Van der MoschJangan tanya mengapa aku tertarik untuk menempati rumah ini. Sebab sebagai seorang Dosen dan Penulis Buku, aku bisa mendapatkan yang lebih baik lagi. Tetapi inilah kebodohanku, aku punya khayalan konyol di dunia nyata: ingin membeli rumah murah! Dan rumah ini, jelas impian setiap orang. Besar, luas, namun tak terurus! Pasti harganya miring. Tetapi ternyata, Si Samiran selaku pewaris terakhir rumah ini, tidak pernah bisa dirayu."Saya cuma diwajibkan menjaga warisan ini, tidak untuk menjualnya," kata pria itu."Meski kubayar mahal?" Tantangku, sambil melirik tubuhnya yang kecil pendek."Tidak, mister!"Tetapi sekali lagi, aku masih mengira jika dia bakal berubah pikiran suatu hari nanti. Sambil menunggu waktu itu, aku bersama istri dan ketiga anakku berusaha untuk menikmati kehidupan tenang di sebuah kawasan sepi yang cuma memiliki satu tetangga: seorang wanita tua dengan anaknya yang baru berusia 15 tahun. Hari-hariku sekeluarga dilewati dengan biasa saja. Aku tetap men
Terakhir Diperbarui : 2024-10-21 Baca selengkapnya