All Chapters of Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara: Chapter 81 - Chapter 90

193 Chapters

Bab 81. Teguran

Sebelum Savanah sempat menjawab atau membela diri, Damian memotong dengan nada tinggi yang penuh kemarahan. “Pulang sekarang dan tunggu aku di rumah! Kalau tidak, aku pastikan warung ini akan lenyap besok pagi,” bentaknya, tatapannya tajam menusuk Bu Mirna yang berdiri tidak jauh dari mereka.Bu Mirna tampak ketakutan. Savanah bisa melihat bahwa wajah wanita paruh baya itu berubah pucat dan tangannya mulai gemetar.Damian jelas-jelas mengancam warung sederhana yang menjadi satu-satunya sumber penghasilan Bu Mirna, dan itu cukup untuk membuat wanita itu segera mengambil tindakan.“Savanah, maafkan aku…” ucap Bu Mirna dengan suara pelan, penuh penyesalan. “Tapi aku tidak bisa mengambil risiko ini. Warung ini adalah satu-satunya mata pencaharian keluargaku. Aku harus mengusirmu, dan kamu tidak boleh bekerja di sini lagi.”Savanah menundukkan kepalanya, merasa sangat terhina. Hanya beberapa menit yang lalu, ia
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 82. Mertua yang baik hati

Savanah menggigit bibirnya, mencoba menahan perasaan yang membuncah. “Aku hanya… ingin mencari pekerjaan, Damian. Aku tidak mau terus bergantung padamu,” jawabnya pelan, berusaha agar suaranya tetap tenang meskipun hatinya berdegup kencang."Bukankah kamu menyuruh Manager untuk memecatku? Apa yang kau inginkan Damian? Bukankah hubungan kita hanya sebatas kertas dan kau tidak ingin aku bergantung padamu selamanya, bukan?"Savanah melontarkan isi hatinya dengan berapi-api.Damian tertawa sinis, tapi tidak ada kehangatan di balik tawanya. “Bergantung padaku? Kau pikir kau bisa hidup mandiri tanpa bantuan dariku? Lihat dirimu, Savanah. Kau bahkan tidak bisa mempertahankan pekerjaan rendahan itu,” ejeknya dengan sarkastis.“Aku tidak suka kau mencoba-coba bertindak di luar kendaliku. Ingat posisimu.”Savanah mengepalkan tangannya di atas pangkuan. Seluruh tubuhnya bergetar, bukan hanya karena marah, tetapi juga
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 83. Bertemu Pengacara Chang

Ia takut bahwa tidak ada yang akan mempercayainya atau malah menganggapnya sebagai penyebab masalah. Tapi sekarang, duduk berhadapan dengan Jason yang memandangnya dengan serius, Savanah merasa bahwa mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan untuk mengungkapkan kebenaran.“Damian… dia sedang mengendalikan hidupku,” kata Savanah dengan suara pelan, nyaris berbisik. “Aku tidak bisa membuat keputusan sendiri tanpa persetujuannya, dan setiap kali aku mencoba melakukan sesuatu untuk diriku sendiri, dia selalu marah. Seperti hari ini... Aku hanya mencoba mencari pekerjaan, tapi dia menghancurkan kesempatan itu.”Jason tidak segera merespons, wajahnya tetap tenang tapi matanya menunjukkan perhatian yang dalam."Mencari pekerjaan?""Jadi kamu tidak bekerja di bar itu lagi?" tanya Jason dengan was-was.Savanah mengangguk dan hendak bercerita lebih banyak tentang ketidakadilan yang dia alami, tetapi lidahnya terasa kelu.
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 84. Informasi yang sepenggal

Savanah hanya bisa mengangguk, masih merasa sedikit canggung.Jason tidak berniat untuk melepaskan Savanah dari genggaman Damian, wanita itu adalah menantu yang dia pilih. Lebih tepatnya Savanah dipilih oleh mendiang istrinya- Ibu Damian sebelum beliau meninggal.Apa yang dilakukan Jason hanya ingin tahu sampai di mana batas kesabaran mereka dalam hubungan yang rumit ini.Mereka masuk ke dalam kafe dan duduk di sebuah meja dekat jendela.  Pelayan segera datang membawa menu, dan saat Savanah membuka buku menu tersebut, matanya membelalak melihat harga-harga yang tertera.Tidak ada yang tahu bahwa Bella, secara kebetulan berada di sana bersama dengan beberapa orang temannya. Hari ini dia tidak bekerja karena mengambil jatah cuti.Pada saat dia melihat sosok Savanah, dia segera menutup wajahnya dengan buku menu yang besar. Berpura-pura sedang melihat menu agar Savanah tidak tahu keberadaannya yang hanya bersebelahan meja.Diam-diam, dia me
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 85. Investasi sang Ayah

Dia harus segera menghubungi Keisha dan melaporkan semua hal ini lalu mendapat penghargaan dari teman baiknya itu. Keisha terbiasa membeli barang mewah dan Damian yang membayarnya."Setidaknya aku bisa meminta tas mewah dari berita ini," gumam Bella dengan bahagia.Bella berpura-pura mengambil beberapa foto sebelum meninggalkan mejanya. Hanya sebagai bukti keberadaan Savanah bersama dengan pria paruh baya yang terlihat kaya."Wanita busuk, menjadi istri Damian tetapi masih melayani pria lain yang terlihat kaya, semuanya hanya demi uang!" geramnya sambil melangkah menjauh dari restoran mewah itu dan mengetikkan pesan kepada Keisha.Setelah beberapa menit berlalu, seorang pria paruh baya dengan setelan rapi masuk ke dalam kafe dan melangkah menuju meja mereka. Jason segera berdiri dan menyapa pria itu berwajah oriental tersebut, “Chang, senang kau bisa datang secepat ini.”Pengacara Chang tersenyum dan menjabat tangan Jason. “Tentu,
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 86. Sekretaris cantik

Mendengar itu, Savanah segera memohon, "Tuan Chang, tolonglah Ibuku. Dia benar-benar mencintai dan menyayangi Ayah, tidak mungkin dia yang melakukannya."Pengacara Chang mengangguk, "jangan khawatir, hukum akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kita hanya perlu mencari pelaku dan motif yang sebenarnya sampai kecelakaan itu terjadi.""Saya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Anda," imbuh Jason dengan tegas."Baiklah. Pertemuan kita sampai di sini." Jason berdiri dan mengulurkan tangannya, disusul Savanah yang berjabat tangan dengan Pengacara Chang.Dia sangat terkejut karena sebuah fakta bahwa Pamannya mungkin menginginkan asuransi jiwa selain rumah dan bisnis Ayahnya, yang seharusnya menjadi hak mereka sebagai ahli waris."Saya akan kembali ke kantor dan memerintahkan supir untuk mengantarmu pulang. Beristirahatlah di rumah dan mengenai pekerjaanmu, saya akan membahasnya dengan Damian ini."Perkataan Jason terdengar sebagai sebuah pernyat
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 87. Sebutkan harga!

Damian memutar kursinya, matanya menerawang ke luar jendela. "Ini hanya akan membuatku semakin membencinya!"Roni menggeleng perlahan, menyadari bahwa Damian tidak sekadar berbicara tentang Savanah, melainkan tentang hubungannya dengan sang ayah yang penuh dengan kendali dan tekanan."Jadi, apa rencanamu sekarang?" tanya Roni sambil melirik Damian dengan penuh rasa ingin tahu.Damian menoleh kembali, dengan mata yang menyiratkan tekad baru. "Dia ingin bekerja, maka aku akan memberikan pekerjaan yang cukup untuk membuatnya merasa bahwa pilihannya adalah salah!"Roni tersenyum, merasa tertarik dengan dinamika yang sedang terjadi. "Kau selalu suka menantang Ayahmu, ya?" katanya setengah bercanda.Damian tidak menjawab, hanya melemparkan pandangan tajam ke arah pintu yang baru saja dilalui ayahnya, seolah berjanji pada dirinya sendiri bahwa kali ini, ia tidak akan membiarkan keputusan Jason berjalan begitu saja tanpa perlawanan."Dia membeli Sav
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 88. Aku ada fotonya...

Namun, sebelum Damian bisa menjawab, Keisha mendekatkan diri dan mulai berbisik pelan di telinganya, "Aku punya kabar dari Bella tadi. Katanya dia tanpa sengaja melihat Savanah siang ini, sedang makan siang dengan seorang pria tua yang terlihat kaya."Damian, yang tadinya terlihat kelelahan, langsung menegakkan tubuhnya dan menoleh ke arah Keisha.Matanya sedikit menyipit, menandakan rasa penasaran yang tiba-tiba timbul. "Apa maksudmu? Pria tua kaya?" tanyanya dengan nada tajam, mencoba meneliti setiap kata yang diucapkan Keisha.Keisha mengangguk pelan, melirik Damian dengan tatapan menggoda. "Iya, Bella melihatnya di restoran mahal dekat bar tadi. Savanah duduk bersama pria itu, dan mereka terlihat akrab. Pria itu kelihatan tua tapi berkelas, mungkin seseorang yang punya banyak uang. Mereka berbicara dengan sangat serius, seperti sedang membahas sesuatu yang penting."Damian merasa darahnya mulai mendidih. Pikirannya langsung terisi dengan kecurigaan. A
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 89. Jangan berpura-pura tidak tahu!

Keisha ingin menunjukkan layar ponselnya lagi, tetapi Damian segera memeluknya agar wanita itu tidak semakin marah."Sudahlah, tenangkan dirimu! aku lelah sekali!" gumamnya sambil bersandar di bahu Keisha."Damian..." Keisha merengut dengan suara yang manja dan Damian hanya memeluk wanita itu agar diam.Damian, merasa tertekan oleh tuntutan Keisha. Ia tahu bahwa Keisha menginginkan lebih dari sekadar menjadi kekasih gelapnya, dan dalam beberapa hal, ia bahkan merasa bahwa Keisha layak mendapatkan lebih.Namun, ada banyak hal yang tidak semudah itu diubah. Pernikahan dengan Savanah mungkin tidak dibangun atas cinta, tetapi perceraian bisa membawa konsekuensi yang sulit diprediksi.“Percayalah, Keisha, aku ingin mengakhirinya,” ucap Damian dengan suara yang lebih rendah. “Tapi, aku harus menemukan waktu yang tepat. Kalau aku menceraikannya sekarang, ayahku akan murka, dan itu bisa merusak banyak hal.”Damian tidak mungk
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 90. Luka bakar

Savanah bangkit perlahan, masih menahan rasa sakit di kulit kepalanya. Ia merasa bingung sekaligus marah karena tuduhan yang tiba-tiba dilontarkan Damian.“Damian, kau tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan,” jawabnya dengan nada bergetar, berusaha untuk tenang.“Aku tidak punya hubungan dengan pria tua manapun. Jika ada yang melihatku makan siang dengan seseorang, itu mungkin salah lihat atau salah mengenal seseorang yang mirip denganku karena aku hanya makan bersama..."Savanah tidak dapat melanjutkan kalimatnya karena Damian sudah mencekik lehernya."L-lepaskan, Damian! S-sakit!" Savanah meronta dan berusaha lepas dari cengkraman kuat pria penuh kebencian itu.Damian tertawa sinis, nada suara yang penuh ejekan. “Kau mengakuinya 'kan? Benarkah?”Ia menelusuri wajah Savanah yang sedang meronta, membuat wanita memukulnya dan berusaha menggapai napas.“Aku tidak bodoh, Savanah. Kau pikir aku akan p
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more
PREV
1
...
7891011
...
20
DMCA.com Protection Status