Home / Fantasi / Geger Kahyangan / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Geger Kahyangan: Chapter 51 - Chapter 60

268 Chapters

51.Pedang Kusanagi

Hua Tian yang tak menyangka serangan kedua Kojiro begitu cepat hanya bisa mengandalkan pelindung petir miliknya untuk menahan serangan tinju pria berambut kuning tersebut. Blaaar!Terdengar ledakan petir yang menggelegar saat tinju Kojiro dengan kekuatan petir kuning miliknya menghantam pelindung petir milik Hua Tian dengan kerasnya. Tubuh pria itu langsung terpental ke belakang dengan deras. Darah muncrat dari mulutnya pertanda dia sudah terluka dalam."Sial...!" umpat Hua Tian sambil menahan tubuhnya menggunakan pedang Api Biru yan dia tancapkan di lantai arena agar tidak terus terdorong ke belakang. Sraaak!Melihat pedang itu mampu menembus lantai arena, kedua mata Kojiro Geni langsung menyipit."Saat tinju Sukma Geni menghantam lantai itu, tak ada jejak kehancuran sama sekali. Aku pikir lantai ini sangat kuat. Apakah itu berarti pedang di tangan begundal ini lebih kuat dari yang aku duga?" batin Kojiro sambil terus menatap kearah Hua Tian yang akhirnya berhenti terdorong setelah
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

52.Keributan

Semua orang menatap kearah arena dimana telah terjadi sesuatu yang sangat cepat yang tak terlihat oleh mata. Kojiro telah menyerang Hua Tian dengan kecepatan luar biasa mengerikan. Serangan tersebut tak mampu ditangkis oleh putra Dewi Song Hua sehingga dengan mudah Pedang Kusanagi menebas tubuh kakak Song Yue tersebut.Hua Tian masih terdiam terpaku di tempatnya sementara di tribun telah ramai teriakan histeris Sua Ning adiknya. Setelah beberapa saat, Hua Tian pun tumbang. Dan yang membuat ngeri adalah, tubuh pria tersebut terbelah dari bahu kanan hingga ke perut sebelah kiri.Brugh!Suara tubuh Hua Tian yang jatuh dengan tubuh terpotong menjadi dua membuat semua orang berseru ngeri. Jaka Geni yang melihat itu benar-benar terkejut."Bagaimana aku bisa tidak melihat takdir dia...?" batin Jaka Geni sambil bangkit berdiri.Semua orang terlihat panik. Sementara Dewi Song Hua nampak terdiam dengan mata menatap nanar kearah Kojiro. Begitu juga dengan Lian Xie dan beberapa orang lainnya. Mer
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

53.Menaklukkan Dewi Es

Gandi terkejut mendengar teriakan keras Bara Sena yang tepat di telinga sebelah kirinya. Dia menoleh dan memaki panjang pendek kepada Pendekar Golok Iblis tersebut. Setelah sempat melirik dan tersenyum kearah Kahiyang Dewi, pemuda itu pun melompat di udara dan langsung menerjang kearah langit dimana Pedang Es berukuran raksasa tengah melayang turun ke bawah. Sementara, Bara berusaha untuk membujuk Lian Xie untuk menghentikan Pedang tersebut. Akan tetapi bujukan nya tidak mempan sama sekali. "Lian Xie, jika kau terus melakukan ini, banyak orang yang akan berjatuhan. Itu artinya kau akan menjadi seorang penjahat besar di dunia ini. Hentikan sekarang atau aku akan mencium dirimu." kata Bara Seliarang sudah kehabisan akal. Xue Ruo dan Kahiyang Dewi sama-sama terkejut mendengar apa yang Bara Sena katakan. "Hei! Apakah kau akan merebut dia dari Cakara yang sudah menemanimu sejak lama!?” seru Kahiyang Dewi. Lian Xie yang mendengar dirinya akan dicium oleh Bara Sena seketika menghentik
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

54.Bangkit Dari Kematian

Jaka Geni tak mempedulikan Kojiro yang berlutut sambil mengerang kesakitan. Perhatiannya terpusat pada tubuh Hua Tian yang terbelah menjadi dua dari bahu kanan menyilang ke perut sebelah kiri.Iyana Tunggadewi alias Dewi Kematian langsung mendekat tanpa menunggu aba-aba dari Batara Geni. Kedua mata wanita berparas ayu itu terpejam dengan kedua telapak tangan menyatu didepan dada."Jiwanya masih ada disini. Untungnya Pedang Kusanagi tidak menyegel jiwa Hua Tian." kata Iyana."Baguslah. Kalau begitu, kita bisa mengembalikannya lagi ke dunia ini." kata Jaka Geni.Matanya melirik kearah Kojiro yang tengah terikat kedua tangannya oleh rantai petir merah yang tentu saja sangat menyiksa. Dewi Amaterasu yang tahu hal itu segera mendekat dan memohon kepada Jaka Geni untuk melepaskan putranya."Kakang, tolong lepaskan dia...Dia memang suka kurang ajar dan tidak patuh. Tapi aku yakin, dia tidak berniat membunuh Hua Tian!" kata Dewi Amaterasu.Batara Geni memejamkan matanya. Senyum tipis mengemba
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

55.Teguran Keras!

Setelah usaha yang dilakukan oleh Jaka Geni dan istrinya Iyana Tungadewi, akhirnya Hua Tian Geni, anak pertama dari Dewi Song Hua berhasil bangkit kembali dari kematian. Pemuda itu tak menyangka sama sekali dia akan hidup kembali setelah jiwanya sempat diseret oleh Dua Pengawal seram dari Dunia Kematian."Ayah...Ibu Iyana..." lirih Hua Tian dengan mata berkaca-kaca menatap kedua orang yang telah menyelamatkan dirinya tersebut. Lalu tatapan matanya tertuju pada Dewi Song Hua dan kedua adiknya yang telah berada di sana. Mereka berempat pun saling berpelukan. Song Yue yang awalnya masih belum akrab dengan sang kakak akhirnya baru menyadari perasaan kehilangan sehingga dia pun tanpa ragu memeluk kakaknya yang baru bangkit dari kematian tersebut."Beruntung Batara Geni menyelamatkan nyawamu nak..." ucap Dewi Song Hua.Hua Tian mengangguk dan tersenyum kearah ibunya. Orang yang paling dia hormati di dunia ini."Aku kalah bu...Kojiro terlalu kuat." ucapnya dengan nada lesu."Tak masalah. Kau
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

56.Raya vs Tatsuka

Bara Sena dan Gandi sama-sama duduk di tempatnya kembali. Lian Xie dan Kahiyang Dewi serta Xue Ruo pun kembali duduk di tempat para penonton. Di tengah arena sana, Raya Geni dan Tatsuka tengah melakukan pertarungan sengit.Raya Geni sempat merasa tenang karena melawan Tatsuka yang kemampuannya belum dia ketahui. Namun setelah memasuki pertarungan, dia merasa gadis kecil itu bukan lawan yang bisa dia anggap remeh.Serangan Tatsuka sangat aneh dan tidak tertebak dari mana arah serangannya."Apa yang dia gunakan? Kalau kecepatan, harusnya mataku bisa melihat gerak tubuhnya..." batin Raya.Tatsuka Geni memiliki kemampuan yang tidak diketahui saudara-saudaranya yang lain. Yakni kemampuan berpindah tempat dalam jarak pendek dan pertahanan kuat dari kekuatan petir. Namun Raya juga bukan sosok yang lemah. Kemampuan hebatnya adalah kekuatan Petir hitam. Petir langka dan hanya dia yang memiliki.Srrrt!Petir hitam itu keluar dari tubuh Raya. Lalu dengan satu gerakan cepat dia sudah meluncur kea
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

57.Zhou Yin vs Mahaputri

Anoman menoleh kearah Jaka Geni."Apakah masih akan berlanjut?" tanya makhluk tersebut. Jaka Geni menganggukkan kepalanya memberikan jawaban kepada Dewa Kera Putih tersebut."Silakan naik ke atas Arena untuk yang membawa nomor 6." ucap Anoman.Dua sosok melesat dari tempat para peserta. Mereka adalah Zhou Yin dan Maha Putri."Putri Dewi Zhou dan Putri Dewi Maharani, kemarilah." kata Anoman.Zhou Yin dan Maha Putri sama-sama menurut. Mereka berdua mendekati Anoman. Bara Sena yang tahu bahwa istrinya itu tengah hamil terlihat sedikit gelisah karena sebentar lagi akan melihat wanitanya bertarung. Dia takut terjadi sesuatu pada istrinya tersebut."Dia pernah berkata tidak akan ikut acara ini....Apa yang dia pikirkan sekarang?" batin Bara sambil menatap kearah depan."Kau sepertinya tidak tenang. Apakah ada sesuatu pada mereka? Jangan bilang keduanya itu adalah kekasihmu," tanya Gandi. "Bukan begitu. Wanita berpakaian merah itu adalah istriku. Dan saat ini dia tengah mengandung..." ucap B
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

58.Yao Ling vs Nawang Geni

Semua mata menatap tercengang kearah langit dimana Formasi Hukuman Langit milik Zhou Yin telah dinyalakan. Tidak semua orang tahu kehebatan jurus milik Dewi Zhou tersebut. Namun semua anggota keluarga Gnei tahu dengan kekuatan yang bisa mendatangkan kehancuran itu.Maha Putri yang terluka menatap kearah Zhou Yin yang melayang sambil tersenyum kepadanya dengan mata menyala merah."Kakak Maha Putri, lebih baik kau menyerah saja. Kau juga sudah terluka. Formasi Hukuman Langit ini memiliki beberapa tingkat. Dan ini adalah tingkat paling rendah. Maafkan aku, mungkin kau sudah salah menilai diriku seperti halnya dengan saudara-saudara yang lain. Karena aku yang sekarang sudah bukan lagi Zhou Yin yang dulu....Aku bisa bersaing di Turnamen ini dengan kemampuan baru yang aku miliki." kata Zhou Yin membuat semua orang terpana dan terkagum-kagum.Gandi tak menyangka melihat kehebatan istri Bara Sena tersebut."Meski dalam keadaan mengandung, dia masih bisa mengalahkan adik Bayu Jaga Geni...Luar
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

59.Pertarungan Sengit

Yao Ling Geni tak bisa menghindari serangan tujuh tombak air milik Nawang Geni karena tubuhnya yang terkunci oleh tangan air raksasa. Semua orang tegang menatap apa yang akan terjadi pada anak Dewi Ling tersebut.Jleb! Terdengar suara tujuh benda tajam yang menembus tubuh secara bersamaan. Yao Ling Geni tak berkutik. Kepala, leher, bahu kanan dan kiri, perut, dam kedua pahanya tertembus tombak air tersebut. Nawang Geni sempat merasa panik melihat Yao Ling yang sudah tak bergerak tersebut.Tapi alangkah terkejutnya dia saat sinar merah muncul dari dalam tubuh Yao Ling. Tujuh tombak air itu seketika berubah warna menjadi merah darah. Pun begitu dengan tangan air raksasa. Kedua mata pemuda itu menyala merah pekat. Aura merah pun menyelimuti tubuhnya."Aku kira kau ini gadis yang lemah adik Nawang Geni. Tak kusangka, kau cukup hebat juga bisa membuatku mengeluarkan kekuatan yang seharusnya bukan untuk melawanmu ini..." kata Yao lalu tanganya bergerak. Tujuh tombak air yang kini berubah m
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

60.Pertarungan Sengit(2)

Naga Merah dengan mata emas milik Yao Ling itu keluar dari dalam lingkaran merah yang tercipta oleh kekuatan putra Dewi Ling. Nawang Geni benar-benar dibuat takjub karena dia berpikir hanya dia yang bisa mengerahkan binatang jiwa. Tak disangka, saudaranya tersebut juga bisa melakukanya.Dan akhirnya, dua makhluk raksasa saling bertemu. Mata emas Naga Merah menyala terang sebelum mengeluarkan bola api dari mulutnya yang terbuka. Wooosssh!Ular Hijau raksasa dengan gesit menghindari dan mendekati lawan. Lalu pada saat jarak hanya tinggal beberapa tombak, ular tersebut menyemburkan sesuatu kearah tubuh Naga Merah.Crsssss!Sesuatu seperti cairan hijau mengenai tubuh Naga Merah tersebut hingga mengepulkan asap putih tebal. Naga tersebut nampak bergerak liar seolah tengah kesakitan. Yao Ling menatap tajam kearah cairan hijau yang mengeluarkan asap."Cairan asam...?" batinnya tak menyangka.Nawang Gen tersenyum. Matanya yang menyala hijau menatap kearah Yao Ling."Cairan itu bisa membuat h
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more
PREV
1
...
45678
...
27
DMCA.com Protection Status