Все главы Dibuang Suami Egois, Dikejar CEO Bucin: Глава 101 - Глава 110

138

Sedikit Ngidam

Kebahagiaan mereka terus mereka utarakan pada satu sama lain tiada henti. Lizy berkali-kali melihat bagaimana Adrian menunjukkan ketulusan kepadanya, dan juga anak dalam kandungannya.Kini mereka sedang berjalan-jalan sambil menikmati angin segar. Lizy sedang ingin makan spageti yang ia idam-idamkan. Rasanya mustahil Lizy menolak keinginannya itu. Setiap kali ia mencoba menahan, perasaannya seperti terus mendorongnya memintanya untuk segera makan.“Kamu tidak masalah mengantarku membeli makanan setiap hari begini?” tanya Lizy sembari menunggu makanan datang.“Tidak. Selama kamu suka, aku tidak masalah. Kecuali kalau memang kamu tidak boleh memakannya, baru aku larang,” sahut Adrian sambil terus memandangi Lizy.Melihat Adrian yang terus memandanginya malah membuat Lizy salah tingkah. Rasa-rasanya Adrian makin hari terus memandanginya dengan cara yang cukup dalam sekali. Sampai-sampai Lizy bisa saja salah arti kalau begini.“Kenapa kamu memandangiku seperti itu? Apa aku gendutan?” tany
last updateПоследнее обновление : 2025-01-20
Читайте больше

Tahu Segalanya

Lizy langsung memegang erat tangan Adrian pada saat itu. Entah kenapa dadanya berdebar kencang menandakan bagaimana dia sedang menahan rasa takut yang ada di dalam dirinya itu.Mia tersenyum tipis memandanginya. Tetapi, senyumannya bukan senyuman tulus ataupun rasa sungkan. Melainkan itu adalah senyuman yang licik dan ingin menertawai bagaimana nasib Lizy saat ini.Adrian yang melihat bahwa gerak-geriknya nampak mencurigakan, segera melindungi Lizy dengan berada di depannya. Adrian memegang tangan Lizy, untuk membuat Lizy tidak takut dengan wanita di depannya.“Ada apa, Mia? Urusan kita sudah selesai,” ucap Adrian.Urusan? Urusan apa? Kenapa Lizy tidak tahu sama sekali? Apa Adrian menyembunyikannya? Atau Lizy yang tidak tahu sama sekali bahwa ada sesuatu yang sudah mereka lakukan.“Oh, tidak, Adrian. Aku hanya ingin menyapa karena kebetulan melihat kalian di sini,” ucap Mia.Tatapan Mia yang gila itu seperti menunjukkan bagaimana dia sekarang ini. Seperti orang tidak waras. Bahkan Mia
last updateПоследнее обновление : 2025-01-20
Читайте больше

Terasa Kambuh

Lizy benar-benar marah. Ia sampai menutup telinganya, karena takut akan ada banyak sekali omongan-omongan yang masuk ke dalam telinganya, karena bayangannya yang sudah tidak karuan sama sekali. Sekarang Lizy benar-benar merasa bahwa dunianya seperti dihancurkan dengan rencana.Ia menangis dan ingin berteriak. Lizy bahkan berkali-kali mencoba memukul perutnya, dan juga berusaha dengan keras tanpa ia sadar untuk membuat anak tersebut hilang.“Lizy! Lizy!” panggil dari Adrian yang terkejut melihat Lizy bertingkah berbeda.Ia segera berlari menghampiri Lizy, dan memegang kedua tangan Lizy. Dari belakang Adrian menahan apa yang dilakukan Lizy sebelum berubah menjadi lebih buruk, dan akan melukai pastinya.“Lepaskan aku! Adrian! Anak ini pembawa sial! Seharusnya aku tidak memilih mempertahankannya! Anak ini dan ayahnya sama-sama ingin membuatku benar-benar hancur!” Lizy berontak sambil berusaha melepaskan diri.Adrian tak memberik
last updateПоследнее обновление : 2025-01-21
Читайте больше

Mengancam Hito

Adrian benar-benar menemuji Hito. Mereka kini duduk saling berpandang dengan dibatasi menggunakan kaca penghalang. Padahal kalau tidak ada itu, Adrian berharap bisa memukul Hito agar dia berhenti mengganggu Lizy.Raut wajah Hito yang muram dan juga tatapannya yang tajam menunjukkan bagaimana dia sedang berusaha menahan kekesalannya atas perbuatan yang sudah direncanakan Hito selama ini.“Ada apa, Adrian?” tanya Hito dengan wajah yang dingin.Sebenarya rasa marah Hito sedikit terobati, saat melihat bagaimana tampak Hito yang sudah tidak karuan. Rambutnya yang pitak dan juga wajahnya yang sudah tirus kelihatan babak belur. Dia pasti mendapatkan ganjaran yang setimpal.“Hentikan semua rencanamu. Jangan ganggu Lizy lagi. Apa kamu tidak puas setelah apa yang kamu lakukan kepadanya?” tanya Adrian yang berusaha menahan emosi.Mendengar apa yang dikatakan oleh Adrian membuat Hito merasa terkekeh. Dan respon Hito jelas membuat Adrian
last updateПоследнее обновление : 2025-01-21
Читайте больше

Berusaha Menjenguk Lizy

Adrian selama beberapa hari kesulitan menemui Lizy. Loz mengatakan kalau kondisi Lizy sekarang sedang sedikit tidak memungkinkan untuk ditemui. Bahkan untuk keluarganya sendiri saja kesulitan untuk bisa menemui Lizy.Tetapi, Adrian selalu tetap nekat datang. Ia selalu berharap bahwa Lizy akan menyambutnya dengan hangat dan akan menyapanya dengan senyuman yang gembira. Adrian juga berkali-kali ingin tahu bagaimana Lizy saat ini. Tetapi, semuanya seperti sengaja bungkam akan apa yang sedang terjadi sebenarnya.“Ayolah Loz, kenapa aku tidak boleh menengok Lizy? Bukankah aku harsus tahu kondisinya? Setidaknya beritahu saja aku bagaiman dia sekarang agar aku bisa merasa sedikit tenang,” pinta Adrian dengan perasaan yang frustrasi.Loz yang daritadi tengah menghalangi pintu kamar Lizy itu mendadak terperanjat. Karena makin jelas kalau memang ada yang disembunyikan, dan Adrian tidak boleh tahu sama sekali.Sedikit menyerah sebenarnya Adrian hendak me
last updateПоследнее обновление : 2025-01-22
Читайте больше

Lizy Keguguran

Setelah beberapa saat Lizy menangis tanpa adanya henti, akhirnya dia berhenti dan kini memandangi Adrian yang ada di depannya. Terlihat pakaian Adrian basah karena air mata Lizy yang daritadi mengalir dengan deras.“Maaf…, belakangan aku takut menemuimu, Adrian. Aku yang melarangmu untuk masuk ke sini dengan meminta Loz melakukannya,” Lizy langsung mengakui perbuatannya tersebut.Adrian tak bisa marah sama sekali setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Lizy barusan. Jelas Adrian berpikir bahwa Lizy pasti punya alasan untuk melakukan apa yang sudah ia lakukan kepada dirinya ini.Dengan pelan Adrian menyentuh pipi Lizy dan memandanginya dengan perasaan sedih, “Kenapa, Lizy? Apa yang sebenarnya terjadi? Loz bilang kamu keguguran. Lalu kenapa? Apa kamu tidak mau membuatku menjadi bagian yang tahu segalanya tentangmu? Meski itu kesedihan sekalipun?” Adrian mempertanyakan apa yang telah menjadi pertanyaan di dalam kepalanya tersebut.
last updateПоследнее обновление : 2025-01-22
Читайте больше

Restu Keluarga Lizy

Sebenarnya permintaan Adrian ini terdengar sedikit tidak mungkin dan dirasa sedikit terlalu tak nyata. Bahkan untuk sekedar dianggap sebuah pernyataan saja sulit. Tetapi, melihat bagaimana Adrian yang mengatakannya dengan begitu bersikukuh, membuat mereka yang ada di sana tak bisa menolak.Bahkan, Lizy yang melihat Adrian sedemikian saja sudah membuat Lizy merasa tidak enak hati. Lizy sudah sampai di titik tidak bisa diharapkan sama sekali. Jalan hidupnya ini sudah hancur. Tapi kenapa Adrian masih tetap menerimanya.“Adrian. Aku tak memaksamu untuk menerima Lizy terus. Kamu bisa menolak, kalau semisal kamu tak bisa menerima kondisi Lizy," Loz ”khirnya bicara.Loz dengan perasaan berat hati mengatakan ini. Meski mungkin saja akan menyakiti perasaan Lizy, Loz tak masalah. Ia lebih tidak ingin kalau adiknya tersiksa setelah dinikahi. Tidak ada yang pernah menduga apa yang mungkin terjadi.Kegigihan Adrian itu terasa diremehkan. Adrian memandangi Loz dengan tatapan yang sangat tajam sekal
last updateПоследнее обновление : 2025-01-26
Читайте больше

Memberikan Segalanya

Dengan pelan Adrian mulai memasukkan tangannya ke dalam pakaian Lizy. Tangan Adrian kini menyentuh kedua milik Lizy dan merasakan jelas bagaimana dua buntalan itu sangat pas di dalam tangannya.Lizy merasa bahwa hasratnya dibawa naik oleh Adrian. Kecupan itu perlahan turun dan kini berada di leher Lizy. Adrian menikmati setiap jengkal tubuh Lizy dan tak membiarkan sedikitpun lepas dari dirinya pada kala itu.Kamar yang sunyi dan pintu kamar yang sudah terkunci membuat mereka berdua bisa melakukan apa yang mereka mau dengan sangat mudan dan juga leluasa.“A- Adrian…,” desah Lizy dengan suara pelan.Mendadak Adrian menghentikan aktivitasnya, dan melihat ke arah Lizy dengan perasaan terkejut. Lizy yang melihat Adrian demikian justru malah merasa kebingungan sekali.“A- Ah…, sudah cukup?” tanya Adrian dengan sedikit gugup.Melihat Adrian yang merespon demikian malah membuat Lizy menyeringai kecil. Pria ini benar-benar manis saat dia seperti ini. dan Lizy tak bisa bohong bahwa dia suka sek
last updateПоследнее обновление : 2025-01-26
Читайте больше

Perlahan Kelihatan

Entah seharusnya Lizy bersyukur atau bagaimana dengan semua ini, tetapi ia cukup terkejut dengan sifat asli dari Adrian yang sedikit di luar dari bayangannya tersebut. Meski sebenarnya memang wajar para pria seperti ini. Tetapi, ini terlalu kelewatan untuk mengatakan hanya sekedar saja.Mereka berdua sedang berada di sebuah hotel yang tidak jauh dari perusahaan Adrian. Dalam keadaan tanpa busana dan sedang saling berpelukan. Adrian tengah lelap tertidur dan kelihatan kelelahan sekali setelah hari ini.Lizy memandangi wajah Adrian yang rupawan dan juga begitu tampan di hadapannya. Lizy ditelepon terburu-buru oleh Adrian tadi pagi. Ia pikir ada apa. Ternyata, hanya ini saja.“Sayang…,” panggil Adrian dengan suara yang berat“Ya?” Lizy menjawab dengan tenang.“Apa kamu marah?” tanya Adrian.“Apa? Marah? Marah kenapa?” Lizy membalikkan pertanyaan kepada Adrian.Adrian segera melihat ke arahnya dan membuka mata. Ia memandangi Lizy dengan tatapan yang berbinar dan kelihatan sedikit merasa b
last updateПоследнее обновление : 2025-01-27
Читайте больше

Aslinya Begitu

Loz sudah frustrasi sampai mengacak rambutnya dan sudah tidak bisa lagi mengatakan apa-apa. Seperti memang ada sesuatu yang tidak Lizyketahui sama sekali.Lizy mencoba untuk mempertanyakannya kepada Loz. Dan memintanya menjelaskan lebih detail supaya tidak membuat Lizy penasaran. Karena rasanya kesal sekali Loz seperti merasa kesal sendirian.“Apa kamu tidak pernah menanyakan perihal medisnya? Atau paling tidak masa lalunya?” Loz bertanya dengan penuh rasa kesal.Lizy menggelengkan kepala. “Dulu selama aku tinggal di sana, dia tidak pernah kelihatan keluar ke dokter. Memangnya kenapa?” Lizy berbalik bertanya kepada Loz setelah memberikan sedikit jawaban.“Temanku di salah satu rumah sakit ternyata dokter yang menangani Adrian sejak beberapa tahun lalu!” tegas Loz.Lizy mengerutkan dahi. Sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan Loz kepada dirinya ini. mengingat bahwa selama ini memang Adrian tidak ada apa-apanya sama sekali. Bahkan tidak kelihatan sakit sedikitpun.“Memang apa k
last updateПоследнее обновление : 2025-01-27
Читайте больше
Предыдущий
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status