Perbicangan keluarga itu benar-benar menegangkan. Ibu menawarkan diri untuk menenangkan Loz dan juga ayah. Sementara Lizy ingin bicara dengan Adrian. Ia mencari sosok Adrian di dalam rumahnya, dan menemukannya tengah ada di balkon bersama dengan Loz.Loz yang melihat kedatangan Lizy itu sedikit tersentak. Karena tak mampu menatap adiknya lama-lama, Loz memilih langsung pergi tanpa berkata apa-apa. Lizy sedikit merasa sakit hati, tetapi ia mencoba memakluminya.“Dia benar-benar marah, ya,” ucap Lizy sambil mendekat ke arah Adrian.“Haha, tidak. Dia hanya merasa sedikit khawatir denganmu,” balas Adrian.Lizy sedikit bingung. Dengan alis yang sedikit naik dan mata yang membulat, Lizy memandangi Adrian dengan rasa penasaran, “Khawatir? Khawatir kenapa? Padahal tadi dia marah sekali.”“Begitu-begitu juga dia memikirkan kamu, Lizy. Dia tak tega melihatmu harus menanggung beban seberat ini. Dia lebih takut akan terjadi apa-apa padamu, selama hamil, ataupun melahirkan, dia benar-benar merasa
Last Updated : 2025-01-19 Read more