“Demi Tuhan, aku tak menyangka, Mama akan sejahat ini,” gumamnya.Davin turun dari pesawat dengan perasaan yang sulit dijelaskan. Marah, kecewa, dan frustasi bercampur menjadi satu. Dia melangkah cepat, seolah ingin segera menuntaskan semua kekacauan yang sudah terjadi. Di area kedatangan, Bram sudah menunggu dengan wajah penuh ketegangan.“Kita langsung jalan, Bram. Aku nggak mau buang waktu lagi,” ujar Davin dengan nada dingin.“Baik, Pak. Mobil sudah siap di luar,” jawab Bram sambil membawa koper kecil Davin.Begitu masuk ke mobil, Davin segera bertanya, “Kamu dapat info terbaru soal Jeep itu?”“Sampai sekarang belum ada kabar jelas, Pak. Anak buah kita masih terus mencari,” jawab Bram sambil mengemudi. “Tapi saya yakin, kita akan menemukan mereka.”Davin hanya mengangguk pelan, menatap ke luar jendela. Matanya tajam, namun ada luka yang terpancar jelas. Ia masih tak habis pikir bagaimana sang mama bisa tega melakukan hal sekejam itu.“Bram, coba kamu pikir, Naura dan ibunya itu n
Terakhir Diperbarui : 2024-12-13 Baca selengkapnya