Mendengar kabar itu, Janeetha langsung merasakan kepanikan menyergapnya. Tangannya yang memegang ponsel gemetar, seiring tubuhnya menegang. “Ayah sakit lagi?” tanyanya dengan suara tertahan. “Seberapa parah, Bu? Sudah dibawa ke dokter?” “Belum, Nak. Kami sedang menunggu kabar darimu. Ayahmu tidak mau ke rumah sakit tanpa kamu.” Suara Gayatri yang serak dan terbata membuat Janeetha semakin tak karuan. “Aku akan segera ke sana, Bu. Tolong, pastikan Ayah tetap tenang,” pinta Janeetha sebelum menutup telepon. Tanpa membuang waktu, Janeethaa menuju kamar untuk mengambil tas yang tergeletak di meja rias. Dengan tangan yang gemetar, ia cepat-cepat meraih tasnya dari meja, memasukkan ponsel dan dompet ke dalam tanpa berpikir panjang. Langkah Janeetha yang tergesa menuju pintu apartemen, hampir membuatnya tersandung di karpet. Sambil mencoba menenangkan diri, dia menekan tombol lift dengan jari yang gemetaran. Sesampainya di lobi, Janeetha langsung mencari taksi di depan gedung. Tanpa mem
Last Updated : 2024-10-20 Read more