pada Rendra bukanlah sesuatu yang bisa ia abaikan begitu saja.Mungkin Arum tak pernah menyadarinya, tapi setiap kali ia melihat kebahagiaan di wajah sahabatnya, ada sisi kecil di dalam dirinya yang terluka, merasa bahwa ia harus melepaskan seseorang yang selama ini ada dalam hatinya.Ratna menutup mata, mengingat kembali saat ia pertama kali menyadari perasaannya pada Rendra. Mereka bertiga telah tumbuh bersama—ia, Arum, dan Rendra. Seiring berjalannya waktu, perasaannya berkembang menjadi sesuatu yang l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 34 - Dendam Fajar

“Kau benar-benar keras kepala, Rendra,” Fajar bergumam pelan, tatapannya tajam seperti pisau. Di ruangan kantornya yang mewah, ia duduk menghadap jendela besar yang menghadap ke hiruk-pikuk kota, namun pikirannya tidak berada di sana. Ia tengah merencanakan sebuah pembalasan.Baginya, penghinaan yang Rendra lakukan dengan meninggalkan keluarga Santoso tak bisa dimaafkan begitu saja.Rendra bukan sekadar sepupu baginya. Dia adalah penerus keluarga yang seharusnya membawa nama besar Santoso ke level lebih tinggi, meneruskan ambisi dan tradisi yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.Tetapi keputusan Rendra untuk meninggalkan keluarga dan berdiri di atas kaki sendiri, terlebih demi seorang perempuan dari keluarga biasa, membuat Fajar merasa marah, terhina, dan terancam. Baginya, Rendra telah membuang begitu saja semua yang telah diberikan keluarga mereka.“Jika dia pikir dia bisa lepas begitu saja, dia salah besar,” desis Fajar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 35 - Kekuatan Sebuah Rahasia

Rini Kartika Sari duduk di meja kerjanya, menatap berkas-berkas yang tertumpuk di depannya dengan perasaan bercampur aduk.Di tangannya tergenggam sebuah dokumen tipis yang berisi informasi mengejutkan tentang keluarga Santoso, informasi yang ia peroleh secara tidak sengaja saat mengurus beberapa keperluan bisnis keluarganya.Awalnya, ia hanya mengira ini adalah dokumen keuangan biasa, tetapi setelah membaca lebih dalam, ia menyadari bahwa ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah rahasia keluarga Santoso—sebuah kelemahan yang, jika dibuka ke publik, bisa menghancurkan reputasi mereka sepenuhnya.Rini menggigit bibirnya, memandang kosong ke luar jendela kantornya. Keputusan untuk menggunakan informasi ini atau menyimpannya membuat pikirannya kalut. Meski dirinya tidak lagi menjalin hubungan dengan Rendra, hatinya masih menyimpan perasaan yang tak pernah sepenuhnya hilang.Rendra adalah satu-satunya yang mampu membuatnya merasa utuh, namun sejak ia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 36 - Pertunangan yang Retak

Suara desas-desus dan bisikan mengisi sudut-sudut kota, seperti angin yang berhembus membawa kabar buruk. Di pasar, di kafe-kafe kecil, dan di acara keluarga, orang-orang membicarakan satu hal—pertunangan antara Rendra Nugraha Santoso dan Intan Puspitasari resmi dibatalkan.Kabar ini menyebar dengan cepat, menjadi berita yang dibumbui dengan berbagai spekulasi dan rumor. Banyak yang mempertanyakan alasannya, namun tak sedikit yang menyalahkan Arum Putri Cahyaningtyas, yang mereka anggap sebagai penyebab semua masalah ini.Arum duduk di taman sekolah tempat ia mengajar, membiarkan udara pagi menyegarkan pikirannya. Namun, meski ia mencoba menikmati keheningan, pikiran tentang kabar yang tersebar terus menghantui.Ia bisa merasakan tatapan berbeda dari rekan-rekan kerjanya, seperti mata yang menyelidik dan penuh penilaian. Bahkan, beberapa dari mereka berhenti sejenak di lorong untuk berbisik-bisik saat ia lewat.“Arum, kau baik-baik saja?&rdquo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 37 - Kesabaran Arga

“Arum, kau tahu, aku tak akan pernah memaksamu.”Suara lembut Arga terdengar dalam ruangan yang tenang, hanya ditemani oleh dentingan halus sendok dan cangkir teh.Arum duduk di seberang meja, memandang keluar jendela kafe kecil di pinggiran kota, tempat ia sering datang saat ingin menghindari hiruk-pikuk masalah yang menghantam kehidupannya belakangan ini.Kehadiran Arga di sisinya, meski sederhana dan tanpa tuntutan, adalah sesuatu yang menenangkan, seperti udara pagi yang sejuk dan tenang.Arum menghela napas panjang, mengusap dahinya yang sedikit berkerut. “Arga, kau tahu seberapa besar aku menghargai kesabaranmu. Tapi… aku takut. Aku takut membuat keputusan yang justru memperkeruh keadaan.”Arga tersenyum, menyandarkan tubuhnya ke kursi. Ia tak pernah terburu-buru, tak pernah menekan. “Aku hanya ingin kau tahu, aku akan selalu ada di sini, Arum. Dengan atau tanpa keputusan yang kau buat. Apa pun yang terjad
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-06
Baca selengkapnya

Bab 38 - Awal Baru bagi Intan

Langit sore di kota itu mulai memerah saat Intan melangkah keluar dari gedung kantornya, sebuah tempat yang kini terasa lebih ringan, lebih bebas baginya. Sebelumnya, setiap langkahnya terasa dipenuhi beban harapan keluarga, aturan, dan ekspektasi yang tak pernah ia pilih sendiri.Namun belakangan ini, ada seseorang yang membuat dunianya berubah—Adiarja Wibowo, pria yang jauh lebih tua darinya namun mampu menghadirkan kedamaian yang baru dan aneh dalam hidupnya.Intan tersenyum saat melihat sosok Adiarja menunggunya di depan gedung, bersandar pada mobilnya dengan sikap santai namun penuh wibawa. Pria itu menatapnya dengan pandangan hangat yang penuh perhatian, senyumnya terangkat saat ia melihat Intan mendekat.“Intan, kau terlihat lebih cerah dari biasanya,” kata Adiarja dengan nada tenang namun penuh makna, membuka pintu mobil untuknya.Intan tersenyum malu-malu, hatinya berdebar. “Mungkin karena aku merasa hidupku mulai…
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-06
Baca selengkapnya

Bab 39 - Lamaran

“Arum, kau tahu aku selalu ada di sini untukmu.”Suara lembut Arga mengiringi langkah-langkah mereka di tepi danau kecil di luar kota, tempat yang jauh dari hiruk-pikuk dan semua persoalan yang menghantui kehidupan Arum.Senja mulai merambat turun, memancarkan warna oranye lembut yang memantul di atas air, memberi ketenangan pada suasana di sekitar mereka. Di sinilah Arga membawa Arum, jauh dari segala pandangan yang menilai dan bisikan yang menghakimi.Arum tersenyum tipis, tatapannya masih tertuju ke depan, ke danau yang terhampar tenang. “Arga, aku tahu. Kau selalu ada saat aku merasa semua ini terlalu berat. Dan aku sangat menghargai itu.”Arga menundukkan kepala sejenak, seolah mengumpulkan kekuatan. Sudah lama ia ingin mengutarakan isi hatinya, tetapi ia tak ingin membuat Arum merasa tertekan. Kini, di saat yang tepat ini, ia merasa siap untuk menyampaikan apa yang ada di hatinya, meski ia tak tahu jawaban apa yang akan diter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-06
Baca selengkapnya

Bab 40 - Titik Terendah Rendra

"Kenapa semuanya jadi begini, Arum?"Suara Rendra terdengar lelah dan penuh kehampaan. Mereka duduk di bangku kayu di taman yang sepi, tempat mereka dulu sering bertemu saat masih kecil. Namun, kali ini tak ada tawa, tak ada senyum penuh kebahagiaan. Hanya keheningan yang berat dan pandangan kosong yang terarah ke tanah.Arum menggenggam tangan Rendra, mencoba memberikan kekuatan yang ia sendiri merasa mulai goyah. Di depannya, Rendra terlihat seperti bayangan dirinya yang dulu—sosok penuh semangat yang kini hancur oleh beban yang tak pernah ia duga akan ia tanggung."Rendra…" Arum memulai dengan suara pelan, suaranya hampir bergetar. "Aku tahu ini sulit. Semua yang terjadi padamu, usahamu, keluargamu… ini bukan hal yang mudah dilalui. Tapi aku di sini. Aku selalu ada untukmu."Rendra mengangguk pelan, namun tatapan matanya tetap tak terfokus, seolah berada jauh dari sana. Seluruh kehidupannya, dari ambisinya membangun bisnis mandiri h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status