Semua Bab Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan: Bab 431 - Bab 440

506 Bab

Bab 431

Orang-orang tampak bingung. Bahkan siswa yang sedang memberikan laporan pun berhenti berbicara dan memperhatikan tingkah anehnya."Uhuk, uhuk!" Wakil kepala sekolah lain yang berada di sampingnya berdeham keras dua kali, mengingatkan rekannya untuk menjaga citra.Apa yang membuatnya begitu bersemangat? Bahkan tidak peduli lagi dengan citra dirinya?Siapa sangka, wakil kepala sekolah yang tampak sangat bersemangat itu langsung mengambil mikrofon. Sebelum berbicara, dia menarik napas dalam-dalam beberapa kali dan berusaha keras untuk menenangkan emosinya."Baru saja kami menerima kabar resmi. Salah satu mahasiswa dari Fakultas Ilmu Hayati telah menerbitkan artikel di 'Science' sebagai penulis utama dalam kolom 'Compass'!"Majalah Science memiliki tiga rubrik utama: Science News (Berita Sains), Science's Compass (Panduan Sains), dan Research (Hasil Penelitian).Begitu wakil kepala sekolah selesai bicara, suasana langsung dipenuhi suara orang yang terkejut sambil menarik napas."Ya ampun!
Baca selengkapnya

Bab 432

Glek ….Mikha menelan ludah dan menoleh ke arah Nadine di sebelahnya, seolah baru pertama kali mengenalnya. "Na ... Nadine, di fakultas kita nggak ada orang lain yang namanya sama denganmu, 'kan?"Darius menyeringai sambil mencibir, "Kamu bodoh atau gimana?"Mikha melotot, "Kamu ngerti apa sih? Ini namanya spekulasi berani dan verifikasi hati-hati! Kan takutnya salah senang saja ...."Nadine yang masih agak bingung akhirnya kembali sadar dan tersenyum tipis, "Sepertinya ... nggak ada, ya?""Ahhhh ... jadi benar itu kamu, 'kan?! Benar ya?! Astaga! Temanku adalah seorang legenda! Rekan satu timku adalah dewa akademis! Nadine, aku bahkan mau menyerahkan hidupku di masa depan padamu, serius, huhu ...."Darius menghela napas, "Lihat kelakuanmu, payah banget."Mikha mendengus, "Kalau kamu merasa hebat, ya sudah jangan gabung di tim kami."Darius terdiam sejenak, lalu langsung mengabaikannya. Dia menoleh ke arah Nadine, "Kapan kamu kirim artikel ke Science?"Mikha langsung memasang telinga le
Baca selengkapnya

Bab 433

Begitu ucapan itu dilontarkan, suasana di seisi ruangan itu langsung berubah. Hanya Nadine yang masih tersenyum. Dia menatap langsung ke arah Nella. "Apa maksudmu dengan 'curang'?"Nella mengangkat bahu dengan santai. "Banyak hal. Misalnya, membayar untuk melancarkan hubungan, menggunakan koneksi untuk mendapatkan jalan pintas, atau mungkin juga meminta orang lain menulisnya. Itu juga bukan hal yang mustahil, 'kan?"Nadine khawatir suaranya tidak cukup keras. Mikha berlari ke barisan depan dengan sigap dan penuh semangat untuk mengambil mikrofon, lalu berlari kembali sambil tersenyum lebar saat menyerahkannya."Hajar, Nadine! Bikin mereka malu! Aku suka banget lihat yang begini!"Nadine menerima mikrofon itu dan mengetesnya.Bagus, cukup besar dan jelas."Nella, ya? Pertama-tama, kamu terlalu memandang tinggi diriku. Aku nggak punya uang, apalagi koneksi untuk melancarkan hubungan dengan tim editorial Science, dan membuat sekelompok peneliti senior yang tinggal di sisi lain dunia membe
Baca selengkapnya

Bab 434

Bukankah itu sama saja dengan menggunakan koneksi Freya?Di saat itu, Diana merasa seperti ditampar. Bukan tamparan langsung, melainkan seperti ada sesuatu mendarat dengan keras di pipinya. Wajahnya terasa panas menyengat.….Setelah rapat selesai, semua orang keluar dari aula dengan berbaris.Kaeso dan kelompoknya melarikan diri terbirit-birit dengan badan membungkuk dan berusaha tetap berada di pinggir jalan. Alasan utamanya adalah karena mereka merasa malu.Apalagi, ini bukan hanya di lingkungan kecil, tetapi di hadapan para pimpinan dan seluruh mahasiswa serta dosen fakultas."Nadine, tadi kamu benar-benar keren banget!" Mikha menatap Nadine dengan mata penuh kekaguman.Darius mengangkat dagunya tanpa sadar. "Sekarang siapa yang masih berani meremehkan kelompok kita?""Betul! Lain kali kalau ketemu Kaeso dan Nella, aku akan berjalan melewati mereka dengan kepala mendongak hahaha ...." Mikha bahkan merasa sangat puas hanya dengan membayangkannya.Perasaan seperti ini lebih menyenang
Baca selengkapnya

Bab 435

Musim panas tahun ini terasa jauh lebih menyengat dari biasanya.Dari Senin sampai Jumat, di ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan semuanya dilengkapi dengan pendingin udara. Akhir pekan juga tidak kalah nyaman. AC di rumah yang dingin ditambah semangka dingin, benar-benar kenikmatan yang luar biasa.Berbaring di ruangan yang sejuk sambil makan semangka dan membaca jurnal, rasanya hidup ini damai dan jiwa terasa tenteram.Kelly berseru, "Hari ini kan Sabtu, Nadine. Nggak ada kelas. Kamu yakin nggak mau keluar jalan-jalan?"Nadine yang asyik bersantai, menjawab tanpa mengangkat kepala, "Kelly, ampun deh. Dengan suhu seperti ini ... aku benar-benar nggak bisa keluar rumah."Kelly tampak frustrasi. "Kamu nggak mau jalan-jalan, beli baju yang cantik buat diri sendiri?"Nadine menjawab santai, "Aku bisa belanja online."Kelly mencoba lagi, "Skincare? Kamu harus coba di konter dulu kan, biar tahu cocok atau nggak?"Nadine tetap tenang, "Nggak perlu coba, aku selalu pakai merk yang sama
Baca selengkapnya

Bab 436

"Sayang sekali.""Nggak masalah." Kelly tersenyum tipis. "Ponsel rusak bisa diganti, kartu SIM hilang bisa diganti juga. Lagian nomor teleponku nggak berubah, jadi mereka tetap bisa menghubungiku."Lagi pula, sering kali mereka yang menghubungi duluan. Kelly jarang sekali repot-repot menelepon balik. Bagi Kelly, kalau dia mau, dia bisa mendapatkan pacar baru kapan saja. Yang lama? Tidak perlu dipikirkan.Teddy kaget.Kelly langsung merebut kembali ponsel rusaknya. "Kalau berani sentuh barangku lagi, lihat saja! Percaya nggak, aku bakal patahin tanganmu!" Setelah berkata demikian, dia langsung melangkah keluar ruang tamu dengan langkah lebar.Kelly sudah menyuruh orang untuk mengantarkan mobilnya, jadi dia tidak butuh diantar siapa pun dan bisa langsung pergi sendiri.Namun, Teddy masih mengejarnya. "Bukan gitu ... menurutku nomor teleponmu itu kurang hoki. Terlalu banyak angka 8. Gimana kalau kita ganti? Aku bisa dapatkan nomor cantik untukmu! Yang semuanya angka 6, gimana?""Angka 8 n
Baca selengkapnya

Bab 437

Kelly jelas tidak mendengar peringatan Nadine. Dia menggunakan ponsel barunya untuk memotret meja bar di rumahnya dengan asal. Fokus gambarnya diletakkan pada sebuah gelas anggur merah yang tergantung terbalik, sementara latar belakangnya dibuat buram total.Kemudian, dia menambahkan keterangan.[ Musim panas yang membosankan, siang yang malas. ]Setelah mempostingnya di media sosial, dia melempar ponselnya ke sofa, lalu berjalan dengan kaki telanjang menuju kamar tidurnya. "Yah, tidur siang dulu," gumamnya.AC di kamar membuat suasana begitu nyaman. Tidak heran Nadine tidak ingin keluar rumah. Dia sendiri juga tidak ingin.....Sementara itu, Teddy hari ini sudah membuat janji untuk mencoba indoor surfing.Instruktur yang dia pilih ini adalah yang terbaik dan paling sulit untuk dipesan. Awalnya, Teddy tidak berencana keluar rumah hari ini. Namun, memikirkan betapa sulitnya mendapatkan jadwal dengan instruktur itu, akhirnya dia memutuskan untuk datang.Harus diakui, instruktur ini mema
Baca selengkapnya

Bab 438

Teddy menatap Kelly dengan tajam. "Kamu cuma begini ke aku, atau ke semua orang juga begini?""Tentu nggak semua orang. Misalnya, ibuku atau Nadine. Setiap kali aku ganti kode pintu, aku selalu kirim pesan ke mereka untuk ngasih tahu kode baru. Bahkan kalau mereka datang ke rumah, aku nggak akan ganti lagi. Kenapa nanya begitu?""Kalau begitu, kenapa waktu aku tahu kode pintu, kamu langsung ganti?"Kelly memasang ekspresi "Kamu bercanda, 'kan? Memangnya kamu siapa bagiku? Kenapa aku nggak ganti? Kita segitu dekatnya?"Teddy terdiam sejenak sebelum bertanya lagi dengan suara rendah, "Kalau pria lain tahu kode pintu rumahmu ....""Ya jelas langsung aku ganti," potong Kelly dengan nada seolah-olah itu hal yang paling jelas di dunia.Teddy tidak tahu harus merasa senang atau kesal. Senangnya, Kelly ternyata tidak sebodoh itu. Meski hidup bebas dan sering bermain-main, dia tetap punya kewaspadaan terhadap pria. Dia tahu harus menjaga diri.Namun kesalnya, Teddy juga menyadari bahwa dirinya
Baca selengkapnya

Bab 439

"Eh, tunggu dulu ... kenapa jadi dibatalkan? Semuanya masih bisa dibicarakan!"Kelly tertawa dingin. "Maksudmu tadi jelas. Kalau aku nggak setuju, kerja sama selesai, 'kan?""Aku nggak suka dipaksa dan aku lebih benci lagi kalau ada orang yang suka ngubah-ubah aturan. Kita sudah sepakat soal kesepakatan awal, lalu tiba-tiba kamu mau ubah seenaknya. Apa ini cuma main-main buatmu?""Aku ini orang yang selektif, Teddy. Kalau partner kerja nggak bisa diandalkan, lebih baik kita putus hubungan sekarang daripada saling buang waktu. Setuju?"Teddy langsung duduk tegak. "Aku nggak bisa diandalkan? Apa maksudmu?!"Kelly menatapnya datar dan langsung bertanya, "Jadi, kita masih mau bikin 'kesepakatan baru' atau nggak?""Ng ... nggak jadi deh." Teddy langsung bersandar dengan lesu.Harga diri? Apa itu? Berapa harganya?"Huh! Bagus kalau begitu."Teddy bergumam pelan, "Aku sudah telanjur datang, tapi belum makan apa-apa ....""Apa? Kamu ini pria dewasa, kenapa ngomong berbelit-belit? Coba ngomong
Baca selengkapnya

Bab 440

Nadine mengangguk. "Tentu saja boleh.""Terima kasih," jawab Arnold dengan sopan.Begitu melangkah masuk ke apartemen Nadine, hawa dingin dari AC langsung menyambutnya. Suasananya berbeda sekali dibandingkan dengan udara panas di rumahnya sendiri.Arnold bukan pertama kali datang ke rumah Nadine. Oleh karena itu, dia bisa menemukan sandal rumah dan menggantinya dengan mudah. Sementara itu, Nadine pergi ke dapur dan menuangkan segelas air untuknya.Sekarang sudah pukul empat sore. Meski dia menduga Arnold mungkin sudah makan, Nadine tetap bertanya dengan perhatian, "Pak Arnold sudah makan siang?""Sudah," jawab Arnold singkat."Kalau begitu ... mau buah? Aku baru saja memotongnya."Tanpa menunggu jawabannya, Nadine kembali ke dapur dan membawa keluar sebuah piring berisi potongan buah segar."Terima kasih," ucap Arnold sambil menerima tawaran itu.Nadine duduk di sofa dan mengambil tusuk gigi untuk menusuk sepotong melon, lalu memakannya. "Tukangnya ada bilang, kapan AC-nya akan selesai
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4243444546
...
51
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status