"Pak, aku tak bisa melanjutkan perjodohan ini," suara Rendra terdengar tenang namun tegas saat ia menatap ayahnya, Argono, yang duduk di kursi besar di ruang kerjanya. Mata Argono menatap Rendra tajam, seolah hendak mencari celah dari ketetapan hati putranya.Rendra telah menimbang segala risiko, segala konsekuensi yang mungkin akan ia tanggung, namun hatinya sudah mantap. Ia ingin mengakhiri perjodohan dengan Intan, meski sadar bahwa langkah ini akan memicu kemarahan besar dalam keluarga mereka.Argono, ayahnya yang tak kenal kompromi dalam urusan keluarga, mungkin tidak akan menerima keputusan ini dengan mudah, tapi Rendra tahu ia harus jujur pada dirinya sendiri."Apa yang kau katakan, Rendra?" Argono bersandar, tangannya menyilang di depan dada. Ekspresinya yang penuh wibawa tak menunjukkan tanda-tanda memahami alasan putranya.Rendra menghela napas, memilih kata-kata dengan hati-hati. “Pak, aku sangat menghormati keputusan keluarga. Tapi&hellip
Huling Na-update : 2024-10-31 Magbasa pa