All Chapters of Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara: Chapter 91 - Chapter 100

193 Chapters

Bab 91. Aku juga tidak ingin hamil

Damian mengerutkan dahinya, berusaha mengingat mengenai pertualangannya di malam nahas dalam bar Salvastone. Wanita itu juga memiliki luka bakar yang hampir sama. Namun, Damian tidak begitu yakin, karena saat itu sangat gelap dan dia tidak melihat dengan jelas."Aku belum pernah memeriksa tubuh Keisha," gumamnya pelan.Damian mengulurkan tangannya untuk meraba sisi dalam paha Savanah, hanya untuk memastikan itu adalah luka yang sama, tetapi sentuhan singkatnya malah membuat Savanah terkejut dan bangun.Wanita itu segera menarik selimut untuk membalut tubuhnya yang polos."Mau apa kamu?" pekik Savanah dengan kedua mata membulat sempurna."Cuih!" desis Damian lalu memalingkan wajahnya. "Seperti aku tidak pernah melihat bagian tubuhmu saja! Ini bukan pertama kalinya bagi kita? Tidak usah dramatis dan sok suci!"Damian berdiri dan membalut handuk ke pinggangnya lalu melangkah menuju ke kamar mandi. "Hari ini dan seterusnya, kamu ikut aku ke kant
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 92. Pingsan

Kepalanya berputar dan pandangannya mulai buram. Ia mencoba menegakkan tubuhnya, namun gagal. Tangannya gemetar saat ia meraih lengan Damian."Damian..." suaranya lirih dan nyaris tak terdengar.Damian segera menoleh, melihat wajah Savanah yang pucat pasi. "Savanah? Kau baik-baik saja?"Sebelum ia sempat menjawab, pandangan Savanah menggelap dan tubuhnya ambruk.Keadaan di ruang makan berubah kacau balau, dengan Damian berteriak memanggil bantuan dan Jason berdiri dari kursinya, wajahnya menunjukkan keterkejutan yang jarang terlihat."Dia pingsan?" Jason mematung di tempatnya berdiri.Damian segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Ia panik dan wajahnya penuh kecemasan saat menggendong Savanah yang tak sadarkan diri. Sementara Jason mengikuti mereka dari mobil lainnya bersama supir karena dia berjalan lebih lambat.Begitu tiba di ruang gawat darurat, seorang dokter langsung memeriksanya, dan beberapa saat kemudian, dokter itu keluar
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 93. Ini hanya urusan keluarga.

Damian terdiam, tertekan oleh setiap kata yang diucapkan ayahnya.  Lebih tidak suka lagi pada saat keberadaan sang Ibu disertakan dalam omelan Ayahnya.Rasa bersalah dan malu berkecamuk dalam hatinya, meskipun ia sendiri tidak tahu apakah semua tuduhan ini benar-benar tepat sasaran. "Ayah, tunggu... ini semua tidak seperti yang Ayah pikirkan. Aku tidak pernah bermaksud menyakiti Savanah," katanya, mencoba menjelaskan dengan suara bergetar.Namun, Jason tidak ingin mendengar penjelasan apapun. “Tidak seperti yang aku pikirkan?!” serunya sinis.“Lalu bagaimana penjelasanmu tentang semua luka itu? Apa kau akan mengatakan itu semua kebetulan?!”"Siapa yang melakukannya? Jawab?!" teriak Jason dengan suara kasar.Damian terdiam sejenak, mencari jawaban dalam pikirannya. Mereka memang memiliki hubungan yang intens dan penuh gairah, tapi tidak bisa menjelaskan tindakannya yang memang sudah menyakiti Savanah karena kemarahannya
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 94. Kesedihan Keisha

Setelah beberapa saat, Savanah dipindahkan ke kamar inap yang mewah di rumah sakit tersebut.Kamar itu lengkap dengan fasilitas terbaik, dirancang untuk kenyamanan pasien kelas atas. Damian tetap berada di sisinya, menunggu dengan gelisah sementara para perawat memastikan Savanah terbaring nyaman dan memberikan instruksi tentang perawatan lanjutan.Namun, ketenangan itu segera terganggu ketika ponsel Damian mulai berdering. Nama "Keisha" muncul di layar, memancarkan cahaya yang berkedip-kedip.Ini bukan panggilan pertama yang ia abaikan dari Keisha hari ini. Sejak tadi ponselnya terus berbunyi, tetapi Damian memilih untuk tidak mengangkatnya. Situasi dengan Savanah sudah cukup membuatnya cemas dan pusing, dan ia tidak ingin berurusan dengan hal lain yang bisa menambah beban pikirannya.Sementara di sisi lain, ketika panggilan itu terus tak terjawab, Keisha mulai merasa sangat marah. Ia merasa diabaikan dan diremehkan.Selama ini, hubungannya dengan
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 95. Kesalahan yang fatal!

John mengangguk, matanya tetap tertuju pada Keisha. Ia mendengarkan dengan serius, meskipun di dalam hatinya ia merasakan keinginan yang semakin kuat.Sejak lama, ia sudah menyimpan perasaan khusus terhadap Keisha, tetapi selalu menahan diri karena tahu bahwa hatinya masih terkait dengan Damian.Kini, dengan melihat Keisha yang sedang mabuk dan rapuh di hadapannya, perasaan itu semakin sulit diabaikan.“Aku mengerti, Keisha. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik,” jawab John sambil menggenggam tangannya.“Seseorang yang tidak akan mempermainkan perasaanmu seperti itu.”Keisha menatap tangan John yang memegang tangannya dengan lembut. Sentuhan itu terasa berbeda—hangat dan penuh perhatian, sesuatu yang sudah lama ia rindukan.Perlahan, ia mendekatkan tubuhnya, meletakkan kepalanya di bahu John. “Terima kasih, John...,” bisiknya. “Kau selalu ada di sini untukku, meski aku terus-menerus kembali p
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 96. Sebutkan harga yang kau inginkan!

Sesaat kemudian, Keisha keluar dari kamar mandi dan memberikan wajah cemberut kepada John yang masih duduk di atas ranjang dengan wajah bodohnya."Keisha," panggil John dengan putus asa."Apakah kita akan bertemu lagi?"Keisha buru-buru menggelengkan kepala sambil mengikat rambutnya. "tidak, jangan pernah menghubungiku dan semalam hanya kecelakaan. Kamu tidak akan memiliki keuntungan apa pun apabila Damian tahu mengenai malam kita, jadi diamlah dan anggap semua ini hanya mimpi.""Aku juga tidak mungkin mencintaimu, jadi jangan pernah mencariku lagi kecuali kamu sudah lebih kaya dari pada Damian," lanjut Keisha lalu mengambil tas jinjingnya dan membuka pintu, keluar dari rumah John tanpa berkata-kata lagi.***Roni datang dengan wajah penuh kegelisahan, langkahnya terburu-buru menembus koridor rumah sakit yang dingin dan sepi.Detak jantungnya berdebar kencang seolah berlomba dengan waktu. Pikirannya kacau setelah menerima kabar dari s
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 97. Keisha menjengguk

Kata-kata Roni yang kasar itu membuat wajah Savanah terkejut dan memucat. Hatinya terasa diremas mendengar pria yang dia anggap akan mendukungnya kini berbicara tentang dirinya seolah dia adalah barang yang bisa dibeli.Dengan tangan yang gemetar, dia mencari tombol panggilan di samping ranjang dan menekannya dengan cepat.Seorang perawat masuk beberapa detik kemudian, “Ada yang bisa saya bantu?” tanyanya dengan sopan.Savanah menoleh ke arah Roni dan Damian. Suaranya terdengar serak, namun penuh dengan kepedihan. “Tolong usir mereka berdua dari sini. Aku tidak ingin melihat mereka.”"Savanah, " panggil Roni dengan suara tertekan."Pergilah, aku butuh istirahat."Roni terdiam, perasaan bersalah menyelimutinya ketika menyadari betapa bodohnya kata-katanya barusan.Sementara Damian hanya menghela napas panjang, memandang Savanah dengan sorot mata datar sebelum berbalik dan berjalan keluar dari ruangan itu, diikut
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 98. Aku ingin istirahat!

“Savanah... bagaimana kabarmu?” tanya Keisha dengan suara yang berusaha terdengar hangat, meski di baliknya jelas tersirat kebencian yang dalam.Dia meletakkan sebuah kerangjang buat ke meja samping ranjang pasien, "aku membeli buah, semoga cepat sembuh ya."Savanah memalingkan wajahnya dari Damian dan Keisha, mengabaikan kehadiran mereka. Dia hanya menatap Roni yang masih berdiri di samping tempat tidur, seolah ingin memastikan bahwa pria itu tetap berada di sisinya.Hal ini membuat wajah Damian terasa hangat, namun untuk saat ini, dia memilih untuk mengabaikan perasaannya sendiri.Keisha yang menyadari sikap dingin semua orang di ruangan itu, akhirnya mencoba memecah kesunyian dengan sapaan lembut, “hei, Savanah. Aku ikut Damian karena aku sangat khawatir dan ingin menjengukmu.”"Kamu sakit apa? Kok bisa pingsan? Jangan-jangan karena kamu dipecat dari bar Salvastone ya?" tanya Keisha dengan suara naik turun.Namun,
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 99. Pura-pura pingsan

Saat berjalan di lorong rumah sakit, Damian tidak berkata apa-apa, pikirannya melayang pada kejadian di kamar tadi.Melihat kedekatan Roni dengan Savanah membuat dadanya terasa sesak. Rasa cemburu merayap perlahan, mengganggu logikanya.Sejak menikah, Damian merasa Savanah adalah miliknya, apa yang salah bila dia ingin tidur dengan istrinya sendiri? Bukankah mereka sudah disahkan secara hukum?Savanah selalu patuh, tapi sekarang semuanya terasa berbeda. Roni seolah mengambil tempat yang selama ini ia tempati di hati Savanah. Wanita itu juga sudah mulai berani melawan dan malah mengusirnya."Aku akan mengantarmu pulang lalu kembali ke sini,” kata Damian tiba-tiba, memecah keheningan. Dia melirik Keisha yang berjalan di sampingnya.Keisha bisa merasakan perubahan sikap Damian. Sejak mereka keluar dari kamar Savanah, Damian tampak gelisah, dan perhatiannya sepertinya lebih tertuju pada Savanah daripada dirinya.Keisha menahan rasa takut k
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

Bab 100. Lily putih

Tapi demi cintanya yang membara, Keisha siap mengambil risiko apa pun, bahkan jika harus menempuh jalan yang tidak sepenuhnya benar.Sementara itu, di lorong rumah sakit, Damian berdiri di depan pintu kamar Keisha dengan perasaan bercampur aduk.Ada rasa tanggung jawab untuk tetap berada di sisi Keisha, namun bayangan Savanah yang terluka terus menghantui pikirannya.Dia merasa terganggu. Akhirnya Damian melangkah menuju ke kamar Keisha.Keisha berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan wajah pucat yang disengaja. Dia memandang Damian dengan tatapan penuh harap, seolah-olah membutuhkan kehadirannya lebih dari apa pun.Setiap gerak-geriknya sengaja diperhalus, setiap kata yang keluar dari bibirnya disertai dengan nada manja yang membuat Damian sulit menolak.“Damian, tolong tetap di sini, ya?” Keisha memohon dengan suara lemah, jari-jarinya menggapai tangan Damian. “Aku tidak ingin sendirian. Aku masih merasa pusing dan le
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more
PREV
1
...
89101112
...
20
DMCA.com Protection Status