Lastri, pelayan yang masih sibuk membereskan kamar Samantha terkejut begitu Nona yang dilayaninya datang dengan wajah merah padam, perempuan itu juga langsung membanting semua barang yang ia temui ke lantai.“Sialan!”Lastri hanya bisa berdiri di sudut ruangan sembari menunduk ketakutan.“Apa yang perempuan itu lakukan sampai Prasetyo mau bermesraan dengannya.” Desis Samantha dengan gigi bergemeluk. “Apa yang perempuan itu tawarkan sampai Prasetyo bersedia menyentuh istrinya yang sialan itu!” Lastri semakin ketakutan, perempuan mencoba keluar dari kamar Samantha dengan langkah yang mengendap-endap. Sialnya, Samantha menyadari niatnya. “A- ampun, Nona. Ampun, saya hanya ingin mengambil sapu.” Jerit Lastri ketika rambutnya yang disanggul dengan rapi di tarik oleh Samantha. “Bersihkan kamar ini dengan cepat, jangan sampai Prasetyo tahu membuat kekacauan. Ngerti, kamu?”Lastri mengangguk. “Ba- baik, Nona.”Samantha melepaskan pelayannya, setelah itu menuju balkon untuk menghisap bebera
Last Updated : 2024-12-11 Read more