Suri hanya mengangguk kecil, terlalu cemas untuk berkata apa-apa. Mobil terus melaju melewati jalan setapak yang menanjak, diapit pepohonan lebat yang membuat suasana terasa semakin sepi. Namun, di kejauhan, terlihat sebuah kawasan hijau yang luas. Di tengah kawasan itu, sebuah vila berdiri megah. Bangunannya bertingkat dua, terbuat dari kayu berkualitas tinggi yang dipoles mengilap, dipadu dengan beberapa jendela kaca dan balkon besar yang menghadap ke arah pegunungan. Kenzo menghentikan mobilnya di halaman vila. Ia turun lebih dulu, membuka pintu untuk Suri dan Raysa. "Ini vila Romeo," katanya singkat. Suri melangkah keluar, matanya langsung mencari tanda keberadaan mobil Romeo di sekitar vila. Namun, tidak ada satu pun mobil yang terlihat selain mobil mereka sendiri. Sontak, hatinya mulai tenggelam dalam kecemasan. Kenzo melangkah menuju pintu utama, diikuti Suri dan Raysa. Raysa memegang bahu Suri, mencoba memberinya semangat. "Tenang saja, Suri. Kamu pasti sempat bertemu
Last Updated : 2025-01-18 Read more