All Chapters of Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin: Chapter 41 - Chapter 50

60 Chapters

Menguping Gosip

Lizy memang pernah datang kemari, tetapi Lizy masih tidak merasa familiar dengan tempat tersebut. Ketika masuk ke dalam sana dengan tangan mereka yang saling bergandengan, tentu saja langsung membuat orang-orang memandangi mereka dengan tatapan yang penuh rasa kaget.Lizy merasa malu. Ia tidak suka menjadi pusat perhatian secara terang-terangan. Rasanya seperti dia berbuat kesalahan yang tidak bisa diampuni sama sekali.“Hari ini menu makan siang ada ayam dan juga camila mochi. Kamu mau?” Adrian menawarkan kepadanya.Mendengar sebuah makanan yang disebutkan olehnya membuat Lizy spontan menoleh ke arahnya dengan penuh rasa kaget. Matanya berbinar karena rasa semangat untuk sebuah makanan yang terasa sudah nikmat meski hanya baru mendengar namanya.Melihat respon Lizy yang seperti itu jelas membuat Adrian sedikit terkekeh. “Sudah kuduga, kamu pasti akan suka,” ucap Adrian.Lizy merasa seikit cemberut mendengarnya. Ia merasa seperti sedang dibuat bercanda oleh Adrian. Padahal sebenarnya
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Mengurusi yang Bukan Urusan

Lizy tak sadar ada orang yang datang menuju ke arah dapur itu. Ia kebanyakan melamun sampai tidak menyadari orang lain. Ia sungguh terkejut. Bahkan, para karyawan yang tadi sedang bergosip juga langsung berhentu setelah namanya disebut.“Sedang apa di sini?” tanya wanita itu kepadanya.Mendadak saja mereka yang ada di dalam sana keluar dan sontak muncul di samping Lizy yang sedang bersandar pada tembok itu. Mereka kaget karena tak menduga bahwa orang yang sedang mereka bicarakan ada di sana juga.“Kamu menguping kami?!” ketusnya. “Ah, ya,” Lizy langsung mengaku.Mau mengelak juga percuma. Karena Lizy bukan pekerja sini, jadi menggunakan alasan hanya sekedar lewat pun tidak akan membuat Lizy merasa dilindungi. Jadi dia lebih memilih mengiyakan saja dengan cepat.Mereka yang mendengar jawaban itu merasa sangat kesal sekali. Bahkan tatapannya sinis menunjukkan bagaimana mereka tidak senang dengan pengakuan Lizy barusan.Entah apa yang mereka pikirkan pada saat itu, secara tiba-tib
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Merasa Aman

Lidya terpaku seketika setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Adrian barusan. Dia sudah terpojok karena tidak bisa menemukan alasan yang tepat atas tindakannya yang sangat bodoh dan juga gegabah itu.Matanya melihat ke sana kemari mencari alasan untuk membenarkan tindakannya itu. Tetapi, melihat Adrian yang mendekati Lizy dan langsung merangkulnya ke dekatnya tak membuat pikiran Lidya merasa jernih mencari alasan.“Untuk apa dia menyerangmu? Dia bahkan tidak mengenalmu,” ucap Adrian.“Ta- Tapi dia itu masih bersuami, Pak! Dia tidak pantas mendapatkan-““Bersuami? Dia sudah bercerai. Dan aku sudah dengar dari yang lain, kalau kamu sangat mengagung-agungkan Mia agar menjadi pasanganku,” Adrian menyela.Lidya yang mendengarnya cukup terkejut. Ia sampai melihat ke arah para karyawan yang ada di luar. Mencoba memastikan siapa yang memberitahu kepada Adrian mengenai dia yang paling menggebu membicarakan Mia.Ia melirik dengan perasaan yang sangat kesal dan tidak bisa dipungkiri bahwa dia
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Sebuah Pertemuan

Dan kini, setiap kali Lizy hendak pergi kemana, atau paling tidak ingin berjalan-jalan saja, Adrian pasti akan selalu bersamanya dan tidak meninggalkan Lizy sedikit pun.Bahkan sekarang Adrian benar-benar memamerkan Lizy dengan cara yang kadang membuat Lizy merasa malu sekali. Hubungan mereka dibangun dengan cara yang palsu. Tetapi Adrian membuat hubungan ini terasa begitu nyaman sekali.Kali ini, Adrian mengajak Lizy ke sebuah pertemuan para pengusaha baru dan juga penguasa senior. Pertemuan yang diadakan untuk membuat setiap para usahawan menemukan partner, dan juga insipirasi di sana.“Wow. Ini serius aku boleh ikut ke sini?” bisik Lizy kepada Adrian.“Tenang saja. Memang datang ke sini boleh dengan pedamping satu orang,” sahut Adrian dengan berbisik juga.Lizy menganggukkan kepala mengiyakan. Ia tidak pernah tahu kalau ada pertemuan semacam ini. Dulu Hito nyaris tidak pernah mengatakan ada hal semacam ini.“Tapi, Adrian,” Lizy kembali mengajak Adrian bicara dengan suara yang pelan
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Merasakan Diri Lebih Baik

Mendengarnya membuat Lizy merasa sedikit tersipu. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa alasan kenapa Adrian berbicara bergitu di depan banyak orang tanpa memberitahunya terlebih dahulu.“Hahaha, iya,’Sayang,’” Lizy meledek Adrian yang tadi sempat memanggilnya dengan nama seperti itu.Sekarang secara berganti, Adrian lah yang dibuat terkejut dan langsung merasa malu setelah mendengar kata itu disebutkan oleh Lizy. Ia secara tak sadar memanggil Lizy begitu karena ia merasa sedikit bingung cara memanggilnya.“Haha, kenapa? Aku ‘sayang’ merasa sangat malu?” Lizy menggoda kembali karena melihat Adrian membuang muka, tetapi telinganya yang merah sudah kelihatan sekali.Adrian terus membuang muka ke sembarang arah setiap kali Lizy mencoba untuk melihat wajahnya itu. Tawa Lizy benar-benar membuat Adrian merasa begitu tersipu, sampai-sampai ia tak sanggup harus melihat Lizy yang ada di depannya itu.Mereka bercanda dan kelihatan senang dengan satu sama lainnya. Sampai membuat orang-orang yang
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Sudah Berani?

Mia merasa tidak terima sama sekali dengan cara Lizy yang sudah mulai berani melawannya itu. Padahal selama ini Mia mengenal Lizy sebagai seorang wanita yang polos dan juga sangat penurut.Tapi apa yang akhirnya membuat Lizy memberanikan dirinya? Dia seharusnya tetap seperti dulu kalau masih benar-benar hidup dengan normal tanpa ada yang mengganggunya sama sekali.“Kamu itu tak pantas dengan Adrian! Aku yang pantas dengannya!” tegas Mia.Lizy sedikit mundur dan melihat dari atas sampai bawah Mia dengan menunjukkannya dengan jelas. Ia kemudian menggelengkan kepala sambil melipat bibirnya sedikit ke dalam.“Kamu? Haha, kurasa tidak,” Lizy menertawakannya.Tentu saja tawa itu ditujukan kepada Mia langsung. Dan itu membuat Mia merasa makin kesal. “Hei! Berani kamu menertawakanku?!” pekik Mia.“Kenapa tidak??” tanya Lizy sambil memiringkan kepala dan tetap tersenyum memandangi Mia.Suara decitan dari giginya terdengar sangat jelas sekali. Lizy merasa ngilu mendengarnya. Tetapi, ia berusaha
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Bukan Candaan

Lizy awalnya sedikit kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Adrian barusan. Karena semenjak mengetahui perasaan Adrian, Lizy mencoba percaya bahwa apa yang dikatakan Adrian adalah sebuah kesungguhan.Sedikit kecewa dengan apa yang dikatakan Adrian, Lizy menunjukkannya dengan ekspresi wajah yang sedikit lesu dan juga cemberut karena ucapan Adrian barusan.“Jadi kamu dari awal berpikir kalau aku ini bercanda?” tanya Lizy dengan perasaan kecewanya.Adrian yang semula sudah panik itu setelah mendapati respon Lizy yang tidak pernah ia harapkan akan menjadi seperti itu. Segera Adrian berusaha meluruskan supaya Lizy tidak salah paham.“Tidak, Lizy. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku, aku hanya tidak percaya kalau ternyata ucapanmu itu-““Kamu bahkan tidak percaya?” Lizy bertanya dengan menyela langsung ucapan Adrian.Adrian langsung mati kutu mendengarnya. Dia menyadari sekarang bahwa ia sudah salah langkah setelah mengatakan hal tersebut kepada Lizy. Lagi dan lagi, Adrian berusaha m
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Jadi Canggung

Adrian sudah sempat mau kembali mengecupnya dan membuat Lizy makin tidak bisa terkendali. Tetapi, mungkin memang seharusnya perbuatan itu tidak dilakukan sama sekali, pintu mendadak terbuka dengan sangat lebar sekali.Mereka yang berada di dekat pintu langsung ditutupi oleh pintu yang baru saj dibuka itu. Terliha bayangan seorang perempuan dan suaranya yang tengah memanggil nama Adrian.“Kak? Lho? Dimana dia? Perasaan mobilnya di luar.” Suara Alya terdengar sangat jelas sekali.Adrian langsung menutup mulut Lizy dengan tangannya. Ia lebih dekat mendekatkan tubuhnya agar Alya tidak menyadari adanya keberadaan mereka di sana.Jantung mereka sama-sama berdegup dengan sangat kencang sekali. Takut kalau mereka akan ketahuan dan itu akan memalukan sekali. Karena mereka tidak pasti memiliki hubungan yang mengarah ke sana.“Coba aku cari tempat lain,” ucap Alya, yang kemudian menutup pintu dengan segera. Setelah pintu ditutup, b
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Feel Special

Adrian terlihat sangat memelas sembari menatap Lizy dengan tatapan yang merasa sedih sekali. Terlihat dari tatapannya yang merasa bersalah saat mereka saling bertatapan itu. Rasanya Lizy bisa merasakan juga apa yang sedang dirasakan oleh Adrian.Perlahan Adrian mendekat, kemudian menyentuh tangan Lizy untuk menggenggamnya dengan erat. Lizy merasakan sebuah kehangatan. Kehangatan yang sangat ia rindukan dari lama.“Aku tahu perbuatanku salah. Dan aku akan menebusnya. Katakan padaku, apa yang bisa aku lakukan untukmu? Maka aku akan mewujudkannya,” ucap dari Adrian.Lizy yang terus ikut memandangi tatapan Adrian itu merasa sangat tersentuh. Dan di sisi lain, karena tatapan Adrian yang terus begitu, membuat Lizy merasa sedikit tergelak tawanya.Tak tahan menahan tawa yang terasa sedikit mengganggunya, Lizy melepaskan tawa itu di depan Adrian yang sedang bicara serius itu.“Hahahaha.” Tawa Lizy benar-benar merasa sangat puas.
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Karena Kamu....

Spontan karena rasa penasaran, Lizy langsung melihat ke arah Adrian dengan wajah ingin tahu apa yang akan dia katakan kepada dirinya.“Ini juga kali pertamaku benar-benar suka dengan seseorang. Karena sebelumnya aku tidak pernah jatuh cinta. Jadi, saat merasakannya aku selalu bahagia setiap berada di sisimu. Jadi, aku ingin terus merasakannya, tapi hanya denganmu,” sahut Adrian.Lizy yang saat mendengarnya semula tersenyum langsung kehilangan senyumannya. Cara Adrian menyampaikan dan juga bericara sangat berbeda. Bahkan dia kelihatan dengan sepenuh hati mengatakannya.Perasaan Lizy saat menerima jawaban itu bukannya merasa senang karena Adrian benar-benar jatuh hati kepadanya dengan tulus, melainkan Lizy meras terbebani karena Adrian terlalu murni menunjukkan cintanya pada Lizy.Adrian yang memperhatikan bahwa Lizy terdiam dengan jawabannya itu sempat melirik. Ia memegang dagu Lizy dan sedikit memainkannya dengan perasaan yang sangat senang sekali.“Karena itulah aku memperlakukanmu d
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status