Suara Zoey sangat keras. Dalam sekejap, hampir semua orang di ruang kantor memandang ke arah mereka.Zoey tampak sangat puas dengan hasil ini. Dia menutup mulutnya untuk berpura-pura terkejut. "Kak, kamu diam-diam pacaran ya? Jangan-jangan ...."Beberapa rekan kerja mulai bergosip. Mereka sedang menebak seperti apa kehidupan asmara Livy."Zoey, ini kantor, bukan tempat untuk gosip." Livy menaikkan kerah bajunya sedikit, lalu meneruskan, "Selain itu, sepertinya bukan urusanmu aku pacaran dengan siapa, 'kan?""Kak, kamu ...." Zoey masih ingin berbicara, tetapi Ivana yang berada di samping langsung menegur, "Kamu Zoey, 'kan? Terserah Livy mau pacaran atau nggak. Terserah dia mau kasih tahu kamu atau nggak. Kamu baru datang. Bukannya pikirin cara untuk lulus masa percobaan, malah sibuk gosip!"Zoey tentu kesal. Namun, dia tidak mau berhenti. Dengan cemberut, dia berkata dengan semakin lantang, "Aku cuma khawatir kakakku salah jalan karena nggak kasih tahu kami soal pacarnya. Mungkin saja k
Baca selengkapnya