All Chapters of Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin: Chapter 81 - Chapter 90

138 Chapters

Terasa Alat

Mendengarnya jelas membuat Lizy makin merasa sakit hati. Bagi Hito, sekarang diri Lizy bukan apa-apa, dam bahkan bukan wanita berharga lagi. Sekarang dirinya benar-benar menjadi seseorang yang bisa direndahkan dengan mudahnya oleh Hito.Hari makin berlalu, dan Lizy merasa bahwa hidupnya seperti berputar pada sebuah toples yang tidak ada habisnya sama sekali. Bahkan untuk sekedar menghirup napas segar saja, Lizy sudah tidak punya sama sekali.“Sayang…,” ucap Hito yang kini sedang memeluknya dari belakang.Pakaian dinas yang sengaja dibeli oleh Hito agar Lizy pakai selama di rumah sebenarnya membuat Lizy merasa tidak nyaman, dan jelas risih sekali. Tetapi, kalau tidak dituruti, Hito pasti akan menekan tombol yang akan membuat Lizy tersiksa.Lizy terdiam, ia tetap melanjutkan mencuci piringnya berharap bahwa Hito bisa tahu dan menjauh darinya yang sedang mengerjakan sesuatu di depannya ini.Namun, Hito benar-benar tidak peduli sama sekali dengan apa yang sedang dilakukan oleh Lizy, mau i
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Petunjuk!

Adrian yang mendengarnya semulanya bingung dengan pertanyaan itu. Alya sang adik kemudian menyerahkan tablet kerja yang dipinjam oleh Alya untuk belajar itu.Awalnya tidak ada yang mencurigakan sama sekali. Namun, setelah Adrian melihat dengan baik adanya pesan otomatis yang dibarengi dengan pesan suara membuat matanya terbelalak.‘Penanya dengan Lizy?!’ serunya dalam hati.“Kakak bawa dulu ini, ya. kamu belajar dengan komputer yang ada saja dulu,” ucap Adrian, dengan terburu-buru.Setelah mengatakan itu, Adrian langsung berlari menuju mobilnya dan segera menancap gas ke rumah utama Lizy. Ia benar-benar tidak tahu kalau Lizy ternyata mengirimkan pesan dari sana! Karena memang itu tablet itu punya banyak notifikasi, jadi Adrian tidak begitu memperhatikan.Dengan langkah yang cepat segera Adrian menuju ke dalam dengan izin yang ada, dan menjumpai Loz yang memang tak bekerja lagi setelah Lizy menghilang itu.“Loz!” panggil Adrian dengan napas yang tersengal dan tatapan yang gemetar.“Ada
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Dia Di...

Tatapan Mia yang menghindar saja sudah menunjukkan bagaimana dia berusaha tak memberitahu mereka. Tetapi, Adrian memang sengaja memegangnya dengan erat agar Mia tidak kabur. Tidak akan ada kesempatan baginya untuk bisa melarikan diri.“Kamu pikir aku bercanda dengan omonganku? Perusahaan keluargamu itu kecil. Selain kamu, perusahaan yang kamu banggakan itu pun bisa aku musnahkan dengan mudah,” ucap Loz, yang penuh dengan ancaman.Bukannya memberitahu dengan segera karena memang dia sudah tersudut, justru Mia malah semakin tidak makin memberitahukan dengan menunudukkan kepala dan tak mau melakukan kontak mata dengan mereka.Lisa yang melihatnya bagaimana respon Mia juga merasa sangat geram. Dengan cepat ia mendekat dan langsung menamparnya dengan begitu keras. Plakkkh. Suaranya sangat garing.“Tinggal bilang saja, apa susahnya sih?!” kesalnya.Mia makin gemetar dan makin tidak menoleh. Adrian yang melihat bahwa sepertinya Mia juga mendapatkan ancaman dari Hito, makanya dia tak mau buka
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Pencarian

Dengan segenap perasaan yang campur aduk, rasanya Los dan juga Andrew seperti frustrasi mencari keberadaan gedung itu. Sudahlah tidak di pinggir jalan, lewat bebatuan yang memaksa mereka harus berjalan kaki, ditambah susah sekali ketemunya. Bagaimana bisa mereka berdua tidak marah?Padahal gedungnya hanya satu, tapi entah kenapa sulit sekali mencarinya. Bahkan mereka berdua sampai membuka maps yang sekiranya bisa menunjukkan dimana gedung itu.“Gila. Dulu bukannya gedungnya masuk maps? Kenapa sekarang tidak ada?” kesal Loz.“Orang itu pasti sengaja menghapusnya. Dia pasti sudah berencana membawa Lizy meski tidak ditemui sama sekali,” ucap dari Adrian sambil memandang ke arah yang jauh.Napas mereka terengah. Mereka sampai mengerutkan dahi berusaha mencari dimana sekiranya gedung itu ada. Tidak ada tanda bahwa ada kehidupan di sana. Jadi rasanya sangat mustahil bisa menemukan mereka dengan cara yang cepat.Sampai akhirnya sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel Adrian. Ia melihat nama a
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Ditemukan!

Merasa bahwa dirinya sekarang sudah tak bisa berkutik, mau tidak mau Lizy harus menerima saja semuanya. Belum lagi kalau ternyata Hito bisa menyiksa dirinya dengan begitu kasar sampai Lizy tak bisa berkutik sama sekali.Apa yang bisa dirinya lakukan? Melawan pun percuma. Lizy tak pernah mendengar ada kehidupan setiap kali mencoba mendengar lewat tembok. Bahkan saat ia berteriak begitu kencang pun tak ada orang yang datang.Badannya lemas, sekaligus juga merasa begitu merinding. Belum lagi ada sosok pria gila di depannya yang pikirannya dari awal memang sudah tidak waras semenjak berpisah dengan Lizy.“Sekarang…, kamu harus bekerja untukku, Lizy,” ucap Hito.Perlahan tangannya mulai memeluknya dengan begitu erat. Ia melakukan aksinya dengan penuh keinginan meski sebenarnya Lizy sudah sangat melawan lewat tubuhnya. Lizy berusaha menahan tangisannya. Ia tak mau mati saat ini.Lizy mulai dibuat dalam posisi tertidur, dengan Hito yang sudah ada di atasnya, pria itu mulai kasar dengan merem
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

Bukan salahmu

Lizy tak takut dengannya. Justru ia merasa aman selama ada Loz di dekatnya. Tetapi, tidak bohong bahwa Loz benar-benar menunjukkkan bagaimana perasaannya yang bersalah atas apa yang sudah menimpa Lizy.Dengan suara yang pelan, Lizy memanggilnya, “Loz,” panggil Lizy.Loz perlahan mengangkat kepala, dan merasa tak sanggup memandangi Lizy lama-lama. Dia benar-benar merasa bahwa ini adalah kesalahannya dengan dilihat mata Lizy pada saat itu.“Ini bukan salahmu…, mungkin takdirku memang begini,” ucap Lizy.Mendengar ucapan itu malah membuat Loz merasa makin bersalah. Dengan segenap hati Loz hanya bisa menjatuhkan air mata merenungi kegagalannya menjaga Lizy.“Tapi, mungkin kalau bukan saat itu, aku akan mengalami yang lebih buruk. Sekarang, aku masih bersyukur bisa hidup, dan bertemu kalian,” ucap Lizy, kembali memberikan sedikit kalimat yang terpendam di dalam kepalanya.“Jangan, jangan berkata begitu, Lizy…, aku benar-benar merasa bersalah padamu…, aku sudah kehilanganmu sejak kecil. seh
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

BAtalkan Saja

Adrian terdiam sejenak. Dia tampak ingin menyela Lizy, namun langsung mengurungkan niatnya. Ia tak mau memberatkan Lizy yang belum selesai dengan kalimatnya barusan.“Rasanya sudah tak pantas, kita melanjutkan rencana pernikahan kita,” ucap Lizy.“Apa? Kenapa?” Adrian cukup kaget mendengarnya.Lizy memperhatikan ekspresi wajah Adrian yang tampak kaget akan ucapannya barusan. Lizy sudah merasa tindakannya ini benar, jadi rasanya sudah mustahil bisa melanjutkan pernikahan ini.Sembari sedikit menunduk, Lizy memegang tangannya sendiri untuk menguatkan diri mengatakan apa yang seharusnya dia katakan dari sebelum-sebelumnya.“Aku merasa tak pantas. Kamu berhak mendapatkan wanita yang lebih baik daripada aku yang sudah ternoda,” jelas Lizy.Adrian benar-benar merasa tak terima dengan jawaban itu. Ia langsung mendekat ke arah Lizy dan meraih tangan Lizy. Lizy tak menolak sama sekali tangan Adrian yang menyentuhnya. Yang ada ia merasa terenyuh karena Adrian masih mau memegang tangannya terseb
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

Jangan Merasa Rendah

Lizy sebenarnya merasa lega setelah mendengarnya. Adrian benar-benar menerimanya dengan baik. Padahal Lizy benar-benar tidak masalah kalau semisal Adrian memang tidak mau bersamanya lagi.“Adrian…, aku harap kamu berpikir sekali lagi,” ucap Lizy.“Maksudnya?” Adrian bingung.“Kita bisa berteman saja, tidak apa. Kamu tak perlu memaksakan diri harus menikah denganku,” jawab Lizy.“Lizy…,” Adrian merasa sedikit frustrasi karena Lizy sekarang malah sangat ngotot sekali dengan apa yang menjadi opininya itu, “jangan memikirkannya lagi, kamu memberiku waktu saja aku tidak akan mau berpikir lagi soal hubungan ini. Aku mau lanjut, dan keputusanku sudah bulat, oke?” Adrian juga menegaskan pendapatnya.Tak bisa dibendung lagi air matanya yang sudah ada di atas matanya. Suara Lizy terasa serak hanya dengan memikirkan bagaimana Adrian yang masih menerimanya itu. Rasanya seperti ia baru saja menyadari bahwa sepertinya dirinya lah yang di sini salah berpikiran.“Lizy…, sebenarnya, kamu yang ingin me
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

Kencan Rumah

Kali ini Adrian datang ke rumah untuk mengunjunginya, sekaligus melakukan kencan rumahan yang direncanakan olehnya. Adrian bilang dia tidak ingin Lizy terusik kalau berada di luar rumah, jadi Adrian memilih datang ke rumahnya meski diintimidasi oleh Loz sekalipun.Baru saja Lizy membuka pintu untuk menyambut Adrian setelah mendengar mobilnya yang sudah tiba, mendadak saja sebuah bunga mawar putih mengejutkannya sampai membuat Lizy merasa terkejut melihatnya.“A- Apa ini?” Lizy bertanya sambil tetap tersenyum senang.Adrian menggeser buket bunga yang besar tersebut, dan memasang senyuman yang lebar setelah menunjukkan yang barusan kepada Lizy.“Tentu saja untuk cantikku. Kamu suka?” tanya Adrian, berbalik.                                      &nb
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

Merasa Gelisah

Ketika mereka sampai di sebuah taman kecil yang dipenuhi dengan bunga matahari, Lizy dengan cepat melepaskan tangannya dari Adrian. Entah kenapa, Lizy merasa sangat tidak nyaman selama memegangnya.Adrian jelas menyadarinya, karena tangannya yang mendadak ditepis oleh Lizy. Dan ituu menjadi pertanyaan besar bagi Adrian yang padahal daritadi tidak terjadi apa-apa di antara mereka berdua.“Ada apa?” tanya Adrian kepada Lizy.“Ah, tidak, aku, hanya berkeringat,” sahut Lizy, mencari alasan saja atas apa yang sudah ia lakukan.Adrian tidak curiga sama sekali. Bunga yang Lizy bawa ia letakkan di sampingnya sembari duduk di tanah dengan perasaan yang sedikitb campur aduk. Dan sekarang, Lizy lama-lama merasa sangat tidak nyaman.“Aku berencana, untuk menikahimu dalam waktu dekat kalau kamu tidak keberatan,” celetuk Adrian.Spontan Lizy langsung menoleh ke arahnya. Itu terlalu mendadak dan Lizy merasa sedikit keber
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more
PREV
1
...
7891011
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status