Jaka Geni terdiam mendengar apa yang baru saja Anoman katakan padanya mengenai Antaga yang memiliki pasukan Pemburu Dewa. Meski dia terdiam, bukan berarti dia cemas atau apa. Namun di dalam pikirannya menyusun beberapa hal yang akan dia gunakan untuk menanggulangi masalah tersebut."Lawanku sudah lebih kuat dari para Dewa Pelindung. Tapi aku tahu, dia tak sekuat yang dibayangkan para Dewa. Hanya karena dia sudah mencapai Ranah Nirwana, bukan berarti dia akan menjadi yang terkuat. Aku yakin, proses menuju alam tersebut membutuhkan banyak hal untuk di korbankan. Apa yang membuat Antaga bisa mencapai Ranah itu dalam waktu cepat? 500 tahun yang lalu, aku tahu dia sudah berada di Ranah Alam Semesta..." batin Jaka Geni."Sepertinya kau tengah mempertimbangkan Antaga ini?" tanya Anoman."Tentu saja. Aku bukan orang yang tak peduli jika ada masalah sekecil apa pun. Tapi tak perlu risau, aku masih memiliki cara untuk menanggulangi masalah ini. Seperti yang kau tahu, Anoman, apakah kau merasa a
Terakhir Diperbarui : 2024-10-16 Baca selengkapnya