Home / Romansa / Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara / Bab 93. Ini hanya urusan keluarga.

Share

Bab 93. Ini hanya urusan keluarga.

Author: Runayanti
last update Last Updated: 2024-10-26 09:08:35

Damian terdiam, tertekan oleh setiap kata yang diucapkan ayahnya.  Lebih tidak suka lagi pada saat keberadaan sang Ibu disertakan dalam omelan Ayahnya.

Rasa bersalah dan malu berkecamuk dalam hatinya, meskipun ia sendiri tidak tahu apakah semua tuduhan ini benar-benar tepat sasaran. "Ayah, tunggu... ini semua tidak seperti yang Ayah pikirkan. Aku tidak pernah bermaksud menyakiti Savanah," katanya, mencoba menjelaskan dengan suara bergetar.

Namun, Jason tidak ingin mendengar penjelasan apapun. “Tidak seperti yang aku pikirkan?!” serunya sinis.

“Lalu bagaimana penjelasanmu tentang semua luka itu? Apa kau akan mengatakan itu semua kebetulan?!”

"Siapa yang melakukannya? Jawab?!" teriak Jason dengan suara kasar.

Damian terdiam sejenak, mencari jawaban dalam pikirannya. Mereka memang memiliki hubungan yang intens dan penuh gairah, tapi tidak bisa menjelaskan tindakannya yang memang sudah menyakiti Savanah karena kemarahannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 94. Kesedihan Keisha

    Setelah beberapa saat, Savanah dipindahkan ke kamar inap yang mewah di rumah sakit tersebut.Kamar itu lengkap dengan fasilitas terbaik, dirancang untuk kenyamanan pasien kelas atas. Damian tetap berada di sisinya, menunggu dengan gelisah sementara para perawat memastikan Savanah terbaring nyaman dan memberikan instruksi tentang perawatan lanjutan.Namun, ketenangan itu segera terganggu ketika ponsel Damian mulai berdering. Nama "Keisha" muncul di layar, memancarkan cahaya yang berkedip-kedip.Ini bukan panggilan pertama yang ia abaikan dari Keisha hari ini. Sejak tadi ponselnya terus berbunyi, tetapi Damian memilih untuk tidak mengangkatnya. Situasi dengan Savanah sudah cukup membuatnya cemas dan pusing, dan ia tidak ingin berurusan dengan hal lain yang bisa menambah beban pikirannya.Sementara di sisi lain, ketika panggilan itu terus tak terjawab, Keisha mulai merasa sangat marah. Ia merasa diabaikan dan diremehkan.Selama ini, hubungannya dengan

    Last Updated : 2024-10-26
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 95. Kesalahan yang fatal!

    John mengangguk, matanya tetap tertuju pada Keisha. Ia mendengarkan dengan serius, meskipun di dalam hatinya ia merasakan keinginan yang semakin kuat.Sejak lama, ia sudah menyimpan perasaan khusus terhadap Keisha, tetapi selalu menahan diri karena tahu bahwa hatinya masih terkait dengan Damian.Kini, dengan melihat Keisha yang sedang mabuk dan rapuh di hadapannya, perasaan itu semakin sulit diabaikan.“Aku mengerti, Keisha. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik,” jawab John sambil menggenggam tangannya.“Seseorang yang tidak akan mempermainkan perasaanmu seperti itu.”Keisha menatap tangan John yang memegang tangannya dengan lembut. Sentuhan itu terasa berbeda—hangat dan penuh perhatian, sesuatu yang sudah lama ia rindukan.Perlahan, ia mendekatkan tubuhnya, meletakkan kepalanya di bahu John. “Terima kasih, John...,” bisiknya. “Kau selalu ada di sini untukku, meski aku terus-menerus kembali p

    Last Updated : 2024-10-26
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 96. Sebutkan harga yang kau inginkan!

    Sesaat kemudian, Keisha keluar dari kamar mandi dan memberikan wajah cemberut kepada John yang masih duduk di atas ranjang dengan wajah bodohnya."Keisha," panggil John dengan putus asa."Apakah kita akan bertemu lagi?"Keisha buru-buru menggelengkan kepala sambil mengikat rambutnya. "tidak, jangan pernah menghubungiku dan semalam hanya kecelakaan. Kamu tidak akan memiliki keuntungan apa pun apabila Damian tahu mengenai malam kita, jadi diamlah dan anggap semua ini hanya mimpi.""Aku juga tidak mungkin mencintaimu, jadi jangan pernah mencariku lagi kecuali kamu sudah lebih kaya dari pada Damian," lanjut Keisha lalu mengambil tas jinjingnya dan membuka pintu, keluar dari rumah John tanpa berkata-kata lagi.***Roni datang dengan wajah penuh kegelisahan, langkahnya terburu-buru menembus koridor rumah sakit yang dingin dan sepi.Detak jantungnya berdebar kencang seolah berlomba dengan waktu. Pikirannya kacau setelah menerima kabar dari s

    Last Updated : 2024-10-27
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 97. Keisha menjengguk

    Kata-kata Roni yang kasar itu membuat wajah Savanah terkejut dan memucat. Hatinya terasa diremas mendengar pria yang dia anggap akan mendukungnya kini berbicara tentang dirinya seolah dia adalah barang yang bisa dibeli.Dengan tangan yang gemetar, dia mencari tombol panggilan di samping ranjang dan menekannya dengan cepat.Seorang perawat masuk beberapa detik kemudian, “Ada yang bisa saya bantu?” tanyanya dengan sopan.Savanah menoleh ke arah Roni dan Damian. Suaranya terdengar serak, namun penuh dengan kepedihan. “Tolong usir mereka berdua dari sini. Aku tidak ingin melihat mereka.”"Savanah, " panggil Roni dengan suara tertekan."Pergilah, aku butuh istirahat."Roni terdiam, perasaan bersalah menyelimutinya ketika menyadari betapa bodohnya kata-katanya barusan.Sementara Damian hanya menghela napas panjang, memandang Savanah dengan sorot mata datar sebelum berbalik dan berjalan keluar dari ruangan itu, diikut

    Last Updated : 2024-10-27
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 98. Aku ingin istirahat!

    “Savanah... bagaimana kabarmu?” tanya Keisha dengan suara yang berusaha terdengar hangat, meski di baliknya jelas tersirat kebencian yang dalam.Dia meletakkan sebuah kerangjang buat ke meja samping ranjang pasien, "aku membeli buah, semoga cepat sembuh ya."Savanah memalingkan wajahnya dari Damian dan Keisha, mengabaikan kehadiran mereka. Dia hanya menatap Roni yang masih berdiri di samping tempat tidur, seolah ingin memastikan bahwa pria itu tetap berada di sisinya.Hal ini membuat wajah Damian terasa hangat, namun untuk saat ini, dia memilih untuk mengabaikan perasaannya sendiri.Keisha yang menyadari sikap dingin semua orang di ruangan itu, akhirnya mencoba memecah kesunyian dengan sapaan lembut, “hei, Savanah. Aku ikut Damian karena aku sangat khawatir dan ingin menjengukmu.”"Kamu sakit apa? Kok bisa pingsan? Jangan-jangan karena kamu dipecat dari bar Salvastone ya?" tanya Keisha dengan suara naik turun.Namun,

    Last Updated : 2024-10-27
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 99. Pura-pura pingsan

    Saat berjalan di lorong rumah sakit, Damian tidak berkata apa-apa, pikirannya melayang pada kejadian di kamar tadi.Melihat kedekatan Roni dengan Savanah membuat dadanya terasa sesak. Rasa cemburu merayap perlahan, mengganggu logikanya.Sejak menikah, Damian merasa Savanah adalah miliknya, apa yang salah bila dia ingin tidur dengan istrinya sendiri? Bukankah mereka sudah disahkan secara hukum?Savanah selalu patuh, tapi sekarang semuanya terasa berbeda. Roni seolah mengambil tempat yang selama ini ia tempati di hati Savanah. Wanita itu juga sudah mulai berani melawan dan malah mengusirnya."Aku akan mengantarmu pulang lalu kembali ke sini,” kata Damian tiba-tiba, memecah keheningan. Dia melirik Keisha yang berjalan di sampingnya.Keisha bisa merasakan perubahan sikap Damian. Sejak mereka keluar dari kamar Savanah, Damian tampak gelisah, dan perhatiannya sepertinya lebih tertuju pada Savanah daripada dirinya.Keisha menahan rasa takut k

    Last Updated : 2024-10-28
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 100. Lily putih

    Tapi demi cintanya yang membara, Keisha siap mengambil risiko apa pun, bahkan jika harus menempuh jalan yang tidak sepenuhnya benar.Sementara itu, di lorong rumah sakit, Damian berdiri di depan pintu kamar Keisha dengan perasaan bercampur aduk.Ada rasa tanggung jawab untuk tetap berada di sisi Keisha, namun bayangan Savanah yang terluka terus menghantui pikirannya.Dia merasa terganggu. Akhirnya Damian melangkah menuju ke kamar Keisha.Keisha berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan wajah pucat yang disengaja. Dia memandang Damian dengan tatapan penuh harap, seolah-olah membutuhkan kehadirannya lebih dari apa pun.Setiap gerak-geriknya sengaja diperhalus, setiap kata yang keluar dari bibirnya disertai dengan nada manja yang membuat Damian sulit menolak.“Damian, tolong tetap di sini, ya?” Keisha memohon dengan suara lemah, jari-jarinya menggapai tangan Damian. “Aku tidak ingin sendirian. Aku masih merasa pusing dan le

    Last Updated : 2024-10-28
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 101. Keisha cemburu

    "Eh, mari tidak berbicara tentang pria yang tidak layak itu, bagaimana bila aku membawamu jalan-jalan di taman dan berjemur sinar matahari, itu tentunya akan bagus untuk pemulihan kesehatanmu," ucap Roni.Savanah mengangguk dan menyerahkan buket bunga untuk dibuka Roni.Roni menyusun bunga Lily ke dalam vas tadi, Savanah menarik napas dalam-dalam, mencium bunga yang mengeluarkan harum mengudara di sekitar ruangan."Terima kasih, Roni," ucapnya dengan tulus.Setelah memastikan kondisinya sudah cukup baik untuk bergerak, Roni mengajak Savanah keluar dari kamar dan berjalan-jalan di taman rumah sakit."Kamu bisa jalan? atau kita akan memakai kursi roda?"Savanah menggeleng pelan lalu memegang tangan Roni sebagai topangan. "Kita jalan saja, pelan-pelan.""Taman ini cukup tenang di pagi hari. Anginnya sejuk, bisa membantumu merasa lebih baik," kata Roni dengan nada lembut sambil mengandeng tangan Savanah yang menopang di lengannya. Perlaha

    Last Updated : 2024-10-28

Latest chapter

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 238. Tamat

    Bab 238Saat bulan-bulan berlalu, Damian dan Savanah semakin mantap menghadapi masa depan bersama. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi dengan cinta dan komitmen yang telah mereka bangun, mereka merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang.Pada akhirnya, cinta mereka yang diuji oleh waktu dan rintangan akhirnya menemukan jalannya kembali. Mereka tidak hanya menjadi pasangan suami istri, tetapi juga menjadi keluarga yang utuh, siap menyambut anggota baru yang akan membawa kebahagiaan lebih besar dalam hidup mereka.Malam itu, mereka berdua tertidur dalam pelukan yang tenang tetapi penuh dengan emosi yang belum sepenuhnya terselesaikan.Damian merasa lebih yakin bahwa ia harus melindungi keluarga kecilnya, sementara Savanah berusaha menguatkan dirinya untuk menghadapi masa depan bersama pria yang ia cintai, meskipun penuh dengan tantangan dan keraguan.Dalam keheningan malam, hanya s

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 237. Keretakan hubungan

    "Dia mengandung anakku, dia istriku dan tidak ada bagian darimu di sana! Kau paham?!" Damian mengatakan semua gundahan hatinya dengan suara keras dan tegas.Roni menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. “Damian, aku tidak ingin membuat masalah. Jika itu yang kau inginkan, aku akan menjauh. Tapi bukan karena aku takut padamu. Aku melakukannya karena aku peduli pada Savanah, dan aku ingin yang terbaik untuknya.”Cuih!Damian membuang salivanya ke samping dengan rasa jijik. "Akhirnya kau paham!""Ingat ucapanmu! Jangan pernah dekat dengannya lagi!"Roni mengangguk perlahan dengan perasaan terpuruk.“Bagus!" lanjut Damian. "Tapi ingat, jika aku melihatmu mendekati istriku lagi, kau tidak akan mendapatkan peringatan kedua.”Dengan itu, Damian berbalik dan meninggalkan gym, meninggalkan Roni dengan wajah penuh kekecewaan dan rasa sakit yang mendalam. Ke

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 236. Menghadapi Roni

    Damian tidak terpengaruh. “Kau bebas mencoba, Keisha. Tapi aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan keluargaku lagi.”Keisha meninggalkan lokasi pertemuan dengan wajah penuh amarah, tetapi Damian merasa lega. Untuk pertama kalinya, ia merasa telah mengambil kendali penuh atas hidupnya.***Setelah mengetahui kebenaran tentang malam di Salvastone, Damian masih merasakan amarah yang tertahan di dalam dirinya. Ia tidak hanya marah kepada Keisha yang mencoba memanipulasi kenyataan, tetapi juga kepada Roni, pria yang berani mendekati istrinya dan bahkan mengklaim hubungan yang tidak pernah ada.Damian memutuskan untuk menghadapi Roni secara langsung. Ia tahu di mana pria itu biasanya berada—gym kecil di pinggiran kota tempat Roni melatih tubuhnya.Dengan langkah cepat, Damian melajukan motornya ke sana, wajahnya mencerminkan ketegasan dan kemarahan yang ia rasakan.Ketika

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 235.Menghadapi Keisha

    Savanah tersenyum kecil, meskipun wajahnya masih memerah. “Ya, Damian. Kau tidak melepaskanku bahkan sesudah berulang kali kamu mendapatkan pelepasan, dan aku… aku tidak bisa mengatakan tidak. Aku tanpa sadar sudah mencintaimu, bahkan saat itu.”Damian menarik napas panjang, rasa bersalah yang selama ini menghantui dirinya perlahan menghilang, digantikan oleh kelegaan dan kebahagiaan yang tak terkira.“Aku bodoh,” katanya dengan suara rendah. “Aku membiarkan Keisha memanipulasiku dengan kebohongannya, sementara wanita yang aku cari selama ini adalah kamu, istriku sendiri.”Savanah menggeleng. “Semua sudah berlalu, Damian. Yang penting sekarang adalah kita tahu kebenarannya.”Damian kembali memeluk Savanah, membiarkan air mata kecil jatuh di pipinya. “Aku mencintaimu, Savanah. Aku tidak akan membiarkan siapa pun memisahkan kita lagi. Kamu ad

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 234. Keisha mengambil shift pagi saat itu

    Damian menyebut tanggalnya, dan Savanah membekap mulutnya sendiri. Hatinya berdebar keras."Damian… itu aku. Aku juga berada di sana malam itu. Aku… aku merasa semuanya begitu aneh, tapi aku ingat. Aku mengalami pelecehan. Lalu Roni mengaku bahwa dia yang melakukannya. Tanggal dan harinya sama! Itu aku.""Kau?""Keisha tidak hadir di malam itu, dia mengambil shift pagi!" pekik Savanah tak percaya.Damian menatapnya dengan penuh kebingungan. "Apa? Savanah, maksudmu…""Ya," potong Savanah dengan tegas. "Wanita itu adalah aku. Aku bahkan memiliki bukti. Petugas sekuriti yang berjaga malam itu melihat kita. Dia mencatat bahwa aku masuk ke ruang ganti untuk mengambil sesuatu. Selain itu, aku menemukan cincin di kantung kemeja kerjaku. Lalu Keisha merampasnya dan saat itu kamu datang lalu...""Astaga!" Savanah menutup bibirnya dengan tangan, dia baru mengerti bahwa Damian mengira Keisha adalah wanit

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 233. Rahasia yang terbongkar

    Savanah mencoba melawan, tetapi kekuatan Damian terlalu besar. Bibir pria itu sudah mencium lehernya dengan rakus, kembali lagi meninggalkan jejak merah yang tidak mungkin disembunyikan.Gigitannya yang intens terasa seperti tanda kepemilikan yang ingin ia tunjukkan kepada dunia. Tangannya memeras bagian depan Savanah dengan kuat sehingga Savanah merasa kesakitan.“Damian, berhenti!” Savanah memohon, suaranya gemetar. “Ini terlalu banyak. Cukup!”Namun, Damian tidak mendengarkan. Tubuhnya terus menekan tubuh Savanah, seolah-olah ia ingin memastikan bahwa wanita itu tidak pernah lupa siapa yang memiliki dirinya sepenuhnya."Damian, ini menyakitkanku!" teriak Savanah, berusaha melepaskan diri dari tangan Damian yang menyakiti beberapa bagian sensitif miliknya.Dengan cepat, Damian membuka kemeja tidurnya sehingga bagian depannya terekspos dengan indah dan Damian segera melahapnya denga

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 232. Kau milikku!

    Tanpa tujuan yang jelas, Roni berjalan hingga sampai di sebuah taman kecil yang sepi. Ia duduk di bangku kayu yang teduh di bawah pohon besar, menundukkan kepala sambil memandangi tanah.Seorang ibu dengan anak kecil lewat di depannya, suara tawa anak itu membuat hati Roni terasa semakin hancur. Ia membayangkan seperti apa rasanya jika ia yang berada di tempat Damian—memiliki Savanah dan seorang anak bersama, membangun keluarga kecil yang bahagia.Namun, bayangan itu hanya membuatnya semakin sadar bahwa semua itu adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan."Itu bukan anakku juga, Roni... kamu hanya terlalu berharap," gumamnya sambil tertawa lepas.Roni meraih sebotol air yang ia bawa, meneguknya dengan cepat. Tangannya bergetar, dan tanpa sadar, ia memukul bangku kayu di sebelahnya dengan keras.“Bodoh,” gumamnya."Sungguh bodoh!"“Bodoh karena berpikir aku punya kesempatan.”Roni menunduk, kedua tangannya menutupi wajahnya. Air mata yang selama ini ia tahan mulai mengalir,

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 231. Kesedihan Roni

    Roni mengepalkan tangannya, tetapi ia tetap diam, meskipun tubuhnya jelas menunjukkan ketegangan yang luar biasa.“Savanah masih sehebat dulu,” lanjut Damian dengan nada yang dibuat seolah-olah ia hanya sedang bercakap-cakap santai. “Kami bahkan mengulangnya beberapa kali sampai dia minta ampun. Tubuhnya semakin montok sekarang, mungkin karena dia sedang hamil anakku. Tapi kau tahu? Itu justru membuatnya semakin nikmat.”Roni terdiam dan mengetatkan rahangnya.Kata-kata Damian menghantam Roni seperti pukulan bertubi-tubi. Ia menatap Savanah dengan mata yang penuh luka, tetapi wanita itu hanya bisa menunduk, tidak mampu menghadapi tatapannya.“Kau tahu tentang kehamilannya?” tanya Roni akhirnya, suaranya rendah tetapi penuh dengan rasa kecewa.Damian tersenyum kecil. “Tentu saja. Anak ini milikku, dan aku akan memastikan bahwa dia tumbuh dengan kedua orang tuanya yang lengkap. Jadi, apa yang tersisa untukmu, Roni?”Roni terdiam. Pertanyaan itu menusuk hatinya lebih dalam daripada yang

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 230. Jejak Damian

    Damian menatap tubuh Savanah dengan tatapan penuh kekaguman. “Kamu semakin padat, Savanah,” bisiknya dengan suara rendah yang menggoda. “Itu membuatku semakin ingin menempel terus padamu.”Savanah mencoba menghindar, tetapi Damian sudah mendekapnya erat, membuatnya tidak memiliki ruang untuk bergerak. Ia mencium leher Savanah perlahan, meninggalkan jejak kecil yang membuat wanita itu merasa tubuhnya memanas lagi.“Damian, sudahlah,” rengek Savanah dengan suara bergetar. “Kita sudah melakukannya berkali-kali. Aku lapar…”Namun, Damian tidak berhenti. Bibirnya terus menjelajahi tubuh Savanah, memberikan tanda-tanda percintaan yang ia tahu tidak akan mudah hilang. Setiap jejak yang ia tinggalkan terasa seperti pernyataan kepemilikan, seolah-olah ia ingin dunia tahu bahwa Savanah adalah miliknya, tidak ada yang lain.“Damian,” desah Savanah, mencoba menarik diri, tetapi tubuhnya sendiri mulai menyerah pada kehangatan yang diberikan pria itu.“Aku hanya ingin memastikan,” bisik Damian samb

DMCA.com Protection Status