"Hubungan terlarang seperti apa yang kamu bicarakan?" tanya Kelvin dengan terus melangkah ke depan.Meski mungkin di sekitar ia dan Rama tak ada yang bisa mendengar dengan begitu jelas karena nada bicara Kelvin yang lirih, tapi siapapun pasti bisa melihat wajah pemuda itu yang berubah pucat. "Daripada cuma menyebut 'hubungan terlarang' begitu, sebaiknya kamu ngomong yang jelas ke saya.""S-saya hanya b-bercanda, Pak Kelvin," jawab Rama. Setelah mendengar itu Kelvin pun berhenti, sehingga Rama juga melakukan hal yang sama. "S-saya ngomong begitu k-karena B-bapak selalu ada di sekitarnya Amaya, saya ng-nggak punya maksud lain kok," lanjutnya terbata-bata.Kelvin tampak tertawa, samar hampir tak terdengar, ia mengarahkan tangannya ke depan, menyentuh kerah dari kaos yang dikenakan oleh Rama, merapikannya seraya berujar, "Aah, jadi begitu caramu melihat orang lain?" tanyanya. "Kamu menyimpulkan sekehendak hatimu begitu?""Maaf." Rama menundukkan kepalanya, pupil matanya bergerak gugup,
Last Updated : 2024-11-04 Read more