Semua Bab Kembalinya Sang Raja Naga: Bab 21 - Bab 30

93 Bab

Bab 21- Di Balik Bayang-Bayang

Di tempat yang jauh dari kota Greycastle, tersembunyi di antara puncak-puncak gunung berbatu yang menjulang, berdiri sebuah kastil megah namun mencekam. Kastil itu terbungkus dalam kabut gelap dan penuh dengan aura hitam yang memancar dari setiap sudutnya. Energi hitam yang bengis mengalir seperti arus, seolah-olah kehidupan di tempat itu tidak lagi mengikuti hukum alam biasa. Langit di atasnya dipenuhi awan kelam, sementara tanah di sekitarnya tampak mati dan tandus.Di dalam kastil tersebut, di sebuah aula besar dengan langit-langit tinggi yang dikelilingi oleh pilar-pilar raksasa, seorang sosok siluet hitam duduk di atas singgasana. Sosok itu tampak angkuh, duduk dengan tangan terlipat di dada, mengenakan mahkota hitam yang memancarkan kekuatan kelam. Seperti seorang raja kegelapan, ia menguasai setiap jengkal ruang di sekitarnya dengan kehadirannya yang mengerikan. Wajahnya tersembunyi dalam bayangan, tetapi mata merahnya berkilat tajam, memperhatikan sosok lain yang berlutut
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-11
Baca selengkapnya

Bab 22- Ruang Bawah Tanah

Beberapa hari kemudian, Darrel Van Bertrand akhirnya terbangun dari tidurnya yang panjang. Namun, kesadarannya belum sepenuhnya kembali. Kepalanya terasa berat, dan pandangannya kabur saat mencoba fokus pada sekelilingnya. Tubuhnya terasa kaku, dan seiring dengan semakin jelasnya kesadarannya, Darrel menyadari bahwa dia tidak sedang berada di kamar istananya di Kastil Geryfon.Dia mencoba bergerak, namun seketika tersadar bahwa tubuhnya terikat. Kedua tangannya dipaksa bersatu di belakang punggungnya dengan tali yang kuat. Kakinya juga diikat erat ke kursi kayu tempat ia duduk. Ruangan yang gelap dan dingin di sekitarnya berbau lembab, seperti ruang bawah tanah yang lama tak terpakai."Di mana aku?" gumam Darrel dengan suara serak. Kepalanya masih berdenyut, membuatnya sulit berpikir jernih.Saat itulah, suara tawa pelan namun penuh kebencian bergema di ruangan itu. Darrel mencoba melihat ke arah sumber suara, dan meski ruangan itu remang-remang, dia dapat melihat dua sosok yang berd
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

Bab 23- Akhir Hidup Viscount

Di ruang bawah tanah yang pengap dan lembap, Darrel Van Bertrand berdiri tegap, kekuatan Drakonis yang membara memancar dari tubuhnya. Aura merah pekat berputar-putar di sekelilingnya, seolah-olah energi naga purba telah bangkit dalam dirinya. Tubuhnya terasa ringan, dan kekuatan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya mengalir di setiap inci ototnya. Sisik merah keemasan yang samar muncul di sekitar pergelangan tangannya, mempertegas transformasi kekuatannya menjadi sesuatu yang lebih besar dan lebih mengerikan, menyerupai lengan naga.Dorian Greyfon, yang biasanya penuh dengan rasa percaya diri dan keangkuhan, kini mundur perlahan dengan mata yang membelalak. Wajahnya yang pucat semakin memucat saat dia menyaksikan perubahan yang terjadi pada Darrel. Gelombang intimidasi yang memancar dari aura merah itu terasa begitu menekan hingga membuatnya sulit bernapas."Apa... apa itu sebenarnya?" gumam Dorian, suaranya terdengar serak dan dipenuhi rasa takut.Di sebelahnya, sosok bertudung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-13
Baca selengkapnya

Bab 24- Akhir Pertempuran Greycastle

Virgo, dengan pedang di tangan, berlari melewati medan perang, matanya mencari-cari tanda-tanda keberadaan Darrel. Dia tahu bahwa jika Darrel tidak segera ditemukan, situasi akan semakin memburuk. Kekuatan monster-monster yang menyerang tampaknya terus bertambah, dan Virgo mulai merasa kesuliatan."Di mana dia?" gumam Virgo dengan kesal. "Duke akan benar-benar marah jika Tuan Muda kenapa-napa..."Tepat saat Virgo merasa kelelahan mulai menguasainya, dia merasakan kehadiran yang aneh dan kuat. Aura merah yang membara mendekat dengan cepat, dan Virgo tahu itu hanya bisa berarti satu hal.Aura ini? Darrel telah kembali. Firasat Virgo mengatakan sesaat setelah merasakan aura yang tak pernah dia lupakan, sesuatu yang aneh, yang mencerminkan keunikan Darrel.Dengan satu gerakan, Darrel muncul di medan pertempuran, aura Drakonis yang membara di sekelilingnya seperti perisai tak tertembus. Semua orang—baik musuh maupun sekutu—terdiam sejenak, terpesona oleh kekuatan yang terpancar dari tubuh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-14
Baca selengkapnya

Bab 25- Kembali ke Kota Morph

Setelah beberapa saat diskusi, diputuskan bahwa Roderic akan tetap tinggal di Greycastle untuk memastikan keamanan kota dan membantu proses pemulihan. Sementara itu, Darrel, Virgo, dan pasukan pengikutnya akan kembali ke kota Morph untuk melaporkan detail kejadian ini kepada Duke Davin Van Bertrand.Saat pertemuan selesai, Darrel berdiri dan menatap Roderic. "Aku akan segera berangkat ke Morph. Duke harus tahu apa yang terjadi di sini secepat mungkin."Roderic mengangguk. "Benar. Beritahukan semuanya dengan rinci kepada ayah. Aku akan memastikan Greycastle tetap aman sampai kau kembali."Saat Darrel, Virgo, dan prajurit-prajurit mereka bersiap untuk berangkat, Darrel merasakan perasaan tak tenang dalam dirinya. Kekuatannya yang baru ditemukan mungkin telah menyelamatkan Greycastle, tetapi dia tahu bahwa ada konsekuensi yang harus dihadapi. Kekuatan Drakonis, meskipun luar biasa, tetapi resikonya terlalu besar jika digunakan berlebihan. Darrel mulai bertanya-tanya apakah dia benar-ben
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-16
Baca selengkapnya

Bab 26- Persiapan Sebelum Pergi

"Darrel Van Bertrand," suara itu bergema dalam pikirannya, "kau telah menunjukkan bahwa kau layak mewarisi kekuatan Drakonis. Tapi perjalananmu masih panjang. Ada banyak hal yang harus kau pelajari sebelum kau bisa benar-benar menguasai kekuatanku." Darrel duduk dengan tenang, mendengarkan dengan saksama. Dia tahu bahwa suara ini berasal dari kekuatan Drakonis yang telah menjalin hubungan dan menjaga keluarga Van Bertrand berabad-abad yang lalu. Kekuatan Drakonis tidak diwariskan melalui garis darah langsung keluarga Van Bertrand, melainkan hanya mereka yang terpilih oleh Drakonis itu sendiri yang dapat memperoleh warisan dan menjadi penerusnya. Dan alasan kenapa Drakonis memilih keluarga tersebut adalah karena Van Bertrand memiliki kekuatan fisik yang setara dengan ras Naga di zaman kuno. Namun, tak semua generasi keluarga Van Bertrand memiliki hal tersebut, sehingga sulit untuk menemukan penerus warisan Drakonis. "Kali ini, aku akan mengajarkanmu teknik bertarung yang hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-16
Baca selengkapnya

Bab 27- Menuju Akademi Kekaisaran

Darrel duduk di hadapan ayahnya, menatap pria yang telah mengajarkannya banyak hal selama ini. "Keluarga Van Bertrand adalah salah satu pilar kekaisaran," lanjut Duke Davin. "Kita memiliki banyak sekutu, tetapi juga banyak musuh. Orang-orang yang iri dengan kekuatan dan pengaruh kita akan selalu mencoba menjatuhkan kita. Kau harus berhati-hati dengan siapa pun yang kau temui di Akademi Ravencroft. Tidak semua orang yang tersenyum di depanmu adalah teman." Darrel mengangguk, menyadari betul makna dari kata-kata ayahnya. "Selain itu," lanjut Duke Davin memandang Darrel dengan serius, "aku tahu kau memiliki hal besar yang tersembunyi dalam dirimu. Kekuatan itu, yang ada dalam dirimu, adalah anugerah dan kehendak leluhur kita... Jaga itu dengan baik, jangan sampai kekuatan itu menjadi kutukan bagi dirimu dan orang lain. Jangan biarkan kekuatan itu menguasai dirimu. Ingat, kau yang mengendalikan kekuatan, bukan sebaliknya." Darrel sedikit tersentak, sepertinya sang Duke mengetahui w
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-16
Baca selengkapnya

Bab 28- Tiba di Akademi

Darrel menghela napas saat dia tiba di gerbang besar Akademi Ravencroft. Gedung akademi tampak megah dan berkilau di bawah sinar matahari, dengan menara-menara tinggi yang menjulang, menggambarkan kemegahan dan sejarah panjang yang dimilikinya. Bangunan-bangunan di sekitar akademi mencakup luas wilayah yang cukup besar, seolah menegaskan bahwa tempat ini bukan sembarang lembaga pendidikan, melainkan salah satu pusat pengembangan dan kekuatan dari seluruh kekaisaran.Di depan gerbang utama, bendera besar dengan lambang kekaisaran berkibar anggun di udara. Puluhan calon siswa berjalan di sekitar, sebagian besar tampak kagum pada kemegahan yang mereka saksikan, sementara yang lainnya tampak penuh percaya diri. Namun, Darrel tidak membiarkan dirinya terserap dalam euforia para pendatang baru. Dia tahu, akademi ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan arena di mana kekuatan dan bakat diuji dengan keras.Setelah menanyakan beberapa petugas mengenai lokasi asramanya, Darrel segera berj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya

Bab 29- Upacara Pendatang Baru

Di barisan depan, para profesor duduk di kursi khusus, mengamati para siswa baru dengan mata tajam. Para pendatang baru, seperti Darrel, berdiri berbaris dengan rapi. Ini adalah salah satu momen paling penting bagi setiap siswa yang memasuki akademi, karena hari ini akan menentukan posisi mereka sebagai siswa pendatang baru di akademi.Suasana aula yang semula ramai mulai mereda ketika seorang profesor berdiri dari kursinya. Dia adalah Profesor Jack Garland, sosok yang berwibawa dan anggun. Profesor Jack Garland, adalah salah satu guru hebat di akademi, juga merupakan seorang penyihir ternama di Akademi kekaisaran Ravencroft dan memiliki banyak prestasi tercatat yang diakui. Dengan suara berat dan karismatik, Profesor Garland mulai memberikan pengantar dan membuka upacara.“Selamat datang di Akademi Ravencroft,” ucap Profesor Garland, suaranya menggema di seluruh aula. “Kalian semua datang dari berbagai penjuru kekaisaran, membawa kebanggaan keluarga dan harapan masa depan kalian. N
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-18
Baca selengkapnya

Bab 30- Pertarungan 1 Vs 1

Sementara itu di kerumunan para siswa, Frey Han Rollock tentu merasa sedikit terkejut. Dia benar-benar tidak menduga Darrel akan memiliki skor poin rata-rata. Padahal dia masih mengingat dengan jelas kekalahannya waktu itu. Namun, dari hal tersebut Frey diam-diam tersenyum sinis tanpa alsan yang pasti."Apakah dia sedang bermain-main? Bagaimana jika aku diam-diam ikut campur," gumam Frey sambil tersenyum dingin.Biar bagaimanapun Frey sangat senang mengetahui skor Darrel lebih rendah dari apa yang dia miliki. Ini akan menjadi kesempatan untuknya membalas setelah dipermalukan waktu itu. Diam-diam Frey tersenyum jahat....Setelah semua peserta menyelesaikan tahap pertama dan kedua, ujian terakhir dimulai: duel satu lawan satu. Ini adalah bagian yang paling dinantikan oleh semua orang—kesempatan untuk membuktikan diri dalam pertarungan nyata.Arena duel terbentang luas di depan para siswa. Setiap pasangan akan dipilih secara acak untuk bertarung, dan mereka harus menggunakan semua yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status