Langit masih gelap saat Lani menggeliat di ranjang. Biasanya, ia bangun lebih pagi, menyiapkan sarapan sebelum Alzam berangkat kerja. Tapi hari ini, tubuhnya terasa berat. Semalam, dia terbangun berkali-kali. Mengingat apa yang telah terjadi.Alzam yang baru selesai mandi, keluar dengan rambut masih basah. Melihat istrinya yang masih terbaring, ia mendekat, duduk di pinggir ranjang sambil mengusap lembut pipi Lani."Sayang, tumben kamu tidur lagi." Suaranya rendah, penuh perhatian. "Kamu sakit?"Lani hanya menggeliat kecil, matanya masih setengah terpejam. "Cuma ingin tidur pagi."Alzam tersenyum, membungkuk, mengecup kening istrinya. "Kalau capek, istirahatlah duluh. Nanti aku bangunin." "Hari ini aku nggak ke kantor." "Kenapa?""Aku pengen istirahat aja. Kamu ajak Mira ya, biar dia tetap bisa laporan tentang pabrik."Alzam mengangguk kecil. "Baiklah. Kalau kamu capek, nggak usah mikirin kerjaan."Lani hanya tersenyum tipis, lalu menarik selimutnya lebih erat.Alzam beranjak, merai
Last Updated : 2025-02-04 Read more