“Nanti malam nginap di sini sama ibu, Ta,” ujar Rindu saat baru duduk bersila di sebelah Lita. “Kamu, kan, lagi libur dua hari.”Tatapan Lita reflek tertuju pada Tiara yang duduk di hadapannya. Sedikit melebarkan mata, karena Rindu tidak seharusnya tahu akan hal tersebut. Pastilah Tiara yang mengatakan semua itu pada Rindu.“Kamu, juga, mau ke mall, kan?” sambung Rindu yang sejak tadi tidak memegang putrinya sama sekali. “Jadi, nanti kita sekalian jalan ke sana.”“Tirta nggak aku bawain baju buat tidur,” ucap Lita beralasan. Sebagus dan semewah apa pun rumah baru Rindu, tetapi Lita merasa lebih nyaman berada di rumah sendiri. “Terus, buat besok pagi ju—”“Nanti kita beli di mall,” sela Rindu tidak ingin ribet. “Gampanglah itu. Iya, kan, Bu?” Rindu menodong Tiara dengan senyum tipisnya. “Lagian Ibu nggak pernah nginap di rumahku. Jadi, sekali-sekali nginap sini.”Kendati Rindu bisa memaklumi sikap Tiara yang lebih condong memperhatikan Lita, tetapi sesekali ia juga ingin mendapati sang
Terakhir Diperbarui : 2024-10-08 Baca selengkapnya