Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 77.Dua Pertarungan Singkat

Share

77.Dua Pertarungan Singkat

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-27 08:36:12

Kenari Putri Geni akhirnya menjadi pemenang dalam duel melawan Ling Fei. Pertarungan hebat mereka membuat semua orang bertepuk tangan meski sesaat setelah diumumkan pemenang dari pertarungan tersebut Kenari Putri jatuh tidak sadarkan diri. Gadis itu pun digotong oleh beberapa wanita yang bertugas menjadi perawat dibawah arahan Dewi Chang Yun. Ling Fei yang juga terluka parah dibawa ke rumah pengobatan.

Setelah semua itu selesai, Anoman kembali melanjutkan pertarungan yang masih ada 8 pertarungan lagi. Kali ini Putri dari Dewi Petir Gong Xia Yun alias cucu Dewa Petir Lei Gong naik ke atas arena. Dia adalah adik dari Gong Xiao Fan, yakni Gong Xia Nian.

Lalu yang menjadi lawannya adalah Ling Xun anak dari Dewi Ling Zi berjuluk Dewi Selendang Emas adik kandung dari Dewi Ling Zu si Dewi Seruling Ungu yang anaknya baru saja dikalahkan oleh Kenari Putri Geni. Kedua Dewi ini bertempat tinggal di dalam Kerajaan Jiwa milik Batara Geni. Lagi-lagi duel kali ini adalah dua anak gadis Jaka Geni.

T
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   78.Gandi vs Suta Aji

    Dewanata tak berkutik setelah tubuhnya dicengkram beberapa tangan merah yang muncul dari dalam retakan merah yang ada di lantai arena. Tangan merah itu ternyata adalah kekuatan milik Batara Geni yang menghentikan putra Dewi Iswara tersebut. Dan Jaka Geni memberikan teguran keras kepada Dewanata yang saat itu sudah merasakan takut karena tangan merah itu menyala serta mengeluarkan hawa panas."Aku...Aku akan menuruti apa yang ayah katakan..." ucap Dewanata.Jaka Geni mendengus kesal. Namun dilepasnya tubuh anaknya tersebut dari tangan merah yang kemudian masuk kembali kedalam tanah. Bara Sena yang melihat hal itu benar-benar terkejut karena kekuatan yang Jaka Geni gunakan hampir sama dengan Rantai Ungu miliknya. Hanya saja, aura yang terpancar jelas sangat berbeda."Kekuatan apa itu...Tak hanya petir, api, berpindah tempat, mendengar hati orang lain, dan banyak lagi yang lainnya...Sebenarnya, seberapa banyak kemampuan Orang ini?" batin Bara tak habis pikir.Dewanata yang baru dilepas o

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Geger Kahyangan   79.Gandi vs Suta Aji(2)

    Suta Aji bangkit berdiri sambil menahan rasa sakit di wajah dan dadanya. "Sangat kuat!" batin pria itu sambil menatap kearah Gandi."Saudara ipar, gunakan kekuatan aslimu sekarang. Karena aku juga akan mulai serius untuk pertarungan ini..." kata Gandi yang masih melayang di udara.Dari dalam tubuh Gandi keluar aura biru. Setelah aura itu menutupi tubuhnya, dari dalam dada sang pemuda muncul dua ekor Naga berukuran kecil yang bergerak mengitari kedua tangannya. Perlahan-lahan, muncul sisik biru dari tubuh pemuda tersebut. Semua orang menatap kearah Raja Naga Air itu dengan perasaan takjub. Karena mereka akan menyaksikan pergantian wujud manusia menjadi wujud manusia Naga Air dengan Seribu Sisik Naga nya.Kahiyang Dewi menatap tak berkedip dan sedikit terperangah. Baru kali ini dia melihat Gandi mengeluarkan wujud seperti itu."Aura yang luar biasa..." batin wanita itu sambil tersenyum. Disisi lain, Bara Sena nampak tegang melihat Gandi yang tengah berubah wujud menjadi manusia naga.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Geger Kahyangan   80.Dewi Candrika vs Umbara Wisnu

    Semua orang terlihat takjub dengan apa yang mereka lihat di arena sana. Suta Aji Geni, putra Dewi Gangga kalah dari Gandi Wiratama, Raja Ras Naga Air setelah pertarungan yang cukup seru. Banyak yang tak menyangka, Gandi memiliki kekuatan sehebat itu. Bahkan Dewi Nawang Wulan pun tak menyangka kekuatan yang Gandi keluarkan tidak kalah hebat dari Tujuh Tombak Samudra miliknya."Gandi sudah menjadi salah satu makhluk terkuat di Laut Selatan...ini luar biasa untuk kami yang menjadi sekutunya..." batin Dewi Nawang Wulan sambil tersenyum.Gandi mengibaskan tangannya, bola air itu pun pecah dan mengguyur lantai arena. Tubuh Suta Aji melayang jatuh namun dengan cepat Gandi menahannya dengan tenaga dalam sehingga tubuh anak Dewi Gangga itu tidak sampai menghujam ke lantai. Suta Aji nampak tak sadarkan diri."Pemenangnya adalah Gandi Wiratama!" seru Anoman dari atas disambut suara gemuruh para penonton yang melihat pertarungan luar biasa tersebut.Gandi menatap Suta Aji yang tergeletak lalu men

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Geger Kahyangan   81.Barata vs Cakra Kumbara

    Anoman melayang turun di atas arena. Dia mengelus jenggot putihnya yang tebal."Silahkan naik nomor 17!" serunya.Dari arah kursi peserta, dua sosok terbang dengan cepat menuju ke arena pertarungan. Dua pemuda pun mendarat dan berdiri saling berhadapan di sisi kanan dan kiri Anoman."Barata Geni putra kedua Dewi Iswara Aninda serta Cakra Kumbara Geni Putra Dewi Gangga, apakah kalian mau bertarung secara adil dan jujur?" tanya Anoman.Barata dan Cakra Kumbara sama-sama mengangguk. Keduanya memiliki sifat yang dingin dan tak peduli."Baiklah, pertarungan di mulai!" ucap Anoman lalu dia pun melayang ke udara.Barata Geni langsung membuka serangan pertama. Karena jarak dengan Cakra Kumbara hanya dua tombak, serangan cepatnya membuat anak Dewi Gangga terkejut dan hampir saja terkena serangan kejutan dari anak Dewi Iswara tersebut.Suuut!Kaki Barata melayang menghantam tempat kosong setelah Cakra Kumbara berhasil menghindari serangan. Kedua mata cucu Manikmaya tersebut menyala emas terang.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Geger Kahyangan   82.Song Yue vs Maya Geni

    Kobaran badai api di dalam perisai persegi itu pun mulai menghilang. Anoman mendengus kesal karena beberapa kali pertarungan dia harus ikut turun tangan menahan ledakan dahsyat dari anak Jaka Geni."Sebenarnya dia tengah mencetak seseorang untuk menjadi monters di masa depan..." batin Anoman sambil menatap kedalam perisai miliknya. Setelah api mulai padam dan menghilang, semua mata terbelalak melihat apa yang terjadi didalam perisai tersebut. Mereka tak menyangka, arena yang kuat dan kokoh itu nampak hancur di bagian tengahnya seperti batu saja ditancapi lima tombak besar hingga menyisakan bekas. Tepat di tengah-tengah lima lubang aneh tersebut, terkapar Barata Geni dalam keadaan tak berwujud lagi. Pakaiannya hancur dan seluruh tubuhnya penuh dengan luka gores hingga berlumuran darah.Izanagi dan Lei Gong dibuat melongo melihat hal tersebut. Ternyata apa yang dikatakan Jaka Geni benar adanya. Jurus Tangan Dewa Kematian milik keluarga Dewi Gangga memang sangat mengerikan. Bahkan Api B

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Geger Kahyangan   83.Song Yue vs Maya Geni(2)

    Dari dalam tubuh Song Yue keluar hawa dingin yang luar biasa. Maya yang sudah tahu kemampuan Song Yue adalah kekuatan es langsung mengerahkan kekuatan api ijo yang dimilikinya.Selama ini dia tak pernah menunjukkan kekuatan tersebut karena kekuatan itu dia dapat belum lama setelah menikah dengan Gandi. Kekuatan Inti Api Ijo yang diberikan oleh ayahnya, Batara Geni.Wossssh!Api tersebut membungkus tubuhnya. Semua orang menatap takjub kearah Maya yang selama ini tak begitu menonjol di Padepokan Langit karena semua mengira bahwa dia adalah anak dari Gondo Sula.Song Yue membuka serangan lebih dulu. Tubuhnya melesat dengan cepat menyambar kearah Maya Geni. Kakinya bergerak cepat mengarah ke dada. Maya Geni segera menangkis dengan menahan menggunakan telapak tangannya. Lalu saat dia menghentakkan kaki, kekuatan api ijo pun keluar seperti gelombang yang membuat tubuh Song Yue terpental.Wussss!Dengan cepat Song Yue segera menguasai tubuhnya lalu membuat gerakan indah dengan menggunakan du

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Geger Kahyangan   84.Dewi Suci Geni vs Luo Yan

    Semua orang terharu melihat apa yang terjadi diantara Song Yue dan Maya Geni. Ternyata meskipun mereka berbeda ibu, persaudaraan masih melekat di hati keduanya. Keduanya pun sama-sama melangkah keluar arena dengan saling bergandengan tangan. Pemandangan adem ayem ini tentu saja menyentuh banyak penonton dan para dewa apalagi Bara dan Gandi yang menjadi kekasih mereka."Istri kalian sama-sama akrab, aku harap kalian juga akrab satu sama lain," kata Sukma tiba-tiba berceletuk.Gandi langsung pasang wajah cemberut."Siapa bilang kami akrab? Ada persaingan di antara kami yang tak bisa dihindari lagi." kata Gandi dengan wajah masih cemberut."Kita akan buktikan siapa yang pantas memiliki Kahiyang Dewi," sahut Bara sambil tersenyum lebar. Pemuda ini nampak santai dan tenang karena dia tahu, Gandi ada dijalan yang sama dengan dirinya. Semuanya sudah diatur oleh Batara Geni untuk mereka berdua.Sukma Geni menatap kearah Bara Sena."Kahiyang Dewi? Maksudmu wanita Naga yang ada di tribun sana?"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Geger Kahyangan   85.Jurus Rahasia Kristal Jiwa

    Semua mata menatap kearah arena dimana Luo Yan tengah mencengkram tangan Dewi Suci Geni yang tak berkutik di dalam wilayah Gerbang Darah milik anak angkat dari Dewi Luo Yin tersebut. Mereka sama-sama heran dengan kemampuan Luo Yan yang ternyata berada di tingkat yang menakjubkan bagi para dewa yang hadir disana sebagai penonton. Dewi Suci Geni yang tak bisa menarik kembali tangannya dari cengkraman lawan terpaksa menggunakan cara terakhir yang diajarkan oleh ibunya. Yaitu memecah Kristal Jiwa miliknya dan mendapatkan kekuatan hingga seratus kali lipat dari sebelumnya. Itu artinya Dewi Suci Geni bisa langsung menerobos menjadi Dewa setingkat Anoman!"Maaf Ibu, kakak...Hanya ini yang bisa aku lakukan. Aku terpaksa melakukanya demi harga diriku sebagai anakmu...Dan akan aku buktikan, bahwa ras kami tidak bisa direndahkan oleh siapa pun!" batin Dewi Suci Geni dengan mata menyala biru.Luo Yan menatap tajam kearah gadis itu dengan salah satu mata yang menyala merah karena dia menggunakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   307.Dua Kekuatan Yang Berlawanan

    Wossshhh!Kobaran api neraka semakin kuat keluar dari dalam tubuh Bara Sena membuat Gandi harus bertahan sekuat tenaga untuk bisa menahan panasnya api tingkat tinggi tersebut. Untungnya kekuatan air miliknya bukanlah air biasa yang akan mudah menguap meski terbakar api. Kekuatan air miliknya bisa menahan api tingkat tinggi dalam jangka waktu tertentu. Meski tidak bisa menahan selamanya, itu sudah cukup bagi Gandi untuk memikirkan cara menahan gelombang api yang keluar dari dalam tubuh Bara Sena.Bara pun merasa sedikit kesal karena Api miliknya tidak bisa menghancurkan pertahanan Gandi yang masih menjadi misteri baginya. Padahal api yang dia miliki sudah mencapai tingkat Neraka."Apakah kekuatan air miliknya memang sehebat ini? Sepertinya air yang dia miliki bukan air sembarang air..." batin Bara. Dia mencoba memusatkan gelombang api nya menjadi satu titik yang menggerus pertahanan air milik Gandi. Dan usaha itu sepertinya membuahkan hasil. Gelembung air milik Gandi mulai mendidih dan

  • Geger Kahyangan   306.Iblis Melawan Naga?

    Semua mata menatap keara Bara Sena yang berdiri dengan wujud yang sangat berbeda. Dia telah berubah menjadi sosok Iblis Tanduk Api dengan kekuatan Iblis Neraka di kedua tangannya. Karena dua Iblis itu sama-sama memiliki kekuatan api sehingga wujud Bara sama sama dengan Iblis Tanduk Api. Hanya saja, kedua tangannya dipenuhi aliran lahar yang menetes ke tanah dan membakar tanah tersebut hingga menjadi bara.Kedua matanya menyala merah pertanda dia mulai marah karena serangan dahsyat yang Gandi lancarkan. Serangan itu mampu membuatnya terluka hingga keluar darah dari sela bibirnya. Gandi sendiri merasa sedikit waswas melihat perubahan yang begitu mencolok dari Pendekar Golok Iblis tersebut."Apakah dia sudah mulai hilang kendali atas tubuhnya? Jika benar, ini akan menjadi masalah..." batin Gandi yang sudah tahu kekuatan sebenarnya dari Iblis Neraka yang ada didalam tubuh Bara Sena. Kekuatan yang bahkan pernah membuat 4 Dewa Naga pendiri Kuil Naga kalang kabut karena keisengan sang Iblis

  • Geger Kahyangan   305.Jurus Hantu Menari Vs Ilmu Segoro Gaib

    Bara Sena tidak heran dengan kemampuan air milik Gandi yang mampu menahan serangan ratusan pedang Es miliknya. Namun dia memiliki rencana lain dengan serangan Pedang es itu. Yaitu mengandalkan kekuatan Gandi untuk membentuk es yang lebih besar."Menggunakan kemampuan air untuk bertahan dari kekuatan es milikku. Apa kau tidak takut aku akan membekukan kekuatan air milikmu?" batin Bara sambil menyeringai.Tangannya bergerak cepat dan ratusan pedang Es yang menancap di gelembung air itu pun bergetar memancarkan cahaya biru. Perlahan aura es itu menyebar dan mulai membekukan gelembung air milik Gandi. Sadar kekuatan miliknya tengah dimanfaatkan oleh lawan untuk menyegel dirinya, Gandi pun segera mengerahkan kekuatan lain yang dia miliki. Yakni kekuatan Petir!Zrttt!Blaaaarrr!!!Semua pedang Es itu hancur seketika setelah Gandi menyalakan kekuatan petir Trikala. Kali ini Bara terkejut bukan main melihat kekuatan petir yang begitu besar dari tubuh Raja Naga Ai tersebut."Kekuatan Trikala..

  • Geger Kahyangan   304.Pertarungan Dua Menantu

    Dentuman demi dentuman terdengar saat dua menantu Batara Geni itu saling adu pukulan. Mereka bertarung sambil beterbangan kesana kemari dan membuat kehancuran dimana mereka berada. Pulau yang cukup besar itu pun seketika menjadi porak poranda karena badai kekuatan dari kedua pemuda tersebut.Wuusss!Sinar merah menderu kearah Gandi yang baru saja mendarat di tanah. Pemuda itu segera mengerahkan Sisik Naga miliknya sebelum bergerak menangkis sinar merah tersebut.Blaaarrr!!!Ledakan dahsyat terjadi. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa. Pulau tersebut bergetar hebat. Bara Sena melesat masuk kedalam asap tebal tersebut dan langsung melancarkan serangan kedua. Namun kali ini dia yang harus menerima serangan tak terduga."Pukulan Kilat Neraka!"Dari dalam asap hitam itu, meluncur sinar merah membara yang diselimuti aura petir merah. Bara yang berada dalam jarak sangat dekat hanya bisa menyalakan perisai cahaya miliknya.Duaaarrrr!!!Ughh!Tubuh Bara terpental hingga puluhan tombak jauhn

  • Geger Kahyangan   303.Arena Di Tengah Laut

    Akhirnya 10 hari di dunia manusia pun berlalu. Tugas yang diemban ketiga peserta terbaik telah terselesaikan dengan baik. Ketiganya pun kembali ke Kerajaan Probo Lintang untuk mengikuti babak terakhir dari Turnamen Probo Lintang yang panjang. Penonton kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya karena banyak tamu yang berasal dari Utara datang hanya untuk melihat turnamen tersebut. Mereka adalah keluarga Kaisar Langit yang merupakan Pangeran Langit, anak pertama sang Kaisar Langit.Kedatangan Pangeran Langit sungguh suatu hal yang tak terduga sama sekali. Namun Batara Geni sudah mengetahui akan kedatangan pria tampan yang nantinya akan menjadi lawan di Turnamen Dewa nanti. Sambutan megah pun diberikan oleh kerajaan Probo Lintang terhadap Putra Mahadewa Utara tersebut.Tak hanya rombongan Pangeran Langit yang datang kesana. Kenalan Lama Batara Geni dan Patih Bima pun ikut hadir bersama beberapa pengikutnya. Dia adalah Dewa Ra dari Barat yang datang bersama sang istri dan dua pengawal se

  • Geger Kahyangan   302.Kerajaan Panjalu

    Terdengar suara tulang yang terlepas dari sendinya saat tangan merah milik Sukma Geni menarik tangan dan kaki Raja Iblis Senggrawani. Teriakan setinggi langit keluar dari mulut iblis tersebut karena merasakan sakit yang sangat luar biasa. Sukma melemparkan potongan tangan itu ke dalam lahar yang bergolak sambil menyeringai."Aaaarggghhhh!!! Keparat! Lepaskan aku!" teriak Raja Senggrawani. Sukma Geni tertawa lebar melihat Iblis yang benar-benar tengah tersiksa tersebut. Dia malah semakin merasa ingin menyiksa makhluk itu tanpa ampun sama sekali. Dalam keadaan buntung tanpa kaki dan tanpa tangan, Raja Iblis Senggrawani tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya menangis kesakitan dengan darah yang mengucur dari empat titik di tubuhnya. Enam tangan merah Sukma Geni mencengkram kepala makhluk itu dengan kuat hingga membuatnya berteriak tak karuan."Apa yang akan kau lakukan!? Lepaskan aku! Lepaskan! Dewi Durga! Tolong aku!" teriak Raja Iblis itu sekeras-kerasnya. Sukma Geni menyeringai mendenga

  • Geger Kahyangan   301.Bertarung Secara Adil

    Raja Iblis Senggrawani terpaku melihat Sukma Geni yang membawa Panah Pasopati miliknya. Dia tak sadar sama sekali senjata yang menjadi andalan dia untuk menaklukkan wanita tersebut kini malah sudah berpindah tangan."Sejak kapan kau mengambil senjata itu...?" tanyanya dengan suara gemetar menahan amarah. Kedua matanya sudah melotot seperti akan melompat dari tempatnya. Sukma Geni tertawa merdu sambil menutup mulutnya. Dia benar-benar merasa lucu dengan Iblis yang ada di hadapannya."Kenapa denganmu? Kau bahkan tidak merasakan aku mengambil benda ini sama sekali? Kau ini iblis terbodoh yang pernah aku lihat seumur hidupku! Sekarang, kau bagaikan semut yang tak berarti didepan mataku tanpa benda sialan ini," kata Sukma Geni sambil memperlihatkan Panah Pasopati yang ada di tangannya."Kembalikan senjata itu padaku! Aku berjanji tak akan mengusikmu lagi! Jika aku kembali tanpa senjata itu, aku bisa dalam masalah besar!" kata Raja Senggrawani denga wajah pucat."Kau meminta senjata ini kem

  • Geger Kahyangan   300.Siasat Ratu Jagat

    Tubuh Sukma Geni meluncur dengan sangat cepat menuju kearah puncak GungunWelirang yang sudah hancur sebagian. Raja Senggrawani yang tahu Ratu itu meluncur kearahnya pun menanti sambil menyeringai."Apakah kau sudah berubah pikiran dan datang kepadaku untuk meminta tolong menghentikan Panah Pasopati? Hahaha!" ucapnya membuat geram Sukma Geni."Aku kembalikan panah itu padamu!" seru wanita itu lalu dia pun menciptakan portal Gaib tepat di hadapannya. Tubuh Ratu Jagat pun lenyap masuk kedalam portal. Panah Pasopati menyusul masih ke dalam portal tersebut. Disaat yang sama, portal berwujud lingkaran hitam itu muncul tepat i belakang Raja Senggrawani. Sukma Geni tidak muncul dari dalam portal melainkan Panah Pasopati saja yang keluar dari dalam sana dan langsung menembus tubuh Raja Senggrawani dengan telak. Raja Iblis itu terkejut bukan main saat panah yang dia kerahkan malah justru menembus tubuhnya. Perlahan tubuh itu mulai hancur. Namun sebelum tubuh tersebut hancur, nampak senyum aneh

  • Geger Kahyangan   299.Melawan Raja Senggrawani

    Kakek dan nenek yang berada di dalam rumah mengintip keluar melalui celah dinding kayu rumah mereka. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang ada disana, keduanya pun membuka pintu berniat untuk melihat keadaan di sekitar. Namun alangkah terkejutnya mereka saat kedua pasangan suami istri yang sudah lanjut usia itu melihat satu sosok yang tergeletak tepat di depan pintu kayu rumah mereka. Mereka semakin terkejut setelah tahu siapa adanya sosok yang ada didepan pintu tersebut."Kembara toleku!" seru si nenek dengan suara parau. Dia berhambur dan langsung memeluk tubuh seorang pemuda yang tergeletak tak bergerak sedikit pun. Sang kakek hanya bisa terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Dia tak menyangka, anak semata wayangnya itu akan selamat dan pulang kembali meski tidak tahu dalam keadaan hidup atau mati."Istriku, apakah dia masih bernapas?" tanya si kakek sambil merunduk lalu menempelkan jari telunjuk di hidung putranya mencoba merasakan hembusan napas pemuda tersebut."Aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status