Ayahku akhirnya memutuskan untuk membiarkanku bertemu dengan Hardi. Bukan untuk menyelamatkan pernikahan, melainkan untuk memohon agar aku tetap diberikan status. Meski hanya sebagai wanita simpanan di sisinya, asalkan ada sedikit hubungan dengan Keluarga Lukman, itu sudah cukup.Lagi pula, karena "skandalku", semua orang yakin bahwa Keluarga Lukman pasti akan membatalkan pertunangan. Demi tidak menyinggung Keluarga Lukman, para pebisnis menolak memberikan suntikan dana kepada ayahku. Kalau bukan karena masalah uang, ayahku tidak akan pernah membiarkanku keluar.Hardi memang tampan dan kaya. Sikapnya juga menunjukkan bahwa dia adalah anak dari keluarga terpandang."Lama nggak ketemu, Hardi," sapaku memecah keheningan terlebih dahulu.Pria itu mengerutkan kening, lalu menyesap kopinya. "Ashiya, dulu kamu selalu manggil aku kakak, kenapa sekarang jadi asing?"Aku hampir tersedak mendengar kata-katanya. Tak kusangka, panggilan kakakku untuknya ternyata agak … menjijikkan."Bukannya situas
Baca selengkapnya