Home / Romansa / ISTRI SIRI TENTARA ALIM / Chapter 201 - Chapter 203

All Chapters of ISTRI SIRI TENTARA ALIM: Chapter 201 - Chapter 203

203 Chapters

Bab 201. Jaminan

Langkah Alzam terdengar berat saat memasuki ruangannya. Ia menutup pintu dengan keras, lalu meletakkan tangannya di meja sebelum tiba-tiba menggebraknya. Napasnya memburu. Pikirannya kacau. Apa yang telah dia rencanakan seolah luntruh begitu saja. Dandi yang baru kembali dari kantin langsung membuka pintu tanpa mengetuk. "Hei, kenapa ngamuk? Ada masalah?" tanya dengan memegang lengan alzam, berusaha menenangkan sahabatnya itu.Alzam menatapnya tajam. "Masalah besar, Dan."Dandi yang masuk tapi matanya masih menatap penghuni markas yang lalu lalang, segera menutup pintu. "Ceritakan. Apa lagi kali ini? Ada yang aneh dari panggilan Komandan?"Alzam menekan pelipisnya. "Semua ini ulah Agna. Aku nggak habis pikir. Dia datang ke komandan, memohon supaya aku dikembalikan ke markas. Bahkan, dia bilang rela kalau aku menikahi Lani secara resmi."Dandi terperangah. "Serius? Itu niat baik banget. Tapi kenapa?""Apa aku bisa bebas dari Agna kalau ini tetap begini? Aku hanya ingin bebas darinya,
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 202. Pengorbanan

"Jadi benar dia pergi, Mbok?" tanya Alzam setelah pulang dan segera menuju kamarnya, walau dia telah tau, satu dari beberapa point di perjanjian itu disebutkan, Lani harus meninggalkan rumahnya . Mbok Sarem mengangguk dengan air mata yang sudah tumpah. Alzam kembali ke kamar, menatap foto Lani dan diriny, setelah membaca surat yang ditinggalkan Lani. Kenapa kaulakukan ini padaku, Lani? Kenapa engkau tak sabar menungguku mendapatkan bukti itu? Aku tidak bisa hidup tanpa kamu, bahkan tidur pun, aku tak bisa tanpa melihatmu di sini. Walau itu hanya sekedar menatapmu. Alzam segera menanggalkan seragamnya dan berganti dengan busana kasual. Diraihnya jaket yang tergantung di almari. Namun belum juga melangkah, dia dikejutkan dengan datangnya Agna di pintu kamar itu."Kenapa kamu kemari? Kamu boleh menempati rumah itu, tapi bukan ke sini!" Raut muka Alzam memerah oleh kemarahan yang ditahannya."Rupanya kamu tidak membaca dengan jelas perjanjian itu, Mas."Prak! Alzam melemparkan kunci
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 203. Aku bukan barang

Malam itu, langkah kaki Alzam terdengar berat saat ia memasuki rumah Lani. Pintu utama sudah terbuka, menandakan seseorang masih terjaga. Di dalam, suara TV samar mengisi keheningan.Wagimin, ayah Lani, duduk di ruang tengah, mengenakan sarung dan kaus oblong, memegang segelas teh hangat. Wajahnya sedikit terkejut melihat menantunya muncul dengan koper dan raut wajah yang sulit ditebak."Ada kejadian apalagi dengan kalian. Siang tadi Lani membawa koper besar, begitu pun sekarang kamu yang bawa koper. Memang kalian mau pindah ke rumah ini?" Agak menahan senyum Wagimin melihat menantunya itu tertunduk. Baru beberapa menit lalu dia begitu resah, walau secercah keyakinan yang tadi dia pendam itu kini telah tampak. Dia tau Alzam bukanlah orang yang tidak bertanggungjawab. Cintanya pada Lani telah teruji dengan banyak hal. Dan itu tak pernah menggoyahkan menantunya untuk tetap bersama putrinya.Lani memang hanya berkata kalau dia kangen tinggal di rumah mereka, namun dia tau, ada hal yang
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more
PREV
1
...
161718192021
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status