John mengangguk, matanya tetap tertuju pada Keisha. Ia mendengarkan dengan serius, meskipun di dalam hatinya ia merasakan keinginan yang semakin kuat.Sejak lama, ia sudah menyimpan perasaan khusus terhadap Keisha, tetapi selalu menahan diri karena tahu bahwa hatinya masih terkait dengan Damian.Kini, dengan melihat Keisha yang sedang mabuk dan rapuh di hadapannya, perasaan itu semakin sulit diabaikan.“Aku mengerti, Keisha. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik,” jawab John sambil menggenggam tangannya.“Seseorang yang tidak akan mempermainkan perasaanmu seperti itu.”Keisha menatap tangan John yang memegang tangannya dengan lembut. Sentuhan itu terasa berbeda—hangat dan penuh perhatian, sesuatu yang sudah lama ia rindukan.Perlahan, ia mendekatkan tubuhnya, meletakkan kepalanya di bahu John. “Terima kasih, John...,” bisiknya. “Kau selalu ada di sini untukku, meski aku terus-menerus kembali p
Last Updated : 2024-10-26 Read more