Главная / Romansa / BUKAN PERNIKAHAN BISNIS / Глава 21 - Глава 30

Все главы BUKAN PERNIKAHAN BISNIS: Глава 21 - Глава 30

73

Bab 21

Yoona merintih kesakitan saat merasakan tamparan keras yang dilakukan oleh Mia. Wajahnya terlihat lebam dan luka di bibirnya, namun dia tetap berusaha bertahan dalam keadaan lemas dan terikat di bangku yang dingin. Suasana ruangan gelap terasa semakin menakutkan saat pintu terbuka dan Mia masuk bersama temannya Daniel. Mata Mia bersinar penuh kekejaman saat melihat Yoona yang terkulai lemah di depannya. “Wah… wah, kau itu kuat sekali ternyata masih hidup,” goda Mia dengan nada sinis. “Tapi tenang saja, sepertinya Raydan tidak akan menyelamatkanmu. Sampai sekarang dia tak menolongmu. Itu bukti bahwa dia tidak perduli dengan hilangnya kamu. Menyedihkan sekali, bukan?” Yoona hanya bisa menatap Mia dengan tatapan tajam meski wajahnya terlihat memerah akibat rasa malu dan marah yang bergelora di dalam hatinya. Dia tahu bahwa Raydan bukan orang seperti itu.
last updateПоследнее обновление : 2025-01-15
Читайте больше

Bab 22

Berita menggemparkan tentang penculikan istri dari Hakim Ketua Han menjadi sorotan utama di jagat maya. Yang membuatnya semakin menarik adalah identitas penculik yang ternyata adalah anak dari seorang perdana menteri. Berita ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh netizen di media sosial. Perdana Menteri, yang merasa malu dan marah atas perilaku anaknya, memutuskan untuk menangani masalah ini dengan serius. Dia segera menuju kantor polisi setempat untuk membicarakan masalah ini bersama asistennya. Di sana, dia bertemu dengan kepala polisi. Dia meminta untuk membantunya dalam menyelesaikan masalah ini. Dia juga meminta agar seorang pengacara hadir untuk memberikan perlindungan hukum. "Kelakuan anak itu sudah kelewat batas karena obsesinya. Anak bodoh itu sudah mencoreng nama baikku," ucap Perdana Menteri dengan suara penuh emosi. Kepala Polisi Kwang mencoba menenangkan Perdana Menteri. "Bagaimana kalau anda menghubungi Hakim Ketua Han agar menarik kembali tuntutannya
last updateПоследнее обновление : 2025-01-15
Читайте больше

Bab 23

Yoona tersenyum manis ketika melihat Raydan berdiri di tepi danau dengan bunga mawar merah yang indah. Dia tidak menyangka bahwa Raydan akan merencanakan makan malam romantis untuk mereka berdua. Matahari mulai terbenam di balik gunung, menciptakan pemandangan yang sangat indah di sekitar mereka. "Apa ini semua, Raydan? Aku tidak pernah membayangkan kau bisa sangat romantis," ucap Yoona sambil tersenyum bahagia. "Semenjak menikah kita tidak melakukan sesuatu seperti ini, Ya. Aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu, kau tahu," kata Raydan sambil menyematkan tatapan yang lembut pada Yoona. Yoona tersenyum dan merasa begitu bahagia. Dia juga merasa bahwa hubungan mereka semakin kuat setiap harinya. Raydan begitu perhatian dan romantis, membuat Yoona merasa seperti ratu di dunia ini. Tiba-tiba, Raydan mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari dalam saku bajunya. Yoona te
last updateПоследнее обновление : 2025-01-16
Читайте больше

Bab 24

Yoona menatap Raydan dengan pandangan gairah yang membara di matanya. Tanpa mereka sadari mereka berdua sudah lama mengidamkan momen seperti ini, di mana mereka bisa bersatu tanpa ada yang menghalangi. "Raydan"... desah Yoona dengan suara yang penuh keinginan. Raydan tersenyum penuh nafsu dan meraih wajah Yoona dengan lembut, menariknya untuk mencium bibirnya begitu dalam dan rakus. Yoona merespon dengan liar, membalas ciumannya dengan penuh gairah. Tak lama kemudian, tangan Raydan tak sabar membuka satu persatu kancing piyama Yoona dengan gerakan yang kasar. Setelah berhasil membuka semua pakaian yang mereka pakai, kini mereka berdua dengan tubuh polos saling memandang dengan gairah yang tak terbendung. Sebuah tatapan penuh hasrat terjali
last updateПоследнее обновление : 2025-01-16
Читайте больше

Bab 25

Yoona merasa lelah dan tidak enak badan dalam beberapa minggu terakhir. Dia sering merasa mual dan pusing tanpa sebab yang jelas. Yoona mulai curiga bahwa mungkin saja dia hamil, meskipun mereka belum berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat. Setelah berpikir panjang, Yoona memutuskan untuk melakukan tes kehamilan. Pagi-pagi Yoona bangun dan segera mencari tes kehamilan di lemari obatnya. Dengan gemetar, Yoona mengikuti petunjuk yang tertera di kemasan tes kehamilan tersebut. Setelah beberapa menit menunggu, hasilnya pun keluar. Yoona mendapatkan dua garis merah yang menunjukkan bahwa dia benar-benar hamil. Dengan hati yang berdebar, Yoona segera membangunkan Raydan untuk memberitahunya kabar gembira tersebut. "Raydan, aku hamil!" seru Yoona dengan gembira. Raydan terkejut, lalu tersenyum lebar. "Kita akan menjadi orang tua!" Mereka berdua merayakan kabar baik tersebut dengan pelukan hangat. Yoona dan Raydan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua. Mereka memba
last updateПоследнее обновление : 2025-01-17
Читайте больше

Bab 26

Sebagai anak dari ketua hakim yang terkenal dan pewaris Aiden Associate Travel Group Rayno tidak pernah memanfaatkan ketenaran orangtuanya. Rayno pergi kuliah ke Universitas Cambridge, Inggris. Raydan dan Yoona sebagai orang tua selalu mendukungnya. Rayno tiba di Bandara Internasional Heathrow setelah perjalanan panjang dari Korea. Setelah tiba di kampus Universitas Cambridge, Rayno langsung disambut oleh mahasiswa-mahasiswa senior yang akan menjadi mentornya selama tinggal di sana. Mereka membantu Rayno beradaptasi dengan lingkungan baru dan memberinya tips-tips untuk sukses dalam studi. "Pertama-tama, kamu harus rajin belajar dan jangan malas-malasan ya, Rayno," ujar salah satu mahasiswa senior dengan ramah. "Oke, aku akan berusaha sebaik mungkin," jawab Rayno sambil tersenyum. Selama beberapa bulan pertama di Cambridge, Rayno membiasakan diri dengan gaya belajar yang berbeda dan materi kuliah yang lebih kompleks. Namun, berkat kerja keras dan dedikasinya, Rayno mampu me
last updateПоследнее обновление : 2025-01-17
Читайте больше

Bab 27

"Astaga, Pak Rayno lagi-lagi Anda," ucap Bella dengan nafas terengah-engah, hatinya berdegup kencang. Dia tidak bisa menahan rasa takutnya saat melihat sosok atasannya itu muncul di hadapannya. "Ck, naiklah. Saya akan antarkan Anda pulang," kata Rayno tanpa terkejut melihat reaksi Bella. Dia seakan sudah terbiasa dengan reaksi dari orang-orang yang bertemu dengannya. "Tapi... tapi..." Bella ragu, ketika dia melihat ekspresi dingin di wajah atasannya itu. "Jangan takut, Nona Bella. Kami akan mengantar Anda sampai rumah. Sekarang, masuklah ke dalam," ucap Yohan, asisten Rayno yang turut mendampingi mereka. "Baik, Pak Yohan. Terima kasih," jawab Bella sambil mengikuti Yohan untuk masuk ke dalam mobil mereka. Mobil itu melaju dengan cepat di malam yang sunyi dan gelap. Bella duduk di depan dia merasa cemas namun juga tenang karena sudah diantarkan pulang oleh atasannya. Bella pun memberitahukan alamat rumahnya. "Sudah dekat rumahmu, Nona Bella. Kami akan berhenti di sana,"
last updateПоследнее обновление : 2025-01-18
Читайте больше

Bab 28

Jesika mengancam karyawan-karyawan lainnya jika tidak patuh padanya. Bahkan kabarnya, Jesika memiliki hubungan khusus dengan salah satu asisten kepala keuangan perusahaan tersebut. Rayno semakin yakin bahwa Jesika adalah seseorang yang tidak pantas untuk bekerja di perusahaannya. Namun, sebagai seorang pemimpin, dia harus berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan. Dia tidak bisa memecat seseorang hanya berdasarkan gosip semata. Hari berganti hari, sikap Jesika semakin meresahkan para karyawan. Banyak dari mereka yang merasa tidak nyaman dan takut dengan tingkah laku Jesika. Rayno pun semakin tidak sabar untuk meng menangani masalah ini. Suatu pagi, saat sedang berkumpul dalam rapat tim, Jesika kembali melontarkan kritik pedas kepada Bella yang membuatnya marah. Kali ini, Rayno tidak bisa diam lagi. Dia memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Jesika. Di dalam ruangan Rayno kini Jesika dan Bella sedang berdiri menunggu apa yang akan dibacarakan. ''Jesika, sud
last updateПоследнее обновление : 2025-01-18
Читайте больше

Bab 29

Bella merasa gemetar, tapi ia mencoba untuk tetap tenang. "Ada apa, Pak?" tanyanya pelan. Bella merasa ada keanehan dalam tatapan Rayno, namun ia memilih untuk mengabaikan perasaannya. Sedangkan Rayno terlihat gelisah. Tiba-tiba pintu lift terbuka Bella tersenyum saat beberapa pria pengusaha masuk ke dalam lift. Ia pun menjauh sedikit ke belakang, berusaha untuk tidak terlalu dekat dengan mereka. Namun, tiba-tiba saja Rayno atasan Bella menarik pinggangnya dengan sangat erat, bahkan terlalu dekat, membuat Bella tersentak kaget. "Wah, ada tuan Rayno rupanya. Apa Anda akan pulang?" ucap salah satu pria pengusaha itu, mencoba untuk mengobrol dengan Rayno. "Ya, besok kami akan kembali ke Korea," jawab Rayno dengan nada dingin. "Bukannya dia sekretaris Anda, tuan Rayno?" tanya salah satu pria lainnya. "Bukan," jawab Rayno dengan tegas, membuat suasana di dalam lift hening. Namun, suasana seketika berubah ketika Rayno menambahkan. "Dia wanita ku." Kata-kata itu membuat
last updateПоследнее обновление : 2025-01-19
Читайте больше

Bab 30

Rayno mendorong tubuh Bella dia membuka selimut yang menutupi tubuh Bella. Tangannya mencengkram tangan Bella dengan kuat. Rayno mencium bibir mungil yang sudah bengkak itu dengan kasar. Dia memaksa kaki Bella terbuka lebar hingga memasukinya kembali tanpa ampun. Tetesan darah dipelipisnya dan tangisan Bella yang kencang sudah dia tak perdulikan lagi. Rayno menghujam Bella kembali. Meraba tubuh Bella dengan kasar. "Kau berani melukaiku, hah? Kau pikir aku sudi menidurimu kalau bukan karena obat laknat itu, hah?" ucap Rayno. Jangan kau pikir sikap baikku karena menyukaimu. Kau hanya wanita miskin yang pantas dikasihani," ucap Rayno lagi dengan kejam, membuat Bella menangis. Tiga kali Rayno menggempurnya, setelah beberapa jam yang lalu dia memperkosanya. Sedangkan Bella terdiam, tatapannya kosong meratapi ucapan Rayno yang begitu menyakitkan. Bella merasa hampa dan terpukul oleh perlakuan kejam Rayno. Hatinya hancur dan dirinya merasa tidak berdaya. Dia tahu dia harus melawan, t
last updateПоследнее обновление : 2025-01-19
Читайте больше
Предыдущий
1234568
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status