MELODI"Meloooo!" Amanda melambaikan tangan kepadaku dan melihat melalui kaca. Rambutnya sedang dipotong. Ada Anya juga yang hanya menjadi penonton."Haaiii!" Aku membalas lambaiannya.Tante Evelyn mendekat melihatku muncul."Melodi sayang, datang juga kamu." Tante Evelyn memelukku lalu kami cipika cipiki."Tadi Amanda yang telfon katanya lagi di sini," jelasku.Tante Evelyn tersenyum. "Makin cantik aja menantu Tante. Kamu mau apa, Sayang? Manicure? Pedicure?""Nggak usah, Tan. Aku ngeliat Amanda aja.""Jangan dong. Masa udah jauh-jauh cuma mau ngeliat."Tante Evelyn menyentuh rambutku yang tergerai lalu menilainya."Melo, ujung rambut kamu agak bercabang. Potong dikit ya, Sayang?""Boleh deh, Tan. Dikit aja tapi."Si tante kemudian memanggil karyawannya untuk menanganiku."Melo, kira-kira kapan ya Tante bisa ketemu Papi Mami kamu untuk membicarakan hubungan kamu dan Juna?"Pertanyaan Tante Evelyn membuatku tersenyum bahagia."Aku tanya Mami dulu ya, Tan. Nanti aku kabari.""Tante tun
Last Updated : 2024-10-03 Read more