All Chapters of Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin: Chapter 61 - Chapter 70

138 Chapters

Memang Cari Masalah

Hito tersentak mendengarnya. Ia sangat ingin membantahnya, tetapi, entah kenapa badannya dibuat membeku seketika. Seperti bahwa apa yang dikatakan oleh Adrian itu adalah sebuah kebenaran.Adrian melihat bagaimana Hito sangat terkejut mendengar kabar itu. Yah, Adrian tahu jelas bahwa Hito pasti akan datang mencoba mencari banyak masalah. Terlebih, mengingat bagaimana dia sangat mencoba mendekati Lizy lagi.“Kamu harus berhenti, Hito. Aku tahu kamu berusaha mendekati Lizy lagi dengan mengirimkan orang untuk mengikutinya. Dan aku juga tahu kamu beberapa kali berusaha kembali meretas ponsel Lizy. Sayangnya, Lizy sekarang lebih hati-hati, ya,” ucap Adrian.Tergagap Hito hendak menjawabnya. Apa yang dikatakan oleh Adrian semuanya benar sekali. Tetapi, Hito sangat bingung. Darimana dia bisa tahu semua itu? Selama ini Hito selalu melakukannya dengan rapi tanpa ketahuan.“Kamu sudah menikah. Seharusnya kamu fokus saja dengan Mia, dan biarkan Lizy dengan hidupnya,” sambung Adrian.“Tidak! Kenap
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Rayuan Basi

Melihat Lizy datang membuat Hito mencari kesempatan untuk menjadi orang yang sudah dilukai oleh Adrian itu. Dengan cepat langsung menghampiri Lizy dan hendak memegang tangannya untuk memohon.Sayangnya Lizy langsung menepis dan menjauh dari Hito. Dia sudah hapal kalau orang ini pasti akan mencoba mencari simpati dari dirinya yang biasanya akan langsung merasa iba kepadanya.“Lizy. Dengarkan aku. Aku hanya datang bicara padanya. Tetapi dia langsung memukulku. Kamu tak boleh menikah dengan pria yang gampang memukul seperti itu,” ucap Hito, berusaha menjatuhkan Adrian.Lizy sempat melirik ke arah Adrian. Pria itu santai saja. Dia seolah memberikan kode dari tatapannya kalau terserah Lizy mau merespon bagaimana ucapannya barusan itu.Karena Adrian sangat percaya bahwa Liy pasti tahu yang mana yang baik dan mana yang bukan. Lizy bukan anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Selama ini Lizy bisa menilai Adrian selama bersamanya.“Kamu jangan berbohong! Adrian tak akan memukul seseorang kalau bu
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bertemu Keluarga Kandung

Lizy merasa sangat gugup memikirkan bahwa dia akan bertemu anggota keluarga HK-Nation. Entah apa mungkin mereka ini sungguhan keluarga Lizy atau bukan.Secara sadar Lizy selalu merendahkan ekspetasinya, supaya dia tidak merasa kecewa apabila ternyata mereka bukan keluarganya. Jadi ia mencoba untuk mengubur harapannya sedalam yang ia bisa.Ketika melihat rumah keluarga ini, Lizy sedikit merasa kagum. Luar biasa sangat besar. Memang beda kalau orang berada ya. apalagi mereka dari kelas atas. Tidak mungkin tidak mewah sama sekali.Di pintu masuk rumah mereka sudah disambut para pelayan dan juga dibuat nyaman dengan cara mereka menyapa. Sangat ramah dan penuh dengan kehangatan yang Lizy rasakan.Menuju ke ruang tamunya, Lizy melihat sepasang suami istri, dan juga seorang pria yang kelihatan seumuran dan juga seorang gadis muda duduk di sana.“Selamat siang Pak Rendy, dan Bu Silvi,” sapa Bu Hana dengan ramah.“Selamat siang juga Bu Hana. Sudah lama tidak bertemu,” balas Bu Silvi.Lizy yang
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Anakku

Bu Silvi memperhatikan lamat-lamat bekas jahitan itu. Kemudian tangannya berpindah mulai mengusap Lizy. Di saat Lizy merasa sangat bingung itu, ia merasakan perasaan nyaman dan juga seperti ada ikatan batin yang terasa sangat jelas di benaknya.Wajahnya perlahan di tarik dan dibuat memandangi Bu Silvi pada saat itu. Lizy terkejut setelah melihat wanita itu kini sudah berlinang air mata memandanginya. Dirinya seketika panik harus melakukan apa.“A- Anda kenapa?” Lizy bingung.Mendadak Bu Silvi langsung memeluknya dengan sangat erat. Awalnya Lizy ragu untuk memeluknya balik. Tetapi, setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya Lizy memeluk Bu Silvi dengan sangat erat sekali.Pak Rendy yang melihat hal itu tak hany diam saja. Dia juga bangun dari duduknya dan perlahan menghampiri mereka. Ia ikut memeluk dengan erat sekali. Bisa didengar bahwa ada tangisan yang terdengar lirih di telinga Lizy.“Anakku…, kemana saja kamu selama ini?” Bu Silvi menangis dengan kencang.Tanpa sadar Lizy menangis
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Saudara kembar

Lizy terdiam sejenak mendengarnya. Mengingat bahwa dia baru saja bertemu dengan keluarganya. Langsung menikah setelah tahu semua ini rasanya menyedihkan. Lizy masih ingin mengenal keluarga kandungnya lebih banyak lagi.“Entah. Rasanya bimbang sekali,” ucap Lizy.Loz memandanginya dengan tatapan yang paham. Seolah dia juga merasakan apa yang dirasakan oleh Lizy saat ini. bahkan Lizy secara tidak sadar menunjukkan rasa khawatirnya juga.Loz kini duduk di sebelahnya. Ia melihat Lizy dengan tatapan yang memandangi dalam waktu yang cukup lama. Tak lama Loz memilih mengusap punggung Lizy dan mencoba untuk terlihat paham dan baik-baik saja.“Kamu boleh memikirkan yang ada di sini. Tapi, kalau yang kamu sudah siap dengan pilihanmu, kami yang ada di sini akan mendukungmu secara penuh,” ucap Loz.Seketika Lizy seperti dibuat tak mampu memberikan jawaban lagi. Ia merasa senang berada di sini. Tetapi, ia pun kini sudah bertunangan dengan Adrian. Kalau dirinya mendadak mengundurkan jadwal, ia taku
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Kamar Lizy

Kamar yang sebelumnya tidak ia ketahui dan juga tak diberikan langsung kepadanya saat datang, ini ia kunjungi bersama saudara kembarnya. Tempatnya cukup jauh dan seperti memang sengaja dipisah dari ruangan-ruangan yang sering dipakai.Loz membukakan pintu tersebut dan memperlihatkan apa yang ada di dalam sana. Terbelalak dirinya melihat bagaimana ruangan tersebut. Sangat rapi, dan bahkan tidak ada debu sama sekali.“Ini…, kamarku dulu?” tanya Lizy.Loz dengan wajah bangganya tersenyum lebar sambil memasukkan tangan di saku, menunjukkan betapa senangnya saat Lizy baru saja masuk ke dalam sana. Seperti akhirnya bisa menunjukkan milik Lizy yang selama ini terbengkalai.“Ya. ada beberapa baju ukuran dewasa juga. Kami tak tahu pasti berapa ukuranmu. Tapi, setiap membeli sesuatu, kami berusaha menyisihkan untukmu juga,” ucap Loz.Lizy berjalan masuk lebih dalam dan memegang ranjang bayi yang ada. Dia juga menoleh pada ranjang biasa yang ada di dekat sana. Selimutnya terlihat baru saja dipak
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Aku Akan Menikah

Loz yang duduk di sebelahnya sedang menyiku tangan Lizy yang ada di meja. Dan itu membuat Lizy bangun dari lamunan yang ia lakukan sedaritadi. Dia baru menyadari bahwa baru saja dirinya terdiam karena memikirkan hal lain.Dengan suara pelan Loz berbisik kepadanya, “Kalau mau dikatakan, katakan saja,” ucap dari Loz.“Apa? Mana mungkin. Aku takut mereka sedih,” Lizy membalas dengan suara yang sama pelannya.“Tidak akan, aku jamin,” Loz meyakinkannya.Mendengarnya membuat Lizy jadi berpikir beberapa kali sebelum akhirnya dia hendak mengatakannya. Dengan perlahan Lizy mengatur napas dahulu supaya sebelum mengatakannya ia merasa sangat siap sekali.Setelah merasa bahwa kali ini dia sangat yakin, akhirnya Lizy mengatakan apa yang seharusnya memang dikatakan. “Ayah, Ibu, aku ingin bicara sesuatu,” ucap Lizy setelah meletakkan sendok dan garpunya.“Ya? Apa, Nak?” tanya ibu.Mereka berdua kelihatan berbinar menunggu apa yang ingin dikatakan Lizy kepada mereka. Padahal semula dirinya sangat yak
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Pertimbangan

Sedikit kaget sebenarnya Adrian dan Bu Hana mendengar niat kedatangan Lizy itu. Karena mereka tidak menduga bahwa Lizy akan datang hanya untuk mengatakan hal itu pada mereka.“Lizy. Jangan terburu-buru. Kamu baru bertemu keluargamu, tidakkah kamu ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka?” tanya Bu Hana kepada Lizy.Sedikit terdiam Lizy mendengarnya. Padahal ia dari awal sebelum datang takut kalau ternyata mereka menunggu Lizy untuk memperjelas hubungan yang masih abu-abu ini.“Iya, Lizy. Aku tak masalah kalau kamu masih ingin mengenal lebih dekat dengan mereka. Aku bisa sabar menunggu sampai kamu benar-benar merasa siap,” ucap Adrian, menimpali ucapan Bu Hana.Nyaris gemetar Lizy mendengarnya. Ia sama sekali tidak menduga bahwa mereka akan berkata demikian kepada Lizy. Padahal, dirinya sudah merasa sangat takut bahwa hubungannya jadi sedikit runyam karena Lizy. Tetapi, justru Adrian sangat mengerti dengan dirinya ini.“Tapi, kalau memang dari pihakmu yang menginginkan perte
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

Tidak Akan Rela

Mia dengan kasar hanya menganggukkan kepala meminta Hito untuk melihat yang ada di atas ipad itu saja. Dan ketika Hito membukanya, ia melihat sederet berita yang menyeret nama Lizy.Bahkan tatapan matanya yang melotot itu menunjukkan bahwa dia pun tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat itu. Rasanya tidak mungkin bahwa Lizy ternyata orang yang seperti ini.“Dia anak keluarga kaya HK-Nation?!” kejutnya.Ia bahkan menggulir ke bawah dan melihat apa yang tertulis di sana. Dan malah makin dibuat terkejut dirinya setelah membaca semuanya. Hito tak percaya sama sekali.Dengan masih terpelongo Hito menoleh ke arah Mia dan memasang tatapan yang masih tidak percaya sama sekali. “Aku tidak tahu dia anak orang kaya,” ucap Hito.“Ya kamu bodoh. Kamu tidak mau caritahu silsilah keluarganya, ya mana mungkin kamu bisa tahu sendiri,” kesal Mia yang sudah tidak tertahankan sama sekali.Hito masih dirundung rasa tidak percaya yang amat besar. Ia tidak tahu sama sekali bahwa ternyata Lizy anak ora
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

Sangat Egois

Lizy dan Adrian yang baru saja selesai memilih bunga itu dibuat terkejut dengan bagaimana sebuah mobil mendadak saja menabrak toko. Untung saja mereka berada cukup di dalam, dan keadaan toko juga sedikit sepi. Jadi tidak ada yang terluka sama sekali.Tetapi, Lizy merasa syok dan bahkan sedikit gemetar selama melihat mobil yang ada di depannya itu. Adrian memeganginya. Dan yang paling mengejutkan lagi, adalah saat melihat Hito ada di dalam sana.Hito yang juga tampak terkejut itu berusaha menyembunyikan wajahnya dibalik setir mobil. Sayangnya, Lizy sudah hapal sekali dengan mobil dan pemiliknya, jadi dia langsung menyadarinya.“Orang gila!” Adrian mengumpat.Hito mulai perlahan mengangkat kepalanya, ia bertatapan dengan Lizy yang sudah menyadari bahwa ialah sang pemiliknya. Melihat Adrian yang merangkul Lizy dan menenangkan Lizy membuat Hito merasa geram.Tangannya mencengkeram setir mobil dengan kuat. Ia tak senang, dan bahkan tidak rela sama sekali setelah melihat bagaimana Adrian te
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status