Setelah Damian keluar, Diandra mencoba mengatur napasnya dan berbisik pelan, “Kau pergi saja, aku bisa sendiri.” Suaranya terdengar lemah namun tegas, mencerminkan ketidaknyamanan yang ia rasakan berada sendirian dengan Samy.Samy menatapnya, tampak tidak terpengaruh oleh permintaannya. “Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian dalam kondisi seperti ini, Diandra,” jawabnya dengan tenang, tetapi dengan nada yang tidak memberi ruang untuk perdebatan.Diandra mengalihkan pandangannya, merasa perasaan tak nyaman semakin kuat. Ia tidak mengerti mengapa Samy begitu bersikeras berada di sisinya. “Aku baik-baik saja,” desaknya lagi, berharap bisa menyingkirkan kehadirannya. “Aku hanya ingin sendiri sekarang.”Samy tetap diam sejenak, memperhatikan ekspresi wajahnya. “Aku mengerti kau butuh ruang,” katanya akhirnya, “tapi aku juga tahu, dalam situasi seperti ini, kadang kau tidak menyadari seberapa besar kau butuh seseorang.”Diandra menelan ludah, mencoba menenangkan detak jantungnya yang berd
Read more