Home / Romansa / Hati yang Terikat Takdir / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Hati yang Terikat Takdir: Chapter 41 - Chapter 50

100 Chapters

Bab 41 - Keluarga yang Terancam

“Kau tahu, Arum, desas-desus ini tak akan berhenti begitu saja.”Dimas Aditya Kusuma menatap Arum dengan tatapan serius, matanya yang biasanya tenang kini tampak penuh kekhawatiran. Mereka duduk di ruang tamu rumah keluarga Cahyaningtyas, yang kini dipenuhi dengan aura tegang.Sejak kabar tentang Arum dan Rendra tersebar, nama keluarga Cahyaningtyas menjadi bahan pembicaraan, sebuah cerita yang tak henti-hentinya diperbincangkan, ditambah dengan berbagai versi dan tambahan yang tidak pernah terjadi.Arum menunduk, perasaan bersalah dan lelah bercampur menjadi satu. “Aku tahu, Pak Dimas… tapi aku juga tak tahu harus berbuat apa lagi. Aku merasa semakin aku mencoba menjelaskan, semakin banyak spekulasi yang muncul.”Dimas menghela napas panjang, menatap Arum dengan iba. Di dalam hatinya, ia merasa marah melihat nama baik keluarga Cahyaningtyas yang selama ini ia lindungi dari berbagai gangguan, kini terancam karena rumor yang
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 42 - Ultimatum Rini

"Rendra, kau pikir hidupmu akan lebih mudah tanpaku?"Suara Rini Kartika Sari memecah keheningan di ruangan itu, nada suaranya tegas namun penuh ironi. Mereka berdiri berhadap-hadapan di ruang kerja Rendra yang kini tampak berantakan, sisa-sisa dokumen dan catatan bisnis yang telah gagal berserakan di meja.Rini, dengan wajahnya yang angkuh dan senyum tipis yang menyiratkan kepercayaan diri, menatap Rendra dengan sorot mata yang sulit ditebak.Rendra menghela napas, mencoba menjaga ketenangannya. “Rini, aku tak punya waktu untuk permainanmu. Jika kau datang hanya untuk mengungkit masa lalu, lebih baik kau pergi sekarang.”Rini mendekat, langkahnya tenang namun penuh ancaman. Ia memiringkan kepala, seolah menilai Rendra dengan tatapan tajam. “Permainan? Kau pikir ini permainan? Oh, Rendra, aku di sini untuk membicarakan sesuatu yang lebih dari sekadar masa lalu.”Rendra menatap Rini dengan sorot mata tak sabar. “Katakan
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 43 - Pengakuan Cinta Ratna

“Rendra, aku... aku sudah tak bisa menahan ini lagi.”Suara Ratna bergetar saat mereka berdiri di halaman belakang galeri batiknya, tempat yang biasanya membawa kedamaian bagi Ratna namun kini dipenuhi dengan perasaan yang membara dalam dadanya.Ia memandang Rendra, yang berdiri tak jauh darinya, mata pria itu menunjukkan keterkejutan bercampur simpati.Langit sore mulai memudar, berganti dengan rona keemasan yang memeluk suasana di sekitar mereka. Ratna, yang biasanya tenang dan penuh kendali, kini tampak rapuh. Matanya berkaca-kaca, wajahnya menyiratkan perasaan yang selama ini ia pendam, perasaan yang perlahan meremukkan hatinya.Rendra menatapnya dengan bingung. “Ratna… apa maksudmu?”Ratna menarik napas dalam, menguatkan dirinya untuk mengucapkan kata-kata yang begitu lama ia sembunyikan.“Selama ini, aku selalu berada di sisimu, memperhatikanmu dari jauh… menyimpan perasaan ini tanpa pernah b
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 44 - Titik Patah Arum

“Arum, kau harus mempertimbangkan keluargamu! Nama baik keluarga kita semakin hancur, dan semua orang terus mengaitkanmu dengan masalah ini.”Suara tegas Dimas Aditya Kusuma menggema di ruang tamu rumah keluarga Cahyaningtyas, memberikan tekanan yang tak terbendung di hati Arum. Ia berdiri di sana, memandang Arum dengan tatapan penuh ketegasan, tatapan seorang ayah yang selama ini telah menjadi pelindung keluarga.Arum menunduk, menahan napasnya sejenak. Sudah berbulan-bulan ia menghadapi bisikan tajam, tatapan sinis, dan rasa malu yang terus tumbuh. Keluarganya, yang dulu dihormati di komunitas ini, kini menjadi bahan pembicaraan.Ia bisa merasakan luka di hatinya semakin dalam setiap kali mendengar betapa masyarakat menganggapnya sebagai sumber masalah, dan kata-kata Dimas kini menambah luka itu.“Pak Dimas… aku tidak pernah ingin semua ini terjadi. Aku hanya ingin menjalani hidupku dengan apa adanya, dengan… cinta yang k
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 45 - Pukulan Terakhir Fajar

Rendra duduk di ruang kerjanya yang kini terasa semakin sepi dan kosong, menatap layar komputer di depannya dengan tatapan tak berdaya. Semua usahanya untuk membangun kembali bisnis yang hancur kini tampak sia-sia.Kemarin, ia baru saja mendapat kabar buruk bahwa klien terbesar yang diandalkannya telah mundur dari kesepakatan terakhir. Proyek yang seharusnya menjadi titik balik dalam kebangkitannya kini berantakan dalam sekejap.Telepon di mejanya berdering, dan ia segera meraihnya dengan harapan mungkin ada kabar baik. Tapi begitu ia mendengar suara di ujung sana, hatinya semakin jatuh.“Rendra, klien kita mundur. Mereka menyebutkan bahwa ada rumor tidak baik tentang reputasi perusahaanmu,” suara Tio, salah satu rekannya, terdengar berat. “Aku tak tahu siapa yang memulainya, tapi rumor ini menghilangkan kepercayaan mereka padamu.”Rendra memejamkan mata, mencoba menahan perasaan kecewa dan putus asa yang semakin mendalam. “B
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 46 - Pertaruhan Terakhir Arga

"Arum, kita harus bicara."Arga menatap Arum dengan sorot mata yang serius, menahan perasaan yang selama ini ia simpan rapi di balik senyum hangatnya. Mereka berada di kafe kecil di sudut kota, tempat yang biasa mereka kunjungi bersama saat Arum butuh pelarian dari segala tekanan di rumahnya.Namun, sore ini, suasana terasa berbeda. Arga duduk dengan tubuh sedikit condong ke depan, memperhatikan setiap gerak-gerik Arum.Arum, yang duduk di seberangnya, menatap keluar jendela, matanya menerawang jauh. “Arga, aku… aku tahu kau ingin bicara. Aku juga tahu ada banyak hal yang harus diselesaikan. Tapi, aku… aku bingung,” ujarnya pelan, suaranya hampir tenggelam di tengah keramaian kafe.Arga menghela napas panjang, mencoba mengumpulkan keberaniannya.“Arum, sudah cukup lama aku menunggu. Selama ini aku selalu ada di sini, berharap bahwa suatu saat kau akan menyadari bahwa kita bisa bahagia bersama. Tanpa drama, tanpa haru
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 47 - Pengungkapan Berbahaya

Kota gempar. Berita yang beredar di surat kabar pagi itu membuat seluruh kota terdiam. Headline besar-besar menyorot keluarga Santoso, menyebutkan keterlibatan mereka dalam bisnis ilegal, yang mencakup sejumlah praktik korupsi, penyelundupan, dan operasi-operasi bisnis Fajar yang gelap.Nama Fajar Ramadhan Santoso tercantum jelas, terlibat dalam skema yang selama ini ia jalankan di balik bayang-bayang keluarga besar.Rendra duduk di sudut ruang tamu apartemennya, menatap koran dengan ekspresi tak percaya. Setiap kata di halaman depan terasa seperti pukulan keras yang menghancurkan sisa-sisa kepercayaan dan kebanggaannya pada nama keluarganya.Pikirannya melayang pada percakapan terakhir dengan Rini, saat wanita itu memberikan ultimatum. Kini, ia tahu siapa dalang di balik bocornya skandal ini.Ponselnya bergetar. Notifikasi pesan dari grup keluarga tak berhenti berbunyi, dan satu demi satu pesan muncul di layar.“Apa yang terjadi dengan F
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 48 - Pertemuan Terakhir Rendra dengan Kebenaran

“Jadi, selama ini semua yang kau katakan hanya dusta?”Suara Rendra terdengar pelan namun penuh luka, menggetarkan keheningan di ruang tamu yang kini terasa begitu dingin. Di depannya, Argono hanya menundukkan kepala, tangannya terkepal kuat di atas lutut.Ekspresi wajahnya sulit diterka—antara penyesalan atau kemarahan yang terpendam. Di sebelah Argono, Siti Rahayu Wulandari, ibu Rendra, duduk terdiam dengan wajah yang tampak menua puluhan tahun hanya dalam semalam.Rendra merasa seluruh dunianya berguncang, akar hidupnya tercerabut paksa setelah sekian lama bergantung pada nama besar keluarga Santoso.Skandal besar yang baru saja terbongkar menghancurkan segalanya: kredibilitas bisnis keluarga, reputasi mereka di masyarakat, dan yang paling parah, kepercayaan Rendra terhadap keluarganya sendiri.“Rendra, dengarkan Ayah…” suara Argono akhirnya terdengar, bergetar namun tetap berusaha tegar. “Apa yang Ayah
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 49 - Dilema Intan

“Intan, kau tahu betul apa yang bisa kita capai bersama. Aku tak akan membiarkan kesempatan ini hilang begitu saja.”Suara tegas Adiarja menggema di ruang kerja yang tampak elegan namun dingin, ruangan yang kini terasa begitu jauh dari kehangatan yang dulu Intan rasakan saat mereka mulai mengenal satu sama lain.Ia berdiri di dekat jendela besar yang menghadap ke hiruk-pikuk kota, tatapan matanya tertuju ke kejauhan seolah menyimpan ribuan rencana yang terjaga rapat di pikirannya. Intan duduk di kursi, hatinya bergejolak antara kebingungan dan ketakutan yang kian tumbuh dalam dirinya.“Adiarja, aku pikir hubungan kita lebih dari sekadar… kepentingan semacam ini,” ujar Intan dengan suara yang bergetar, mencoba memahami apa yang sebenarnya diinginkan pria di hadapannya. “Apakah semua yang kau tunjukkan padaku selama ini hanyalah bagian dari rencanamu?”Adiarja menghela napas, lalu berbalik menatap Intan dengan seny
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 50 - Pertarungan untuk Kendali

“Fajar! Kau sudah cukup membuat kekacauan, berhenti sebelum kau menghancurkan segalanya!” Suara Rendra menggema di ruang besar yang sepi di salah satu properti keluarga Santoso.Ia berdiri dengan napas memburu, wajahnya penuh amarah, namun ia tetap mencoba mempertahankan ketenangan dalam sorot matanya.Fajar berdiri di seberang ruangan, menatap Rendra dengan seringai sinis. “Oh, jadi sekarang kau ingin memainkan peran pahlawan keluarga?” Ia tertawa kecil, penuh ejekan.“Kau pikir kau bisa menghentikanku, Rendra? Bahkan setelah semua yang kulakukan, kau tetap naif. Kau tak mengerti betapa pentingnya semua ini.”“Penting? Apa yang penting dari menghancurkan keluarga kita sendiri, Fajar? Semua yang kau lakukan hanya demi kepentinganmu sendiri!” balas Rendra, wajahnya memerah menahan amarah. Ia tahu bahwa Fajar selama ini hanya mengutamakan ambisinya tanpa memperdulikan siapa pun di sekitarnya.Fajar mend
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more
PREV
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status