Share

Aku Akan Menikah

Penulis: Dek ita
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-22 15:51:58

Loz yang duduk di sebelahnya sedang menyiku tangan Lizy yang ada di meja. Dan itu membuat Lizy bangun dari lamunan yang ia lakukan sedaritadi. Dia baru menyadari bahwa baru saja dirinya terdiam karena memikirkan hal lain.

Dengan suara pelan Loz berbisik kepadanya, “Kalau mau dikatakan, katakan saja,” ucap dari Loz.

“Apa? Mana mungkin. Aku takut mereka sedih,” Lizy membalas dengan suara yang sama pelannya.

“Tidak akan, aku jamin,” Loz meyakinkannya.

Mendengarnya membuat Lizy jadi berpikir beberapa kali sebelum akhirnya dia hendak mengatakannya. Dengan perlahan Lizy mengatur napas dahulu supaya sebelum mengatakannya ia merasa sangat siap sekali.

Setelah merasa bahwa kali ini dia sangat yakin, akhirnya Lizy mengatakan apa yang seharusnya memang dikatakan. “Ayah, Ibu, aku ingin bicara sesuatu,” ucap Lizy setelah meletakkan sendok dan garpunya.

“Ya? Apa, Nak?” tanya ibu.

Mereka berdua kelihatan berbinar menunggu apa yang ingin dikatakan Lizy kepada mereka. Padahal semula dirinya sangat yak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Pertimbangan

    Sedikit kaget sebenarnya Adrian dan Bu Hana mendengar niat kedatangan Lizy itu. Karena mereka tidak menduga bahwa Lizy akan datang hanya untuk mengatakan hal itu pada mereka.“Lizy. Jangan terburu-buru. Kamu baru bertemu keluargamu, tidakkah kamu ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka?” tanya Bu Hana kepada Lizy.Sedikit terdiam Lizy mendengarnya. Padahal ia dari awal sebelum datang takut kalau ternyata mereka menunggu Lizy untuk memperjelas hubungan yang masih abu-abu ini.“Iya, Lizy. Aku tak masalah kalau kamu masih ingin mengenal lebih dekat dengan mereka. Aku bisa sabar menunggu sampai kamu benar-benar merasa siap,” ucap Adrian, menimpali ucapan Bu Hana.Nyaris gemetar Lizy mendengarnya. Ia sama sekali tidak menduga bahwa mereka akan berkata demikian kepada Lizy. Padahal, dirinya sudah merasa sangat takut bahwa hubungannya jadi sedikit runyam karena Lizy. Tetapi, justru Adrian sangat mengerti dengan dirinya ini.“Tapi, kalau memang dari pihakmu yang menginginkan perte

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Tidak Akan Rela

    Mia dengan kasar hanya menganggukkan kepala meminta Hito untuk melihat yang ada di atas ipad itu saja. Dan ketika Hito membukanya, ia melihat sederet berita yang menyeret nama Lizy.Bahkan tatapan matanya yang melotot itu menunjukkan bahwa dia pun tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat itu. Rasanya tidak mungkin bahwa Lizy ternyata orang yang seperti ini.“Dia anak keluarga kaya HK-Nation?!” kejutnya.Ia bahkan menggulir ke bawah dan melihat apa yang tertulis di sana. Dan malah makin dibuat terkejut dirinya setelah membaca semuanya. Hito tak percaya sama sekali.Dengan masih terpelongo Hito menoleh ke arah Mia dan memasang tatapan yang masih tidak percaya sama sekali. “Aku tidak tahu dia anak orang kaya,” ucap Hito.“Ya kamu bodoh. Kamu tidak mau caritahu silsilah keluarganya, ya mana mungkin kamu bisa tahu sendiri,” kesal Mia yang sudah tidak tertahankan sama sekali.Hito masih dirundung rasa tidak percaya yang amat besar. Ia tidak tahu sama sekali bahwa ternyata Lizy anak ora

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Sangat Egois

    Lizy dan Adrian yang baru saja selesai memilih bunga itu dibuat terkejut dengan bagaimana sebuah mobil mendadak saja menabrak toko. Untung saja mereka berada cukup di dalam, dan keadaan toko juga sedikit sepi. Jadi tidak ada yang terluka sama sekali.Tetapi, Lizy merasa syok dan bahkan sedikit gemetar selama melihat mobil yang ada di depannya itu. Adrian memeganginya. Dan yang paling mengejutkan lagi, adalah saat melihat Hito ada di dalam sana.Hito yang juga tampak terkejut itu berusaha menyembunyikan wajahnya dibalik setir mobil. Sayangnya, Lizy sudah hapal sekali dengan mobil dan pemiliknya, jadi dia langsung menyadarinya.“Orang gila!” Adrian mengumpat.Hito mulai perlahan mengangkat kepalanya, ia bertatapan dengan Lizy yang sudah menyadari bahwa ialah sang pemiliknya. Melihat Adrian yang merangkul Lizy dan menenangkan Lizy membuat Hito merasa geram.Tangannya mencengkeram setir mobil dengan kuat. Ia tak senang, dan bahkan tidak rela sama sekali setelah melihat bagaimana Adrian te

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Hentikan!

    Tamparan itu terdengar sangat nyaring dan membuat suasana sempat terdiam sejenak. Mereka terkaget karena Lizy mendadak saja memberikan sebuah tamparan yang dimana tidak ada yang menduga sama sekali.Hito yang menerima tamparan nampak tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Lizy itu. Kali ini hatinya seperti terguncang setelah menerima tamparan yang sangat tak masuk akal itu.Perlahan, Hito menoleh dan melihat ke arah Lizy. Ia baru menyadari bagaimana Lizy menatapnya dengan tatapan tak senang, dan tidak selembut dahulu yang pernah ia dapatkan.“Hentikan semua perbuatan bodohmu! Kita sudah tak berhubungan apa-apa lagi, dan aku sama sekali tak ada rasa denganmu! Apalagi setelah kamu dengan angkuhnya mengatakan sudah menikahi wanita lain saat masih menikah denganku! Aku tak sudi!” tegas Lizy.“Sa- sayang…, kenapa kamu bicara begitu? Ki- kita kan tetap pasangan. Kamu tahu, aku melakukan ini demi diri kita,” Hito benar-benar merasa putus asa.Orang-orang yang memegangi Hito mulai melepa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Meyakinkannya

    Tetapi, Loz sedikit merasa heran setelah melihat Adrian yang datang dengan sendirinya ke perusahaan milik Loz sendiri. Karena biasanya Loz pun hanya menerima tamu yang sudah membuat jadwal.Sambil menyilangkan tangan dan bersandar pada kursinya, Loz mulai mengajak Adrian untuk bicara dengan santai tanpa ada tekanan sama sekali.“Ngomong-ngomong, adikku bagaimana? Apa dia merepotkanmu? Apa dia sering sedih?” Secara tak langsung Loz membuat adanya introgasi yang akan membuat Adrian merasa sedikit tidak nyaman.“Tidak. Dia sangat senang dan juga baik. Tapi dia selalu merasa terusik dengan Mia dan juga Hito. Dia memang tidak mau berbagi mengenai masalahnya, tapi dia pun tak bisa menyembunyikannya,” jawab Adrian.Adrian yang masih menundukkan kepala karena merasa tertekan dengan cara Loz menatap itu jelas membuatnya kelihatan jelas kalau dia pun sebenarnya sangat canggung saat bicara dengannya.“Jangan membuang muka begitu. Kamu jadi kelihatan tidak sopan sekali. Padahal, katanya kamu mau

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Apa Rencananya?

    Mendapatkan permintaan tanpa kejelasan itu jelas membuat Adrian sedikit merasa curiga. Tetapi, karena ini adalah saudara dari Lizy sendiri, seharusnya Adrian bisa percaya.Loz pun tampak kelihatan seperti sudah merencanakan sebuah rencana meski dirinya baru saja datang kemari. Adrian pergi dengan tanda tanya di kepalanya tanpa bertanya lebih banyak kepadanya.Keesokan harinya.Lizy dijemput oleh Adrian di kediaman Lizy sendiri. Rasanya masih terkagum Adrian mengetahui bahwa Lizy benar-benar anggota keluarga di rumah ini.Lizy masuk ke dalam mobil setelah Adrian sampai. Wanita itu kini benar-benar penuh senyuman dan bahkan kelihatan begitu bahagia sampai wajahnya berseri. Adrian senang melihatnya.“Hari ini kita mau kemana?” tanya Lizy setelah memasang sabuk pengaman.“Ikut saja,” balas Adrian.“Tapi, memangnya kamu tidak ada pekerjaan?” tanya Lizy, lagi.“Aku sudah mengosongkan jadwal, dan pekerjaanku sudah kuselesaikan lebih awal kebanyakan. Aku ingin lebih banyak menghabiskan waktu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Rada Gila

    “Mia?” Lizy merasa agak bingung.“Ya. Aku bisa membuat mereka berdua langsung punya skandal besar. Tetapi, kita harus bisa menyeret Mia dulu,” ucap Loz.“Tapi, kenapa harus dia? Ya, aku tahu dia memang sudah sempat jahat padaku. Tapi, apa tidak ada jalan lain?” tanya Lizy.Loz menggelengkan kepala sambil tersenyum lebar melihatnya. Tatapannya memang kelihatan sangat tulus dan begitu tenang. Padahal, nyatanya dia menyiapkan rencana yang sedikit di luar kepala.“Kamu tak tahu? Selain Mia selalu berusaha merayu para pengusaha dan juga selalu mencoba mendekati, dia juga menjual tubuhnya untuk dicicipi oleh para pengusaha yang tertarik padanya,” jawab Loz.“Apa?! Kamu bercanda?!” pekik Lizy, dengan tatapan mata yang melotot dan juga tak percaya.“Haha, Lizy. Dia itu juga perlu uang besar untuk foya-foya. Untuk bisa melakukannya, ia harus mendapatkannya dengan cara apapun, selagi dia merasa mampu,” ujar Loz.Lizy merasa sedikit tidak percaya dengan ucapan itu. Terlebih, karena Mia pernah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Kecemasan

    Setelah beberapa hari, kini menjadi hari dimana mereka akan mencoba untuk membuat pembicaraan dengan Hito. Rencana dan tempat sudah disiapkan, dan Lizy sudah menghubungi Hito dengan saran dari Loz.Meski sebenarnya ada cara yang lebih simpel untuk membuat semuanya berjalan, mereka berdua memilih cara ini agar ke depannya Hito benar-benar bisa berhenti dan tidak mengganggu Lizy kembali.“Kamu sungguh bisa? Apa perlu aku temani?” tanya Adrian sambil menggangmnya dengan erat saat masih berada di dalam mobil.Lizy membalas genggaman tangan itu, dan memberikan senyuman tipis kepadanya. Ia ingin menunjukkan kepadanya kalau dirinya ini sungguh bisa melakukannya.“Tidak usah, aku bisa, Adrian. Kamu akan mengawasiku dengan Loz nanti, kan? Kamu bisa memauntauku,” ucap Lizy, menoba membuat Adrian tidak cemas.“Tetap saja, Lizy. Kamu harus berhadapan dengan mantanmu yang gila. Bagaimana mungkin aku bisa tenang?” Adrian merasa sangat frustrasi.Kembali Lizy mengusap punggung tangan Adrian, dan jug

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30

Bab terbaru

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Last Think Forever

    Lizy merasa sangat senang. Meski sering kali ditinggalkan oleh Adrian untuk urusan pekerjaan, Adrian tak pernah melewatkan satu haripun untuk bisa memasak dan menemani Lizy.Sampai beberapa bulan berlalu. Dimana anak Loz dan Nana sudah lahir, dan kehamilan Lizy juga sudah mulai membesar. Ia tak menyangka bahwa membawa perut sebesar ini akan membuatnya sedikit kewalahan. Jujur saja, Lizy bisa merasakan bahwa sekarang ia tak mampu melakukan apapun.Kakinya membengkak dan juga sekarang Lizy merasa sangat cepat kepanasan. Badannya juga terus berkeringat dan membuat Lizy merasa tak nyaman karena saking lengketnya. Tak sekali dua kali Lizy mandi dalam sehari.“Sayang, apa kamu akan mandi lagi?” tanya Adrian yang baru saja selesai mencuci piring di hari liburnya.Lizy yang sudah membawa handuk itu hanya bisa tertawa kecil mendapati dirinya sudah terpergok oleh suaminya yang mengenakan pakaian cukup tebal tersebut.“Haha. Panas sekali, Adrian. Aku tak bisa menahan diri untuk tidak mandi,” bal

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Jadi Makin Sayang

    “Sudah, sudah. Jangan membicarakan hal seperti itu. Tidak baik,” Lizy segera menyela agar nantinya tidak terjadi pertengkaran di antara Adrian dan juga Loz.Mereka berbincang dengan topik yang lain setelah Lizy mengalihkan. Memang agak aneh karena ternyata mereka berdua masih memiliki sedikit dendam yang bisa disadari dengan mudah.“Kapan kamu akan melahirkan, Nana?” tanya Lizy.“Sebentar lagi. Yah, paling lambat sebulan lagi. Tapi kemungkinan lebih cepat juga mungkin. Jadi aku harus tetap siap sedia,” jawab Nana.“Kamu sudah menyiapkan peralatan bayinya?” tanya Lizy, lagi.Nana menganggukkan kepala. “Tinggal beberapa yang bisa dibeli belakangan. Untuk nanti baru lahirnya aku sudah ada,” jawab Nana.Lizy menyiku Adrian yang ada di sampingnya, kemudian berbisik pelan. Ia meminta izin kepada suaminya untuk memberikan sesuatu yang dari awal sudah salah debeli, jadi tidak ada salahnya kalau ditawarkan ke orang lain.“Apa kamu perlu alat pengayun bayi otomatis, Nana?” Adrian menawarkan.“M

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Kehamilan Lizy

    Lizy menganggukkan kepala membenarkan berita tersebut kepada Adrian. Adrian yang mendengarnya pun tak percaya awalnya. Tetapi, melihat bahwa Lizy sampai menangis membuat Adrian juga tak bisa menyangkal sama sekali. Semakin jelas bahwa memang Lizy sekarang sedang hamil.Segera Adrian memeluk Lizy dengan sangat erat dan memberikan kecupan yang begitu manis pada Lizy. Lizy membalas pelukan tersebut untuk memberikan selamat kepada Adrian atas apa yang sudah mereka dapatkan.“Terima kasih…, terima kasih, Lizy,” ucap Adrian dengan amat suka cita.Orang-orang yang ada di sekitar mereka juga merasa sangat senang dengan berita bahagia tersebut. Bahkan beberapa orang bertepuk tangan membuat Lizy makin merasa terharu.“Lizy!” Suara itu menggema dan membuat Lizy langsung menolah ke arah Loz yang baru saja memanggilnya.Loz melotot memandangi Lizy. Ia sepertinya juga sudah mendengar berita tersebut dari Nana. Kelihatan bahwa Loz menyambut kehamilan Lizy yang sangat ditunggu tersebut. Loz langsung

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Keluarga Besar

    Kali ini Lizy mulai punya lingkup keluarga yang lebih besar lagi. Ibu juga sudah mulai bicara dengan keluarga Nana, mendengarkan lebih banyak dan mencaritahu lebih detail. Ibu juga meminta maaf atas sikapnya selama ini.Jadi, sekarang bisa dikatakan bahwa keluarga Lizy, Adrian, dan juga Nana bisa menjadi satu setelah semua kesalahapahaman yang tidak diperlukan selesai. Mereka kini bisa menerima satu sama lain dengan baik tanpa rasa curiga sama sekali. Lizy merasa senang sekali.Kehamilan Nana yang kini sudah makin membesar jelas disambut dengan hangat sekali. Ayah memfasilitasi Nana di rumah. Dan ibu juga memanjakan Nana dengan segala perawatan dan juga latihan bagi ibu hamil pastinya.Lizy merasa senang, tetapi juga merasa sangat iri sekali. Ia juga ingin berada di posisi tersebut. Meski pastinya akan sangat sulit sekali untuk bisa benar-benar berada di posisi Nana. Lizy perlu perjuangan yang besar sekali.“Lizy!” seru Nana yang memanggilnya.“Ya?” Lizy membalasnya saat ia sedang mem

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Ibu Sebenarnya Menyukaimu

    Nana mau makan dengan lahap setelah Lizy menyuapinya dan takkan berhenti apabila makanannya belum habis. Nana memang sakit, tapi Lizy tidak mau sakitnya malah merambat pada anak dalam kandungannya, dan akan membuat sakit Nana lebih besar nantinya.“Kamu sangat baik, Lizy. Bahkan suamimu juga baik,” ucap Nana.“Haha, terima kasih. Aku akan tetap baik kalau orang lain juga memperlakukanku dengan cara yang sama,” balas Lizy.Tampak Nana memandangi Lizy dengan tatapan yang membulat dan juga seperti hendak mengatakan sesuatu kepada Lizy. Lizy menyadarinya, jadi ia langsung melihat ke arah Nana dengan tatapan yang bertanya.“Ada apa? Apa masih ada yang mengganjal dalam hatimu?” tanya Lizy sambil merapikan semua wadah yang ia bawa.“Aku penasaran…, bagaimana caranya diterima di keluargamu. Suamimu juga tampaknya sangat diterima baik sekali,” tanya Nana yang merasa sangat iri dan juga bisa dilihat bahwa dia seperti merasa tak tega sama sekali.Lizy terdiam sejenak sambil hendak menyiapkan jaw

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Mengertilah

    Lizy yang mendengar ibunya mengeluh itu sebenarnya merasa sangat jengkel sekali. Dia juga seorang ibu dan sama-sama seorang wanita juga. Tapi bisa-bisanya sang ibu malah berkata begitu.Di depan ruangan igd sang ibu mengomeli Loz berkali-kali meski sudah sangat diabaikan. Sayangnya suara ibu itu seperti menusuk ke dalam telinga. Karena Lizy juga merasa sangat kesal meski hanya dengan mendengarkannya.“Ibu tidak mengerti, padahal ini hari pentingnya, kenapa dia bisa-bisanya-““Bu!” Lizy menggertak karena merasa kesal sekali.Orang-orang yang ada di sana langsung menoleh ke arah Lizy dengan Ibu yang langsung terdiam dari omongannya yang tidak berarti sama sekali saat ini. Lizy merasa kesal meski hanya dengan mendengarkan saja.“Aku mengerti ibu kesal sekarang ini. Tapi, ibu tak pantas berkata begitu. Nana juga tidak mau hari pentingnya berada di rumah sakit. Apa ibu memikirkan bagaimana perasaannya kalau mendengar ibu mengatakan hal itu padanya?” Lizy mulai mengoceh karena tak bisa mena

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Pernikahan Loz

    Setelah perjalanan panjang karena adanya pertentangan dari keluarga pihak perempuan, akhirnya Loz bisa melangsungkan pernikahan meski secara tertutup atas permintaan keluarga perempuan.Meski sebenarnya terlihat beberapa pihak keluarga Lizy yang tidak senang, Lizy lebih melihat bahwasannya kakaknya tampak sangat menyukai pernikahan tersebut. Tampaknya tidak ada permasalahan bagi Loz saat itu.“Kamu merasa gugup?” tanya Lizy pada Nana, calon istri Loz.“Sedikit. Aku hanya merasa tidak enak hati pada Loz. Keluargaku sangat banyak menntut darinya. Pasti rasanya berat sekali menurutinya,” ucap Nana yang merasa sangat bersalah memberikan jawaban Lizy.“Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Loz ada dipihakmu, dan itu jelas jauh lebih dari cukup untuk kamu bisa berhadapan kedepannya,” ucap Lizy.Nana yang sedang mengenakan gaun pengantin dan duduk di depan cermin itu tersenyum menatapinya lewat pantulan cermin. Lizy membalas senyuman itu dan menepuk bahunya dengan pelan.“Jangan terlalu stres

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Berita Baik Namanya

    Tetapi, sayang sekali lelucon Adrian sama sekali tidak masuk ke dalam humor Loz yang sangat tidak garing tersebut. Jadi Lizy memilih menyiku sedikit Adrian agar tidak tertawa. Karena leluconnya tak mampu mencairkan suasana.“Tapi, kenapa kamu ke sini? Tak mungkin kamu datang hanya untuk menanyakan perihal tersebut, kan?” singgung Lizy.Loz yang tadinya khawatir tersebut kini mendadak berubah menjadi tegang dan tidak bisa bicara selama beberapa saat. Dia terpaku di tempatnya tak bisa mengatakan sepatah kata apapun selama beberapa saat.Lizy yang melihat keanehan itu jelas langsung merasa curiga sekali. Tak biasanya Loz akan berubah seperti ini dengan begitu cepatnya. Ini persis seperti bagaimana dia sebelumnya pernah datang dengan membawa perasaan bersalah kemari.“Ada apa?” Lizy mulai bertanya dengan suara yang halus kepadanya.Loz tampak merasa ragu hendak memberikan jawaban kepada Lizy. Kalau sepert ini, Lizy jadi makin yakin memang sengaja ada yang coba disembunyikan dan juga ditut

  • Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin   Dramatis Sekali

    Luna yang sempat tak mampu menjawab itu ingin marah setelah mendengar jawaban Adrian. Ia tak puas sama sekali. Luna terlalu berlebihan dalam mengejar orang yang sudah dimiliki orang lain.Baru saja Adrian menarik Lizy dan hendak berjalan meninggalkan tempat. Mendadak saja Luna kembali mengejar dan kembali menghadang mereka berdua yang kini berdiri lagi.Wajahnya tersengal dengan emosi yang memuncak besar sekali. Sampai-sampai Lizy bisa melihat tatapan kebenciannya yang menyatu dengan rasa iri hati yang terlalu besar memandangi Lizy.“Aku tidak peduli, Adrian! Kamu harus jadi milikku! Dan itu mutlak! Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku!” tegas Luna sambil memukul diri berkali-kali menegaskannya.Orang-orang yang ada di sana sudah memandangi mereka dan bahkan menyodorkan layar ponsel merekam kegilaan dari Luna. Keanggunan Luna yang tadi Lizy lihat sudah sirna. Kini ia berubah menjadi dirinya yang sebenarnya.‘Wow, dia kalau dipasangkan dengan Hito pasti sangat cocok sekali,’ bati

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status