Home / Fantasi / Geger Kahyangan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Geger Kahyangan: Chapter 71 - Chapter 80

268 Chapters

71.Penasaran

Sukma Geni mengernyitkan kening setelah dupa yang ada di dekatnya habis. "Bocah itu, kenapa lama sekali mampir ke rumah Lu Xie? Apa yang dia lakukan disana?" batin Sukma merasa curiga. Karena malam sudah larut, dia pun hendak mengunjungi rumah Lu Xie dan meminta Bara untuk kembali ke tempatnya. Namun belum juga beranjak dari tempatnya, Pendekar Golok Iblis itu muncul dan keluar dari dalam portal. "Apa yang kau lakukan ditempat Lu Xie? Kau sudah berada disana sejak sore tadi," tanya Sukma dengan tatapan mata penuh selidik. Bara tersenyum lalu duduk di depan wanita tersebut dimana disana tersedia sebuah meja kayu dan tempat duduk yang saling berhadapan. "Kau curiga padaku?" tanya Bara. "Siapa yang tak curiga dengan pecinta wanita sepertimu. Aku benar-benar terkejut, Zhou Yin dan Chang Mei bisa mengandung anakmu." kata Sukma Geni membuat Bara tertawa lebar. "Kenapa kau terkejut? Bukankah seharusnya kau merasa senang karena akan ada ponakan yang lahir pertama kali di Keluarga Geni
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

72.Bara vs Nara Dewa

Esok hari pun tiba. Bara Sena yang hanya tidur sesaat segera bangkit berdiri. Kahiyang Dewi dan Lian Xie sudah menyiapkan teh panas untuknya. Sedangkan Xue Ruo masih tidur sambil memeluk Meili putrinya. "Istri banyak sungguh menyenangkan. Tapi sayang, aku belum berbicara dengan Lian Xie." batin Bara sambil mengambil cangkir hijau yang tercipta dari batu Laut Selatan. "Kau akan bertarung pertama nanti. Apakah kau sudah menebak, siapa yang akan menjadi lawanmu?" tanya Kahiyang Dewi yang duduk disampingnya bagai seorang permaisuri. Bara menyeruput teh pahit panas tersebut. Aroma melati yang harum itu terasa menyegarkan rongga dadanya. "Aku tidak tahu dan tak bisa menduga, siapa yang akan menjadi lawanku. Tapi, berdasarkan penglihatan ku, dari anak-anak Batara Geni yang tersisa, mereka cukup misterius kecuali Song Yue. Dan anak Dewa Wisnu serta anak Siwa yang katanya menjadi anak angkat Dewa Wisnu itu, aku penasaran seberapa kuat mereka..." kata Bara Sena. "Pertarungan ini akan menja
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

73.Bara vs Nara Dewa(2)

Bara Sena mengambil serangan lebih dulu sebelum Nara Dewa menyerang. Tubuhnya melesat dengan cepat kearah anak Batara Geni yang tengah melayang di udara tersebut. "Lambat!" ucap Nara Dewa lalu kedua tangannya mengarah kedepan. Dari dalam tangannya keluar aura petir yang menderu kearah Bara Sena. Zrrrttt! Petir biru itu menyambar dengan sangat cepat. Namun sepertinya Bara tetap terlihat tenang. Tiba-tiba saja, kecepatan dia berubah menjadi sepuluh kali lipat dari sebelumnya setelah dia menggunakan elemen angin pada kedua kakinya. Kecepatannya melebihi dua petir yang menyambar dirinya. Dan saat itu juga tubuhnya sudah berada di samping Nara Dewa yang terkejut bukan main. Semua orang pun terkejut dengan aksi pemuda tersebut. Wuuutt! Kaki kanan Bara menyambar kearah kepala anak Dewi Narashima dengan cepat. Tak mau mendapat tendangan yang bisa saja menghancurkan kepala tersebur, Nara Dewa segera menahan kaki Bara menggunakan lengan kirinya. Daak! Tubuh Nara Dewa meluncur ke bawah s
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

74.Bara vs Nara Dewa(3)

Semua orang menatap kearah langit dimana nampak lingkaran putih yang mengeluarkan hawa dingin luar biasa. Tak lama kemudian, muncul ribuan jarum es yang langsung menghujani para boneka petir Nara Dewa. Pemilik boneka petir itu terkejut para boneka miliknya tak berkutik saat hujan es menghantam tubuh mereka. Semuanya terdorong dan jatuh kembali ke lantai dalam keadaan membeku. Tumpukan es yang semakin menggunung mengubur puluhan boneka tersebut dalam waktu sekejap. "Kekuatan Es ini... Dia menggunakan Pukulan Hujan Es Abadi milik Iblis Es...!" seru Lei Gong. "Bocah ini, sepertinya dia memiliki hubungan dengan Iblis Es?" gumam Izanagi. Jaka Geni tak berkata sepatah kata pun. Dia penasaran, apa yang akan putranya lakukan untuk melawan Bara yang sudah berpengalaman dalam pertempuran sengit. Nara Dewa Puncaka geram melihat boneka petirnya terkubur dan tak bisa bangkit kembali. Saat dia tengah memikirkan cara untuk menyerang Bara dengan jurus selanjutnya, Pendekar Golok Iblis itu tahu-t
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

75.Tak Terduga!

Nara Dewa Puncaka mendengus kesal mendengar ucapan Bara Sena yang merasa sudah menang padahal dia baru saja terjebak oleh ledakan petir miliknya. Anak Batara Geni itu pun tersenyum sinis. "Kau bicara ngelantur. Sudah jelas kau terjebak oleh kekuatan petir. Apa yang bisa kau lakukan sekarang?" ucap Nara Dewa. Bara tertawa lebar lalu menyeringai. "Aku sudah menebak, apa yang akan kau lakukan padaku. Jadi, aku sudah siapkan semua siasat ini untuk menguji tebakanku. Dan itu benar. Maafkan aku, kau akan kalah Nara..." kata Bara Sena lalu dari tubuhnya keluar cahaya biru. "Apa maksudmu!? Jangan bilang kalau kau ingin meledakkan diri! Kau sinting hah!?" teriak Nara Dewa. Namun sudah terlambat. Keadaan di arena itu seketika menjadi beku dan hawa dingin menyeruak ke segala arah. Lalu disusul ledakan dahsyat dari dalam tubuh Bara. Duaaaarrrr!!! Semua orang bangkit berdiri. Menatap kearah arena yang menghilang karena cahaya biru dari ledakan dahsyat tersebut. "Gila! Apakah dia bunuh diri
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

76.Ling Fei vs Kenari Putri Geni

Dua orang yang memiliki nomor 12 naik ke atas arena pertarungan. Mereka adalah Ling Fei Geni putri Dewi Ling Zu alias Dewi Seruling Ungu dan Kenari Putri Geni anak gadis dari Dewi Narashima dan juga adik dari Nara Dewa Puncaka.Keduanya saling berhadapan di atas arena. Kemampuan kedua gadis ini masih menjadi misteri karena ini adalah turnamen pertama mereka. Ling Fei mengawali serangan dengan cepat. Sementara Kenari nampak tenang dan mengamati pergerakan lawan. Wussss! Cahaya ungu lewat didepan batang hidung Kenari setelah Ling Fei melepas satu pukulan sakti. "Itu hampir saja..." batin Kenari. Kedua gadis itu saling beradu serangan hingga terbang ke langit. Cahaya ungu dan biru saling berpijar setiap kedua serangan mereka bertemu. Pukulan dan tendangan sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Namun keduanya sama berimbang hingga ratusan jurus berlalu keduanya sama-sama saling menyerang. Ling Fei kertakkan rahang, mengerahkan kekuatan jiwa miliknya kedalam tinju kanan. Kenari tak mau
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

77.Dua Pertarungan Singkat

Kenari Putri Geni akhirnya menjadi pemenang dalam duel melawan Ling Fei. Pertarungan hebat mereka membuat semua orang bertepuk tangan meski sesaat setelah diumumkan pemenang dari pertarungan tersebut Kenari Putri jatuh tidak sadarkan diri. Gadis itu pun digotong oleh beberapa wanita yang bertugas menjadi perawat dibawah arahan Dewi Chang Yun. Ling Fei yang juga terluka parah dibawa ke rumah pengobatan.Setelah semua itu selesai, Anoman kembali melanjutkan pertarungan yang masih ada 8 pertarungan lagi. Kali ini Putri dari Dewi Petir Gong Xia Yun alias cucu Dewa Petir Lei Gong naik ke atas arena. Dia adalah adik dari Gong Xiao Fan, yakni Gong Xia Nian.Lalu yang menjadi lawannya adalah Ling Xun anak dari Dewi Ling Zi berjuluk Dewi Selendang Emas adik kandung dari Dewi Ling Zu si Dewi Seruling Ungu yang anaknya baru saja dikalahkan oleh Kenari Putri Geni. Kedua Dewi ini bertempat tinggal di dalam Kerajaan Jiwa milik Batara Geni. Lagi-lagi duel kali ini adalah dua anak gadis Jaka Geni. T
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

78.Gandi vs Suta Aji

Dewanata tak berkutik setelah tubuhnya dicengkram beberapa tangan merah yang muncul dari dalam retakan merah yang ada di lantai arena. Tangan merah itu ternyata adalah kekuatan milik Batara Geni yang menghentikan putra Dewi Iswara tersebut. Dan Jaka Geni memberikan teguran keras kepada Dewanata yang saat itu sudah merasakan takut karena tangan merah itu menyala serta mengeluarkan hawa panas."Aku...Aku akan menuruti apa yang ayah katakan..." ucap Dewanata.Jaka Geni mendengus kesal. Namun dilepasnya tubuh anaknya tersebut dari tangan merah yang kemudian masuk kembali kedalam tanah. Bara Sena yang melihat hal itu benar-benar terkejut karena kekuatan yang Jaka Geni gunakan hampir sama dengan Rantai Ungu miliknya. Hanya saja, aura yang terpancar jelas sangat berbeda."Kekuatan apa itu...Tak hanya petir, api, berpindah tempat, mendengar hati orang lain, dan banyak lagi yang lainnya...Sebenarnya, seberapa banyak kemampuan Orang ini?" batin Bara tak habis pikir.Dewanata yang baru dilepas o
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

79.Gandi vs Suta Aji(2)

Suta Aji bangkit berdiri sambil menahan rasa sakit di wajah dan dadanya. "Sangat kuat!" batin pria itu sambil menatap kearah Gandi."Saudara ipar, gunakan kekuatan aslimu sekarang. Karena aku juga akan mulai serius untuk pertarungan ini..." kata Gandi yang masih melayang di udara.Dari dalam tubuh Gandi keluar aura biru. Setelah aura itu menutupi tubuhnya, dari dalam dada sang pemuda muncul dua ekor Naga berukuran kecil yang bergerak mengitari kedua tangannya. Perlahan-lahan, muncul sisik biru dari tubuh pemuda tersebut. Semua orang menatap kearah Raja Naga Air itu dengan perasaan takjub. Karena mereka akan menyaksikan pergantian wujud manusia menjadi wujud manusia Naga Air dengan Seribu Sisik Naga nya.Kahiyang Dewi menatap tak berkedip dan sedikit terperangah. Baru kali ini dia melihat Gandi mengeluarkan wujud seperti itu."Aura yang luar biasa..." batin wanita itu sambil tersenyum. Disisi lain, Bara Sena nampak tegang melihat Gandi yang tengah berubah wujud menjadi manusia naga.
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

80.Dewi Candrika vs Umbara Wisnu

Semua orang terlihat takjub dengan apa yang mereka lihat di arena sana. Suta Aji Geni, putra Dewi Gangga kalah dari Gandi Wiratama, Raja Ras Naga Air setelah pertarungan yang cukup seru. Banyak yang tak menyangka, Gandi memiliki kekuatan sehebat itu. Bahkan Dewi Nawang Wulan pun tak menyangka kekuatan yang Gandi keluarkan tidak kalah hebat dari Tujuh Tombak Samudra miliknya."Gandi sudah menjadi salah satu makhluk terkuat di Laut Selatan...ini luar biasa untuk kami yang menjadi sekutunya..." batin Dewi Nawang Wulan sambil tersenyum.Gandi mengibaskan tangannya, bola air itu pun pecah dan mengguyur lantai arena. Tubuh Suta Aji melayang jatuh namun dengan cepat Gandi menahannya dengan tenaga dalam sehingga tubuh anak Dewi Gangga itu tidak sampai menghujam ke lantai. Suta Aji nampak tak sadarkan diri."Pemenangnya adalah Gandi Wiratama!" seru Anoman dari atas disambut suara gemuruh para penonton yang melihat pertarungan luar biasa tersebut.Gandi menatap Suta Aji yang tergeletak lalu men
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more
PREV
1
...
678910
...
27
DMCA.com Protection Status