Pukul setengah sembilan malam Diara sudah bersiap dengan pakaian yang biasa ia pakai untuk bekerja di Osean's. Sebuah gaun seksi, namun seperti biasa ia membalutnya dengan celana legging dan juga sebuah jaket--ketika berangkat.Sejujurnya ada perasaan senang sekaligus nelangsa yang Diara rasakan saat ini. Senang, karena setidaknya ia mempunyai pekerjaan lagi untuk membiayai hidup. Namun nelangsa, karena seharusnya ia tidak melakoni pekerjaan ini lagi. Seharusnya saat ini ia sudah hidup dengan enak, menjadi seorang Nyonya Steno.Namun apa yang terjadi saat ini, sangat berbanding terbalik dengan apa yang Diara bayangkan beberapa waktu lalu. Padahal sesuatu itu sudah ada dalam genggaman, namun mendadak hilang karena ulah orang yang iri padanya.Ah kenapa begitu malang sekali nasibmu Diara. Tapi sudahlah, ia tidak boleh terlalu meratapi nasib, sebab bagaimanapun hidup terus berjalan, bukan? Kini ia hanya perlu menjalani saja apa yang ada."Kamu tetap akan bekerja di Osean's lagi, Dira? Ka
Last Updated : 2024-10-28 Read more